JAKARTA - Masa depan Axel Disasi di Chelsea semakin menemui titik terang.
Bek tengah asal Prancis ini diprediksi meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer Januari 2026, dengan Serie A sebagai tujuan yang paling memungkinkan. Situasi ini muncul setelah perubahan arah teknis di bawah pelatih Enzo Maresca yang membuatnya tidak lagi masuk dalam rencana tim utama.
Disasi kini berlatih bersama skuad U-21 Chelsea, jauh dari tim senior. Kondisi ini menegaskan bahwa posisinya di klub semakin tidak pasti. Chelsea ingin mengurangi beban gaji sekaligus membuka ruang bagi rekrutan baru di lini belakang, sementara Disasi mencari peluang untuk mendapatkan menit bermain reguler.
Baca Juga
Keputusan Chelsea Membuka Peluang Transfer
Chelsea secara resmi menempatkan Disasi dalam kelompok pemain yang berlatih terpisah, menandakan bahwa pintu keluar bagi sang bek telah terbuka. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, sang pemain telah ditawarkan ke sejumlah klub Eropa dan tak lagi menjadi bagian dari proyeksi Maresca untuk paruh kedua musim ini.
Faktor finansial menjadi pertimbangan penting. Disasi memiliki gaji tinggi di London, namun ia dikabarkan bersedia menurunkan tuntutan demi kesempatan bermain reguler. Chelsea juga mempertimbangkan opsi peminjaman sebagai alternatif agar proses kepindahan berjalan cepat tanpa membebani struktur gaji klub.
Situasi ini menciptakan kondisi win-win bagi kedua pihak. Chelsea bisa mengurangi beban finansial dan fokus pada penguatan lini belakang, sementara Disasi bisa membangun karier di klub yang menjamin jam bermain, terutama di liga dengan intensitas tinggi seperti Serie A.
Serie A Jadi Pilihan Ideal bagi Disasi
Italia muncul sebagai destinasi utama bagi Disasi. AS Roma dan AC Milan disebut-sebut menjadi klub yang paling serius memantau situasinya. Bagi AC Milan, kesempatan ini dianggap strategis karena mereka mencari bek berpengalaman dengan biaya terjangkau. Disasi sudah dikenal di Milanello sejak masa bermainnya di AS Monaco, sehingga adaptasi dianggap relatif mudah.
Relasi baik antara Chelsea dan AC Milan juga mendukung potensi transfer. Jalur komunikasi yang solid tercipta sejak transaksi sebelumnya seperti transfer Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, hingga Christopher Nkunku. Hal ini mempermudah Milan untuk menjajaki peluang transfer Disasi tanpa hambatan birokrasi yang rumit.
Sementara itu, Roma juga tidak ingin ketinggalan. Klub ibu kota Italia ini sedang meninjau opsi penguatan lini belakang menjelang paruh kedua musim. Diskusi awal dengan agen Disasi telah dilakukan, meski negosiasi belum masuk tahap lanjut. Bursa Januari diprediksi akan menjadi penentu arah karier sang bek di musim depan.
Persaingan Klub Eropa Lain Tetap Terbuka
Selain AS Roma dan AC Milan, beberapa klub Eropa lain juga tertarik dengan Disasi. Lyon, Newcastle United, dan West Ham United sudah melakukan penjajakan awal, namun sejauh ini belum ada tindak lanjut resmi. Persaingan ini menambah kompleksitas bagi Chelsea dalam menentukan harga dan mekanisme transfer yang tepat.
Disasi, berusia 27 tahun, berada pada masa matang sebagai bek. Kombinasi pengalaman, postur fisik, dan kemampuan membaca permainan membuatnya diminati klub-klub top. Chelsea sendiri menilai penjualan atau peminjaman sang bek bisa menjadi langkah strategis, sambil menyiapkan bek pengganti yang sesuai filosofi Maresca.
Kesiapan Disasi untuk berkorban dalam hal finansial menambah peluang kepindahannya. Sang pemain menekankan prioritasnya adalah bermain secara reguler dan menjaga performa di level tinggi. Serie A dengan kompetisi ketat dan kesempatan tampil di liga Eropa menjadi panggung ideal untuk membuktikan kualitasnya.
Bursa Januari diprediksi akan menjadi momentum penting bagi Disasi. Keputusan klub mana yang berhasil mengamankan jasanya akan menentukan arah karier sang bek dalam beberapa tahun ke depan. Chelsea sendiri diyakini akan memastikan transaksi yang menguntungkan secara finansial sekaligus menjaga hubungan baik dengan klub-klub Serie A.
Kesimpulannya, Axel Disasi kini berada di persimpangan karier. Chelsea membuka peluang keluar, AC Milan dan Roma siap menampung, sementara klub lain tetap memantau. Bursa transfer Januari menjadi penentu apakah sang bek akan berkarier di Italia atau kembali merasakan kompetisi lain di Eropa.
Enday Prasetyo
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
BRI Super League : Persaingan Sengit Semen Padang Lawan Persija Jakarta Berlanjut
- Senin, 22 Desember 2025
Terpopuler
1.
Ramon Tanque Jadi Penentu Kemenangan Persib Atas Bhayangkara FC
- 22 Desember 2025
2.
Malut United Tundukkan PSM Makassar dengan Gol Cepat David da Silva
- 22 Desember 2025
3.
Arsenal Incar Bek Muda Real Madrid Victor Valdepenas Segera
- 22 Desember 2025
4.
Axel Disasi Jadi Rebutan Roma dan AC Milan Januari Mendatang
- 22 Desember 2025
5.
Kylian Mbappe Dedikasikan Gol Untuk Legenda Real Madrid Ronaldo
- 22 Desember 2025












