Jumat, 19 Desember 2025

Ikan Tuna Kaya Omega Tiga Pilihan Sehat untuk Jantung Mata dan Mental

Ikan Tuna Kaya Omega Tiga Pilihan Sehat untuk Jantung Mata dan Mental
Ikan Tuna Kaya Omega Tiga Pilihan Sehat untuk Jantung Mata dan Mental

JAKARTA - Pilihan bahan makanan sehari-hari memiliki peran besar dalam menentukan kualitas kesehatan jangka panjang. Salah satu bahan yang sering direkomendasikan karena kandungan gizinya adalah ikan laut.

Di antara berbagai jenis ikan, tuna menempati posisi istimewa karena mudah diolah dan kaya nutrisi. Ikan ini kerap hadir dalam menu harian, baik rumahan maupun restoran.

Ikan tuna merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein dan omega-3 yang baik buat jantung. Kandungan tersebut menjadikan tuna sebagai pilihan populer bagi mereka yang peduli kesehatan.

Baca Juga

Tabel Spesifikasi dan Harga Poco M6 di Indonesia

Selain rasanya yang netral dan mudah dipadukan dengan berbagai bumbu, tuna juga dikenal praktis diolah. Berbagai metode memasak dapat diterapkan tanpa mengurangi nilai gizinya.

Dikutip dari Eating Well, Rabu, ahli diet Jen Scheunman, MS, RDN, CDN mengatakan bahwa tuna masuk dalam daftar makanan yang kaya nutrisi dan mudah diolah. Pernyataan ini menegaskan posisi tuna sebagai bahan makanan serbaguna.

Kemudahan pengolahan menjadi nilai tambah bagi masyarakat modern. Tuna dapat dimasak dengan cara dipanggang, ditumis, atau dijadikan campuran salad.

American Heart Association merekomendasikan mengonsumsi ikan tuna setidaknya dua porsi ikan per minggu terutama untuk ikan berlemak tuna jenis albacore. Rekomendasi ini berkaitan dengan manfaat kesehatan jantung.

Anjuran tersebut bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan asam lemak esensial. Konsumsi rutin dinilai memberikan efek perlindungan jangka panjang.

Peran Omega-3 dalam Kesehatan Jantung

Pasalnya, ikan berlemak memiliki kandungan omega-3 yang berkaitan dengan penurunan peradangan, tekanan darah dan trigliserida dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Efek ini membuat tuna sering direkomendasikan dalam pola makan sehat.

Omega-3 dikenal sebagai lemak baik yang mendukung fungsi pembuluh darah. Kandungan ini membantu menjaga elastisitas arteri.

Tekanan darah yang lebih stabil menjadi salah satu manfaat penting. Kondisi ini berperan dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, kadar trigliserida dalam darah juga dapat ditekan. Trigliserida tinggi sering dikaitkan dengan penyakit jantung.

Tuna juga memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah sehingga aman bagi kadar kolesterol dalam darah. Hal ini membuatnya cocok dikonsumsi secara rutin.

Bagi mereka yang menjaga kadar kolesterol, tuna menjadi alternatif protein hewani yang aman. Kandungan lemak jenuhnya relatif rendah dibandingkan daging merah.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa asupan ikan yang tinggi memiliki kaitan dengan tingkat penyakit jantung koroner yang lebih rendah dengan jumlah ideal mengonsumsi ikan sebanyak 60 gram ikan per hari atau sekitar 2 ons. Temuan ini memperkuat manfaat konsumsi ikan secara teratur.

Porsi tersebut dinilai cukup untuk memberikan manfaat tanpa berlebihan. Keseimbangan asupan menjadi kunci utama.

Manfaat Tuna bagi Mata dan Peradangan Tubuh

Tak hanya wortel, asam lemak omega-3 dalam tuna juga mampu melindungi mata dari kerusakan seiring waktu. Kandungan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan retina.

Perlindungan terhadap mata menjadi semakin relevan seiring bertambahnya usia. Omega-3 membantu memperlambat penurunan fungsi penglihatan.

Mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti tuna dapat membantu mencapai keseimbangan yang sehat antara kedua jenis lemak ini untuk mencegah atau mengelola peradangan kronis. Peradangan kronis sering menjadi pemicu berbagai penyakit.

Ketidakseimbangan lemak dalam tubuh dapat memicu respons inflamasi. Omega-3 membantu menetralkan kondisi tersebut.

Peradangan kronis berkaitan dengan banyak gangguan kesehatan. Oleh karena itu, pencegahan melalui makanan menjadi langkah penting.

Tuna juga kaya akan vitamin D yang mendukung daya tahan tubuh dan menghasilkan lebih banyak zat anti inflamasi. Vitamin ini membantu sistem imun bekerja optimal.

Vitamin D juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Kandungannya melengkapi manfaat tuna secara keseluruhan.

