Pengendali Baru GPSO Siapkan Transformasi dan Ekspansi Besar Usaha Industri Survei
- Selasa, 16 Desember 2025
JAKARTA - PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 19 Desember 2025. Salah satu agenda utama adalah transformasi bisnis menyeluruh seiring hadirnya PT PIMSF Pulogadung sebagai pengendali baru.
Direktur Utama Geoprima Solusi, Karnadi Margaka, menjelaskan bahwa transformasi ini meliputi konsolidasi usaha dari pengendali baru ke dalam perseroan. Rencana ini juga mencakup perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk menyesuaikan strategi bisnis baru.
Sejauh ini, dua komisaris dan dua direksi telah mengundurkan diri secara efektif pada 8 Desember 2025. “Posisi kekosongan tersebut akan ditentukan dalam RUPSLB nanti,” kata Karnadi, memastikan proses transisi berjalan tertib.
Baca JugaKonglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral
Kendati terjadi perubahan jajaran direksi dan komisaris, kinerja operasional GPSO tetap berjalan normal. PIMSF sebagai pengendali baru telah menempatkan komisaris dan direksi sementara agar kegiatan perusahaan tidak terganggu.
Pergantian Petinggi dan Dampaknya
Dua komisaris yang mengundurkan diri adalah Priscilla Vikananda dan Sidik Permana Ramdan. Sementara itu, dua direksi yang mundur adalah Daniel Gunawan dan Suriawati Tamin, meninggalkan kekosongan yang akan diisi RUPSLB mendatang.
Menurut Karnadi, transisi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur tata kelola perusahaan. Penempatan direksi dan komisaris sementara bertujuan menjaga kesinambungan operasional sambil menyiapkan jajaran yang sesuai visi pengendali baru.
Selain perubahan struktur kepemimpinan, RUPSLB juga akan membahas rencana penjaminan aset perseroan. Nilai aset yang dijaminkan diperkirakan lebih dari setengah bagian atau seluruh harta kekayaan GPSO untuk memperoleh fasilitas pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lain selama 12 bulan ke depan.
Agenda penjaminan aset ini diperlukan untuk memperkuat struktur permodalan. Dana pinjaman nantinya akan digunakan sebagai modal kerja dan mendukung ekspansi usaha perseroan dalam jangka menengah hingga panjang.
Strategi Ekspansi dan Penguatan Modal
Karnadi menekankan, jika rencana pembiayaan berhasil, GPSO akan memanfaatkan dana hasil pinjaman untuk pembelian aset baru. Hal ini diharapkan mendorong pertumbuhan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kapasitas perusahaan dalam proyek-proyek industri dan konstruksi.
Selain itu, pengendali baru berkomitmen memperluas cakupan bisnis GPSO. Tujuannya bukan hanya soal kepemilikan saham, melainkan memperkuat kehadiran perusahaan di sektor jasa, konstruksi industri, dan solusi mekanikal-sipil.
CEO Tjokro Group, Kurniawan Edi Tjokro, menjelaskan bahwa pengambilalihan GPSO akan memadukan kemampuan manufaktur grup dengan kapabilitas GPSO di bidang mesin besar dan peralatan industri. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan solusi menyeluruh dari hulu ke hilir bagi industri berat dan proyek infrastruktur.
Grup menekankan dua pilar utama: layanan (servis) dan manufaktur. Ekspansi manufaktur mencakup pembuatan komponen presisi, fabrikasi, instalasi, serta penyediaan mesin dan peralatan untuk berbagai sektor industri dan konstruksi.
Posisi GPSO dalam Jaringan Tjokro Group
Dengan bergabung ke jaringan Tjokro Group, GPSO diharapkan memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan menyeluruh. Tidak hanya membuat komponen lokal untuk otomotif, perusahaan juga siap melayani kebutuhan mesin dari pembuatan hingga instalasi untuk industri berat.
Langkah ini mencerminkan visi Tjokro Group untuk memperluas bisnis ke sektor jasa industri dan solusi mekanikal. Strategi ini sekaligus mendukung ambisi GPSO dalam memperbesar skala operasi dan meningkatkan pendapatan jangka panjang.
Karnadi menekankan bahwa transformasi ini dilakukan secara terencana dan bertahap. Penetapan direksi dan komisaris baru serta alokasi aset pinjaman merupakan bagian integral dari strategi pengembangan perusahaan.
Selain itu, transformasi ini diharapkan memberi nilai tambah bagi pemegang saham. Dengan struktur baru dan rencana ekspansi, GPSO dapat menyiapkan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Rencana Keuangan dan Pinjaman Modal Kerja
Agenda RUPSLB juga membahas rencana pemanfaatan pinjaman untuk modal kerja. Pinjaman ini dimaksudkan untuk mendukung proyek-proyek ekspansi, termasuk pembelian aset dan penguatan kapasitas produksi.
Perusahaan menilai pendanaan eksternal dari bank dan lembaga keuangan menjadi langkah strategis. Dengan modal tambahan, GPSO dapat mengakselerasi pengembangan usaha sekaligus menjaga likuiditas yang sehat.
Karnadi menegaskan bahwa rencana ini selaras dengan strategi jangka panjang GPSO. Tujuannya adalah menciptakan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menjaga stabilitas operasional dan keuangan.
Selain itu, alokasi dana pinjaman juga akan dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas operasional. Hal ini mencakup modernisasi peralatan dan pengembangan teknologi dalam layanan survei serta mekanikal-sipil.
Outlook dan Prospek Bisnis
Dengan pengendali baru, GPSO menargetkan ekspansi usaha yang lebih agresif. Fokus pada industri berat, konstruksi, dan manufaktur diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahaan di pasar.
Sinergi antara Tjokro Group dan GPSO membuka peluang kolaborasi lintas sektor. Hal ini memperkuat posisi GPSO sebagai penyedia layanan komprehensif, sekaligus mendukung proyek industri dan infrastruktur berskala besar.
Karnadi menegaskan, transformasi ini akan memperkuat fondasi bisnis GPSO. Struktur permodalan yang lebih kuat dan kepemimpinan baru diharapkan memberi dorongan signifikan bagi pertumbuhan jangka panjang.
Rencana pengembangan aset, integrasi layanan, dan sinergi manufaktur diproyeksikan memberi kontribusi positif bagi pendapatan perusahaan. Dengan langkah ini, GPSO siap menghadapi tantangan industri sambil memaksimalkan peluang bisnis yang ada.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan dan Infrastruktur Pasca Banjir Sibolga
- Selasa, 16 Desember 2025
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Dipicu Permintaan Global dan Harga Logam
- Selasa, 16 Desember 2025
Bantuan Logistik dan Air Bersih Kementan Dikirim Cepat ke Wilayah Bencana Sumatera
- Selasa, 16 Desember 2025
GOTO Siapkan Kepemimpinan Baru, Hans Patuwo Dinilai Tepat Jadi CEO
- Selasa, 16 Desember 2025
Berita Lainnya
Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional
- Selasa, 16 Desember 2025
Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal
- Selasa, 16 Desember 2025
DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali
- Selasa, 16 Desember 2025
Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025
- Selasa, 16 Desember 2025













