Senin, 06 Januari 2025

Dua UMKM Berhasil Tembus Pasar Dunia lewat Pertamina Grand Prix Indonesia

Dua UMKM Berhasil Tembus Pasar Dunia lewat Pertamina Grand Prix Indonesia

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok-kelompok ini berasal dari Rumah BUMN Lombok Timur, yang merupakan mitra binaan Pertamina, dan mereka akan menyediakan berbagai souvenir serta produk makanan dan minuman untuk para pengunjung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Salah satu UMKM yang ikut serta adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menjual souvenir yang banyak diminati wisatawan. Janual Aidi, pemilik usaha, menjelaskan bahwa ini adalah tahun kedua ia terlibat dalam acara ini. "Tahun lalu, kami berhasil meraih sekitar 200 juta dalam tiga hari dan juga menjalin koneksi dengan banyak pengunjung dari luar negeri," katanya pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur. Ia menganggap dukungan Pertamina sebagai berkah bagi usahanya dan berharap dapat memperluas jaringan bisnisnya lebih jauh.

D’etnick Istana Mutiara Lombok mengkhususkan diri dalam perhiasan yang terbuat dari mutiara, yang dipadukan dengan logam perak, emas, dan rhodium. Dengan tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk-produk ini adalah hasil kerajinan tangan oleh pengrajin lokal yang menggunakan mutiara air laut sebagai bahan utama. Desain perhiasan tersebut menonjolkan unsur etnik dan cerita lokal, serta memanfaatkan limbah kerang untuk produk kosmetik.

Baca Juga

ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya

Di sisi lain, Admiatun Suwendatanti, pemilik Kelapa Idea, juga merasakan manfaat dari dukungan Pertamina. "Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam pendapatan, dan produk kami semakin dikenal oleh wisatawan lokal maupun asing," ujarnya. Sejak bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan aktif dalam pameran, produk Kelapa Idea kini telah berhasil menembus pasar internasional, termasuk Korea Selatan dan Malaysia.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi permasalahan limbah kelapa di Desa Pohgading, dengan mengolah limbah tersebut menjadi produk kerajinan yang bernilai tambah.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa dukungan terhadap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk memajukan UMKM di Lombok serta di seluruh Indonesia. "Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan menjangkau pasar global," tegasnya. Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua aspek operasionalnya.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang