Jumat, 10 Januari 2025

Pertamina Grand Prix Indonesia: Dua UMKM Masuk ke Pasar Internasional

Pertamina Grand Prix Indonesia: Dua UMKM Masuk ke Pasar Internasional

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok-kelompok ini berasal dari Rumah BUMN Lombok Timur, mitra binaan Pertamina, dan mereka akan menawarkan souvenir serta berbagai produk makanan dan minuman bagi para pengunjung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Salah satu UMKM yang turut serta adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menjual souvenir yang sangat diminati oleh wisatawan. Janual Aidi, pemilik usaha, menjelaskan bahwa ini adalah tahun kedua ia mengikuti acara ini. "Tahun lalu, kami memperoleh sekitar 200 juta dalam waktu tiga hari. Selain itu, kami juga berhasil membangun jaringan dengan pengunjung dari luar negeri," tuturnya pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur. Ia menganggap kesempatan ini sebagai berkah untuk kelangsungan usahanya dan berharap dapat memperluas jangkauan bisnisnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok dikenal dengan produk perhiasan dari mutiara yang dipadukan dengan logam perak, emas, dan rhodium. Dengan tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk-produk ini dibuat secara handmade oleh pengrajin lokal, memanfaatkan mutiara air laut sebagai bahan baku utama. Desainnya mengedepankan unsur etnik yang mencerminkan cerita lokal dan juga memanfaatkan limbah kerang untuk produk kosmetik.

Baca Juga

ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya

Sementara itu, Admiatun Suwendatanti, pemilik Kelapa Idea, juga merasakan dampak positif dari dukungan Pertamina. "Dampaknya sangat signifikan. Kami mendapatkan pendapatan yang jauh lebih baik, dan branding kami semakin dikenal oleh wisatawan lokal dan asing," ujarnya. Sejak bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan aktif dalam pameran, produk Kelapa Idea kini telah menembus pasar internasional, termasuk ke Korea Selatan dan Malaysia.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah limbah kelapa di Desa Pohgading dengan mengolah limbah tersebut menjadi produk kerajinan bernilai tambah.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa dukungan pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM di Lombok dan secara nasional. "Kami berharap UMKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan menjangkau pasar global," tegasnya. Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 serta mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam operasionalnya.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang