Bersama Pertamina: Menuju Penerbangan yang Berkelanjutan dengan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
- Sabtu, 28 September 2024
Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian PPN/Bappenas telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperkuat transisi energi nasional dan meningkatkan ketahanan energi di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan peningkatan permintaan energi. PKS ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 2024.
Penandatanganan berlangsung di Grha Pertamina pada 17 September 2024, dengan A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, serta Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, hadir dalam acara tersebut. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.
Dalam sambutannya, Vivi Yulaswati menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Proyeksi dari Bappenas menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat upaya perumusan dan pelaksanaan kebijakan energi yang efektif.
Baca Juga
A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam sektor energi yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan energi, dengan fokus pada keberlanjutan dalam setiap inisiatif yang diambil.
Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menjelaskan bahwa transisi energi yang sedang berlangsung akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda, yang menggabungkan penguatan bisnis yang ada dengan pengembangan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa. Melalui kolaborasi ini, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.
Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target NZE 2060 melalui program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek operasionalnya. Dengan langkah ini, Pertamina tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional tetapi juga berkontribusi pada penciptaan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali
- Rabu, 11 Desember 2024
Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan
- Rabu, 13 November 2024
Terpopuler
1.
2.
Mengenal Pengertian Persekot Asuransi dan Contohnya
- 18 Desember 2024
3.
ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya
- 18 Desember 2024
4.
Kasus Bank Bangkrut di Indonesia: Penyebab dan Daftarnya
- 17 Desember 2024
5.
Daftar 6 Asuransi Rumah Terbaik di Indonesia Layak Dibeli
- 17 Desember 2024