Selasa, 16 Desember 2025

Petrosea Kembangkan Sayap Usaha Baru di Bidang Layanan Kesehatan

Petrosea Kembangkan Sayap Usaha Baru di Bidang Layanan Kesehatan
Petrosea Kembangkan Sayap Usaha Baru di Bidang Layanan Kesehatan

JAKARTA - PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengambil langkah strategis dengan mendirikan anak usaha baru bernama PT Kinarya Medika Selaras (KIMS). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan dan diversifikasi usaha perusahaan.

Corporate Secretary Petrosea, Anto Broto, menjelaskan bahwa pendirian KIMS dilakukan bersama anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Rekakarsa Karya Nusantara. “Perseroan bersama anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Rekakarsa Karya Nusantara telah mendirikan perusahaan baru yang diberi nama PT Kinarya Medika Selaras (KIMS),” ujar Anto Broto.

Pendirian KIMS dicatat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 24 tanggal 15 Desember 2025. Akta tersebut dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Timur, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0107634.AH.01.01.Tahun 2025 pada hari yang sama.

Baca Juga

Konglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral

Fokus Usaha KIMS di Bidang Kesehatan dan Layanan Profesional

KIMS akan bergerak di bidang layanan dan aktivitas kesehatan manusia dan sosial. Selain itu, perusahaan baru ini juga akan menjalankan aktivitas profesional, ilmiah, teknis, serta perdagangan eceran sesuai tercantum dalam akta pendirian.

Struktur permodalan KIMS terdiri atas modal dasar sebesar Rp4 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh mencapai Rp1 miliar, dengan kepemilikan saham PT Petrosea Tbk. sebesar 99,90% senilai Rp999 juta dan PT Rekakarsa Karya Nusantara memegang 0,10% saham atau Rp1 juta.

Langkah ini memperlihatkan komitmen Petrosea untuk memperluas cakupan usahanya di sektor non-pertambangan. Dengan adanya KIMS, Petrosea menegaskan strategi diversifikasi jangka panjang sekaligus penguatan dukungan operasional perusahaan.

Dampak Positif Pendirian Anak Usaha Baru

Menurut Anto Broto, pendirian anak usaha baru ini akan memberikan dampak positif bagi Petrosea. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat dukungan operasional sekaligus menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang.

“Pendirian anak perusahaan baru ini akan memberikan dampak positif terhadap penguatan dukungan operasional Perseroan sekaligus menjadi wujud nyata pengembangan usaha serta implementasi strategi diversifikasi usaha Perseroan,” kata Anto.

Dengan anak usaha baru, Petrosea dapat menambah lini bisnis di sektor kesehatan yang memiliki potensi pertumbuhan stabil. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk lebih adaptif menghadapi fluktuasi pasar di sektor tambang dan konstruksi.

Kepatuhan dan Transaksi Non-Material

Anto menekankan bahwa pendirian KIMS bukan merupakan transaksi material sesuai POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Transaksi ini juga termasuk Transaksi Afiliasi yang dikecualikan dari prosedur tertentu dalam POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Meski demikian, Petrosea tetap memenuhi kewajiban pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepatuhan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang transparan dan sesuai regulasi yang berlaku.

Dengan struktur kepemilikan mayoritas oleh Petrosea, anak usaha baru ini diharapkan dapat menyelaraskan visi dan strategi induk perusahaan. KIMS menjadi sarana bagi Petrosea untuk memperkuat kapabilitas bisnis serta mendukung pengembangan layanan profesional dan kesehatan.

Langkah pendirian anak usaha baru ini menjadi salah satu bukti bahwa Petrosea tidak hanya fokus pada proyek pertambangan dan konstruksi. Perusahaan juga mulai merambah sektor lain yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

Dengan modal awal Rp1 miliar, KIMS memiliki fleksibilitas untuk menjalankan operasional dan strategi bisnis yang efisien. Investasi ini sekaligus menjadi wujud nyata diversifikasi usaha yang dapat mengurangi risiko ketergantungan pada sektor utama perusahaan.

Pengembangan KIMS menunjukkan bahwa Petrosea berupaya menciptakan sinergi antara induk dan anak usaha. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperluas kontribusi perusahaan terhadap perekonomian.

Ke depan, KIMS akan menjadi platform bagi Petrosea untuk menghadirkan layanan kesehatan dan profesional yang terintegrasi. Strategi ini diharapkan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai entitas yang adaptif dan inovatif di berbagai sektor usaha.

Pendirian anak usaha baru ini sekaligus menjadi langkah awal bagi Petrosea untuk memperkuat posisi kompetitifnya di pasar non-pertambangan. Diversifikasi ini juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak lain di sektor kesehatan dan layanan profesional.

Dengan dukungan penuh dari induk perusahaan, KIMS diharapkan mampu berkembang menjadi entitas yang kompeten dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja Petrosea secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, langkah strategis ini menegaskan komitmen Petrosea dalam membangun portofolio usaha yang beragam dan berkelanjutan. Anak usaha baru ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan siap menghadapi tantangan bisnis masa depan dengan pendekatan yang lebih luas dan adaptif.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional

Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional

Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal

Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal

DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali

DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali

Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025

Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025

Pengendali Baru GPSO Siapkan Transformasi dan Ekspansi Besar Usaha Industri Survei

Pengendali Baru GPSO Siapkan Transformasi dan Ekspansi Besar Usaha Industri Survei