Tomyam Ayam Hangat Pedas Asam Thailand yang Mudah Disukai Indonesia

Tomyam Ayam Hangat Pedas Asam Thailand yang Mudah Disukai Indonesia

JAKARTA - Tomyam ayam dapat dipandang sebagai pintu masuk kuliner Thailand bagi banyak penikmat masakan Nusantara. Dari semangkuk kuahnya, sensasi pedas, asam, dan segar langsung memperkenalkan karakter dapur Asia Tenggara yang kuat namun bersahabat.

Alih-alih memulai dari asal-usulnya, tomyam ayam bisa dibaca sebagai pengalaman rasa yang menenangkan tubuh. Setiap seruput kuahnya memberi kesan ringan tetapi berlapis, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan.

Tomyam ayam adalah salah satu hidangan berkuah khas Thailand yang terkenal dengan cita rasa pedas, asam, dan segar. Perpaduan bumbu rempah seperti serai, daun jeruk, dan lengkuas menciptakan aroma khas yang langsung menggugah selera.

Baca Juga

Rambut Bob Sebahu Hailey Bieber Jadi Sinyal Tren Rambut Global 2026

Meski berasal dari luar negeri, tomyam ayam sangat mudah diterima lidah Indonesia karena rasanya yang seimbang dan tidak terlalu berat. Karakter kuahnya yang bening membuat rempah tampil menonjol tanpa terasa berlebihan.

Ciri Khas Tomyam Ayam Dibanding Versi Lain

Berbeda dengan tomyam seafood, versi ayam terasa lebih ringan namun tetap kaya rasa. Pilihan protein ayam membuat kuah tidak terlalu amis dan lebih lembut di lidah.

Potongan ayam yang empuk berpadu dengan kuah bening kemerahan membuat hidangan ini cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau tubuh sedang kurang fit. Warna kemerahan dari cabai memberi kesan hangat bahkan sebelum disantap.

Selain lezat, tomyam ayam juga dikenal sebagai makanan yang menghangatkan dan membantu meningkatkan nafsu makan. Kandungan rempah di dalamnya memberi efek nyaman bagi tubuh setelah beraktivitas.

Tomyam ayam sering dijadikan menu utama atau pendamping nasi putih hangat. Kehadirannya di meja makan mampu menyatukan rasa pedas dan segar dalam satu hidangan sederhana.

Hidangan ini juga fleksibel karena bisa disesuaikan tingkat kepedasannya. Penambahan atau pengurangan cabai dapat mengikuti selera masing-masing tanpa mengubah karakter dasarnya.

Daftar Bahan Tomyam Ayam

Bahan Tomyam Ayam. Daftar ini menjadi panduan utama untuk menghasilkan rasa yang konsisten.

Baca Juga : Resep Mudah Pisang Bakar Penyet, Disiram Saus Santan Gurih. Sajian manis ini kerap direkomendasikan sebagai penutup setelah menikmati sup berkuah.

300 g ayam, potong kecil. Ukuran potongan yang seragam membantu proses pemasakan lebih merata.

1 liter air. Air berfungsi sebagai dasar kuah yang mengekstraksi aroma rempah.

Baca Juga : Telur Gulung Jajanan Sekolah, Cemilan Sederhana yang Selalu Bikin Nostalgia. Camilan ini sering diingat sebagai pelengkap suasana santai.

2 batang serai, geprek. Serai memberikan aroma segar yang menjadi ciri utama tomyam.

3 lembar daun jeruk. Daun jeruk memperkuat wangi sitrus pada kuah.

1 ruas lengkuas, iris. Lengkuas menambah rasa hangat yang khas dan tidak tergantikan.

5 siung bawang putih, geprek. Bawang putih menjadi fondasi rasa gurih alami.

6 buah cabai rawit merah. Cabai rawit menentukan tingkat kepedasan yang menggugah selera.

1 buah tomat, potong. Tomat memberi sentuhan asam segar yang lembut.

1 sdm air jeruk nipis. Air jeruk nipis ditambahkan untuk mempertajam rasa asam.

1 sdt garam. Garam menyeimbangkan seluruh elemen rasa dalam kuah.

½ sdt gula. Gula berfungsi menetralkan asam dan pedas agar lebih harmonis.

½ sdt kaldu bubuk. Kaldu bubuk memperkaya rasa tanpa membuat kuah terasa berat.

Jamur enoki atau champignon (opsional). Jamur dapat ditambahkan untuk variasi tekstur.

Tahapan Memasak Tomyam Ayam

Cara Membuat Tomyam Ayam. Urutan langkah berikut membantu menjaga kejernihan dan aroma kuah.

Rebus air hingga mendidih, masukkan serai, daun jeruk, lengkuas, dan bawang putih. Tahap ini penting untuk mengeluarkan aroma rempah secara maksimal.

Masukkan ayam, masak hingga ayam empuk dan kuah harum. Proses ini memastikan protein matang sempurna dan menyerap rasa.

Tambahkan cabai, tomat, dan jamur. Bahan ini dimasukkan setelah ayam empuk agar tidak terlalu layu.

Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Penyesuaian rasa dilakukan perlahan agar seimbang.

Masukkan air jeruk nipis terakhir, aduk sebentar lalu matikan api. Langkah terakhir ini menjaga aroma jeruk tetap segar.

Sajikan tomyam ayam selagi hangat. Penyajian panas membantu mempertahankan cita rasa dan aroma.