Manfaat Kayu Manis untuk Jantung, Hormon, Metabolisme, dan Kesehatan Tubuh

Manfaat Kayu Manis untuk Jantung, Hormon, Metabolisme, dan Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Kayu manis selama ini dikenal luas sebagai rempah pelengkap masakan dan minuman. 

Aromanya yang khas kerap diasosiasikan dengan hidangan manis seperti kue, roti, atau minuman hangat. Namun, di balik perannya di dapur, kayu manis ternyata menyimpan potensi kesehatan yang tidak kalah penting. 

Rempah yang berasal dari kulit pohon Cinnamomum ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin mendapat perhatian dunia medis modern.

Baca Juga

Rambut Bob Sebahu Hailey Bieber Jadi Sinyal Tren Rambut Global 2026

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mengandung senyawa aktif dengan sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Kandungan tersebut menjadikan kayu manis berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Tidak hanya bermanfaat bagi sistem metabolisme, kayu manis juga berperan dalam mendukung kesehatan jantung, keseimbangan hormon, hingga fungsi otak. Berikut penjelasan lengkap manfaat kayu manis bagi kesehatan, seperti dikutip dari laman Doctor.ndtv.com.

Membantu Mengatur Siklus Menstruasi

Ketidakseimbangan hormon merupakan kondisi yang cukup sering dialami wanita, terutama yang berkaitan dengan siklus menstruasi tidak teratur. Masalah ini juga kerap ditemukan pada penderita sindrom ovarium polikistik atau PCOS. 

Kayu manis diketahui dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

Sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics & Gynaecology menyebutkan bahwa suplementasi kayu manis membantu wanita dengan PCOS mengalami siklus menstruasi yang lebih konsisten. 

Temuan ini menjadikan kayu manis sebagai salah satu alternatif alami yang layak dipertimbangkan untuk mendukung kesehatan hormonal.

Mendukung Kesehatan Reproduksi

Selain membantu mengatur siklus menstruasi, kayu manis juga dikenal memiliki manfaat dalam mendukung kesehatan reproduksi. 

Rempah ini memiliki sifat menghangatkan yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, khususnya di area panggul. Aliran darah yang lebih baik diyakini berperan dalam menjaga kesehatan rahim serta mengurangi risiko nyeri haid berlebihan.

Peningkatan sirkulasi darah ini juga dikaitkan dengan berkurangnya ketidaknyamanan akibat kondisi seperti endometriosis. Tidak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada sistem reproduksi, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kesuburan.

Mengatur Kadar Gula Darah

Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat, termasuk di kalangan wanita. Kayu manis mengandung senyawa aktif bernama cinnamaldehyde, yang diketahui mampu meningkatkan fungsi insulin. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh menjadi lebih efektif dalam mengontrol kadar gula darah.

Manfaat ini sangat relevan bagi wanita dengan risiko diabetes tipe 2 maupun diabetes gestasional. Konsumsi kayu manis dalam jumlah wajar dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, tentu dengan tetap memperhatikan anjuran medis.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung merupakan aspek penting, mengingat penyakit kardiovaskular masih menjadi salah satu penyebab utama kematian. Kayu manis terbukti memiliki peran positif dalam menjaga kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL atau kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik. 

Selain itu, kayu manis juga berkontribusi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Meta-analisis tahun 2021 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research mengungkapkan bahwa konsumsi kayu manis berhubungan dengan perbaikan profil lipid darah, yang pada akhirnya mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Membantu Manajemen Berat Badan

Bagi individu yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan, kayu manis bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan. Rempah ini diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak menjadi lebih optimal.

Selain itu, kayu manis juga berperan dalam mengendalikan nafsu makan. Aromanya yang khas dan rasanya yang hangat dapat membantu mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis atau olahan tinggi gula. Dengan demikian, kayu manis dapat mendukung upaya pengelolaan berat badan secara alami.

Melawan Peradangan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Wanita cenderung lebih rentan terhadap gangguan autoimun dan kondisi peradangan kronis, seperti rheumatoid arthritis dan lupus. Kayu manis mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan serta mengurangi nyeri sendi.

Di sisi lain, sifat antimikroba kayu manis juga berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi. Konsumsi kayu manis secara rutin dalam jumlah wajar dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

Manfaat kayu manis tidak hanya dirasakan dari dalam tubuh, tetapi juga berdampak pada penampilan luar. Sifat antibakteri dan antijamurnya membantu melawan masalah kulit seperti jerawat, ruam, dan infeksi ringan. Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang berperan penting dalam menutrisi kulit.

Sirkulasi darah yang lebih baik juga berdampak positif pada kesehatan rambut. Folikel rambut menjadi lebih kuat, pertumbuhan rambut lebih optimal, dan risiko rambut rontok dapat berkurang. Karena itu, kayu manis kerap digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan kulit dan rambut.

Meningkatkan Fungsi Otak dan Suasana Hati

Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan. Kayu manis diketahui memiliki efek positif pada fungsi kognitif dan suasana hati. Senyawa antioksidan di dalamnya membantu mengurangi stres oksidatif di otak, yang berkaitan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, aroma kayu manis sering dikaitkan dengan efek menenangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aromanya dapat membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan fokus, serta memperbaiki suasana hati. Hal ini menjadikan kayu manis sebagai pilihan alami untuk mendukung kesehatan mental dan emosional.

Dengan beragam manfaat tersebut, memasukkan kayu manis ke dalam rutinitas harian dapat menjadi langkah sederhana untuk mendukung kesehatan jantung dan keseimbangan tubuh. Meski demikian, konsumsi tetap perlu dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.