Selasa, 16 Desember 2025

ANTM Optimistis Perkuat Pasokan Emas Domestik Meski Produksi Freeport Tertekan

ANTM Optimistis Perkuat Pasokan Emas Domestik Meski Produksi Freeport Tertekan
ANTM Optimistis Perkuat Pasokan Emas Domestik Meski Produksi Freeport Tertekan

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pasokan bahan baku emas dari dalam negeri. Hal ini menjadi strategi utama perusahaan meski terjadi insiden di Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

Direktur Komersial ANTM, Handi Sutanto, menyebut bahwa kerja sama dengan PTFI sudah terjalin sejak awal tahun 2025. Pengiriman perdana emas dari PTFI ke ANTM terjadi pada Februari 2025 dengan jumlah sekitar 125 kilogram.

Meskipun demikian, kuartal ketiga lalu terjadi gangguan force majeure di Tambang Grasberg. Insiden ini menyebabkan penurunan sementara pasokan emas yang dikirim PTFI ke ANTM.

Baca Juga

Konglomerat Hapsoro dan Prajogo Perluas Bisnis Anak Usaha di Sektor Migas dan Mineral

Handi menambahkan, Freeport diperkirakan akan mengalami penurunan produksi hingga 30% pada tahun depan. Meski begitu, ANTM tetap optimistis mampu menyesuaikan pasokan dan menjaga stabilitas operasional.

Komunikasi dan Solusi Bersama Freeport

ANTM terus berkoordinasi dengan PTFI untuk mencari solusi atas penurunan produksi. Tujuannya agar pengiriman emas dari PTFI tetap lancar dan memenuhi kebutuhan industri domestik.

Perusahaan juga memantau ruang perbaikan produksi di Tambang Grasberg. Hal ini dilakukan agar pengiriman emas dapat dipulihkan secara bertahap dan meminimalkan gangguan pasokan.

Meski ada kendala produksi, manajemen ANTM tetap menilai dampak terhadap pasokan emas tidak signifikan. Optimisme ini didasari oleh strategi diversifikasi sumber emas dan penekanan pada produksi lokal.

Momentum PMK No. 50 Tahun 2080

Handi menyoroti penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 50 Tahun 2080. Kebijakan ini terkait bea keluar ekspor emas dan diharapkan mendorong penjualan emas di pasar domestik.

ANTM melihat PMK baru sebagai momentum untuk meningkatkan porsi bahan baku emas dari dalam negeri. Perusahaan optimistis aturan ini akan membuka peluang pasokan emas domestik lebih banyak dan stabil.

Kebijakan bea keluar ekspor juga dianggap sejalan dengan program Asta Cita pemerintah. Program ini bertujuan memperkuat hilirisasi emas di Indonesia, yang mencakup penambangan, pemurnian, hingga pengolahan produk jadi.

Peran ANTM dalam Hilirisasi Emas

Sebagai bagian dari strategi nasional, ANTM siap berperan dalam hilirisasi emas domestik. Perusahaan akan terlibat mulai dari proses penambangan hingga produk akhir emas olahan.

Handi menjelaskan bahwa keterlibatan ANTM dalam hilirisasi mendukung target pemerintah untuk memperkuat nilai tambah industri emas dalam negeri. Selain itu, langkah ini diharapkan menciptakan pasar emas domestik yang lebih berkelanjutan dan stabil.

Hilirisasi emas juga menjadi upaya ANTM meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan begitu, perusahaan dapat menjaga daya saing di pasar lokal maupun internasional.

Optimisme di Tengah Tantangan

Meski produksi Freeport diproyeksi menurun, ANTM tetap percaya diri menghadapi tantangan pasokan. Strategi diversifikasi sumber emas dan optimalisasi pasokan domestik menjadi kunci menjaga stabilitas operasional.

Perusahaan juga terus mengeksplor peluang tambahan dari tambang lain dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan bahan baku emas industri nasional tetap terpenuhi.

ANTM menilai kolaborasi dengan PTFI tetap penting sebagai salah satu sumber pasokan utama. Namun, fokus perusahaan kini lebih kepada memperkuat pasokan lokal agar lebih mandiri dan berkelanjutan.

Dampak Positif bagi Industri Domestik

Perkuatan pasokan emas domestik diharapkan memberikan dampak positif bagi industri pengolahan emas dalam negeri. Produsen lokal akan memperoleh akses bahan baku yang lebih stabil dan efisien.

Dengan adanya stabilitas pasokan, hilirisasi emas dapat berjalan lebih lancar. Hal ini mendorong terciptanya produk emas olahan berkualitas tinggi dari bahan baku dalam negeri.

ANTM pun memandang kesempatan ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program pemerintah. Selain meningkatkan nilai tambah industri, langkah ini juga memperkuat posisi ANTM sebagai pemain kunci di sektor emas domestik.

Optimisme Jangka Panjang

Handi menegaskan, meski ada tekanan di sektor produksi Freeport, ANTM optimistis dapat mencapai target pasokan emas domestik. Hal ini didukung kebijakan pemerintah, kerja sama dengan PTFI, dan strategi internal perusahaan.

Perusahaan yakin, kombinasi diversifikasi pasokan, hilirisasi emas, dan penguatan pasar domestik akan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Dengan begitu, ANTM dapat terus memenuhi kebutuhan industri emas nasional sekaligus mendukung program Asta Cita.

ANTM menargetkan agar peran perusahaan dalam hilirisasi emas domestik tidak hanya memberi keuntungan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata bagi ekonomi nasional. Optimisme ini menjadi landasan bagi perusahaan menghadapi tantangan dan peluang di tahun-tahun mendatang.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Petrosea Kembangkan Sayap Usaha Baru di Bidang Layanan Kesehatan

Petrosea Kembangkan Sayap Usaha Baru di Bidang Layanan Kesehatan

Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional

Indosat Luncurkan IM3XPLORE untuk Mempermudah Koneksi Wisatawan Domestik dan Internasional

Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal

Nieko Kusuma Resmi Pimpin CIMB Niaga Sekuritas Perkuat Posisi Pasar Modal

DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali

DMS Propertindo Perkuat Recurring Income Lewat Akuisisi Vila Eksklusif Bali

Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025

Adira Finance Siapkan Strategi Efektif Hadapi Pelemahan Pasar Mobil Baru 2025