Protein dalam ikan ini juga mampu membuat merasa kenyang lebih lama dan kadar gula akan naik perlahan secara stabil. Efek ini bermanfaat bagi pengendalian berat badan.

Rasa kenyang yang lebih lama membantu mengurangi keinginan makan berlebihan. Stabilitas gula darah juga penting bagi kesehatan metabolik.

Dukungan Tuna untuk Kesehatan Mental dan Pola Makan Seimbang

Tuna tergolong rendah kalori, meski demikian untuk mencukupi asupan nutrisi sebaiknya mengonsumsi tuna bersama dengan karbohidrat, serat dan lemak sehat misalnya menambahkan alpukat ke dalam salad tuna. Kombinasi ini membantu menciptakan menu seimbang.

Karbohidrat kompleks dan serat membantu memenuhi kebutuhan energi. Lemak sehat melengkapi penyerapan nutrisi.

Dengan paduan yang tepat, tuna dapat menjadi menu utama yang lengkap. Hidangan ini cocok untuk makan siang maupun malam.

Kandungan omega-3 (EPA dan DHA) juga mampu mendukung kesehatan mental. Asam lemak ini berperan dalam fungsi otak.

Omega-3 diketahui berpengaruh pada kestabilan suasana hati. Asupan yang cukup dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

“Berkat kandungan omega-3 (EPA dan DHA) yang tinggi, serta vitamin D, yang membantu mengurangi peradangan otak, mengatur emosi, dan meningkatkan transmisi hormon yang berhubungan dengan suasana hati seperti serotonin,” kata ahli nutrisi Kelsey Kunik, RDN. Pernyataan ini menyoroti peran tuna dalam kesehatan psikologis.

Peradangan otak sering dikaitkan dengan gangguan suasana hati. Omega-3 membantu menekan proses tersebut.

Serotonin dikenal sebagai hormon yang memengaruhi rasa bahagia. Transmisinya yang optimal membantu menjaga keseimbangan emosi.

Manfaat tuna tidak hanya terbatas pada satu aspek kesehatan. Kandungan nutrisinya bekerja secara menyeluruh.

Konsumsi tuna secara rutin dapat mendukung kesehatan fisik dan mental. Pola makan seimbang tetap menjadi dasar utama.

Pemilihan sumber protein yang tepat membantu menjaga kualitas hidup. Tuna menjadi salah satu pilihan yang mudah diakses.

Dengan pengolahan yang tepat, tuna bisa menjadi menu harian yang tidak membosankan. Variasi resep membantu meningkatkan minat konsumsi.

Penting untuk memperhatikan cara memasak agar nilai gizi tetap terjaga. Metode sederhana sering kali lebih disarankan.

Penggabungan tuna dengan bahan segar meningkatkan kualitas nutrisi. Menu seperti salad atau panggangan menjadi pilihan ideal.

Kesadaran akan manfaat tuna dapat mendorong kebiasaan makan lebih sehat. Langkah kecil ini berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

Tuna membuktikan bahwa makanan bergizi tidak harus rumit. Kesederhanaannya justru menjadi keunggulan.

Dengan kandungan protein, omega-3, dan vitamin D, tuna menawarkan paket nutrisi lengkap. Konsumsi teratur membantu menjaga keseimbangan tubuh.

Pola makan sehat dapat dimulai dari pilihan sederhana. Tuna menjadi contoh bahan makanan yang mudah diterapkan.

Dengan memahami manfaatnya, masyarakat dapat lebih bijak memilih menu harian. Kesehatan jantung, mata, dan mental dapat dijaga bersamaan.

Ikan tuna layak menjadi bagian dari menu seimbang. Manfaatnya mencakup berbagai aspek kesehatan tubuh.

Langkah memilih tuna sebagai sumber protein adalah investasi kesehatan. Kebiasaan ini dapat memberi dampak positif jangka panjang.

Zahra

Zahra

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Spesifikasi dan Harga Vivo V29 Bulan Desember 2025

Spesifikasi dan Harga Vivo V29 Bulan Desember 2025

Malaysia Penyumbang Wisatawan Terbanyak Gemar Belanja di Indonesia

Malaysia Penyumbang Wisatawan Terbanyak Gemar Belanja di Indonesia

Libur Akhir Tahun 2025 Seru di Grand Waterfront Kelapa Gading

Libur Akhir Tahun 2025 Seru di Grand Waterfront Kelapa Gading

Cara Tepat Kompres Saat Demam Agar Tubuh Cepat Pulih

Cara Tepat Kompres Saat Demam Agar Tubuh Cepat Pulih

Kenali Gejala Rosacea dan Cara Tepat Merawat Kulit Sensitif

Kenali Gejala Rosacea dan Cara Tepat Merawat Kulit Sensitif