Proyek RDMP Balikpapan: Kilang Pertamina Internasional Utamakan Material Dalam Negeri
- Kamis, 03 Oktober 2024
Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen mendukung industri lokal dengan memanfaatkan produk dalam negeri, terutama dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Proyek yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan KPI, telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%.
Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary KPI, menjelaskan, “Dengan menggunakan produk lokal dalam proyek RDMP Balikpapan, KPI menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan industri nasional.”
RDMP Balikpapan adalah proyek strategis yang paling kompleks dan memiliki nilai investasi tertinggi yang dikelola oleh Pertamina saat ini, mencapai USD7,4 miliar. Menurut Hermansyah, penggunaan produk dalam negeri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri lokal.
Baca Juga
"Tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan kompleksitas kilang melalui teknologi pengolahan yang lebih canggih. Meski demikian, KPI tetap berkomitmen untuk menggunakan produk lokal, sehingga proyek ini memberi dampak langsung bagi industri domestik," tambahnya.
Proyek ini juga melibatkan berbagai material dan peralatan berteknologi tinggi, tetapi KPI memastikan prioritas pada produk dalam negeri. "Jika produk lokal dapat diproduksi dengan kualitas yang setara atau lebih baik dan dengan harga yang kompetitif, maka produk tersebut akan menjadi pilihan utama kami," ungkap Hermansyah.
Dalam proyek RDMP Balikpapan, produk lokal yang digunakan mencakup welding carbon steel pipe & fittings, pompa, kabel, trafo, dan manual valve.
Untuk memastikan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa, KPI telah menyusun pedoman dan tata kelola yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.
"Tata kelola ini mencerminkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang ada," tutup Hermansyah.
KPI, sebagai anak perusahaan Pertamina, mengedepankan pengolahan minyak dan petrokimia dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen terhadap Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya. KPI bertekad untuk menjalankan bisnis secara profesional guna mencapai visinya sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola yang baik.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Terbaru Kapal Pelni KM Ciremai Januari 2025 – Singgah di Sorong dan Menuju Serui
- Kamis, 09 Januari 2025
Jadwal Terbaru Kapal Pelni KM Sirimau Januari - Februari 2025: Sorong ke Ambon
- Kamis, 09 Januari 2025
Berita Lainnya
PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali
- Rabu, 11 Desember 2024
Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan
- Rabu, 13 November 2024
Terpopuler
1.
Cara Menghubungkan Akulaku ke Tokopedia dan Manfaatnya
- 08 Januari 2025
2.
Cara Pinjam Uang Akulaku Pencairan via DANA dan Syaratnya
- 08 Januari 2025
3.
Cara Pinjam Uang di SPinjam, Limit, Bunga, dan Tenornya
- 08 Januari 2025
4.
Cara Restrukturisasi Tagihan Shopee PayLater dan Syaratnya
- 08 Januari 2025
5.
Cara Top Up DANA Pakai Kredivo, Limit, dan Biayanya
- 07 Januari 2025