Kamis, 26 Desember 2024

Pertamina Group Siap Mendukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional dengan Distribusi SAF yang Lebih Luas

Pertamina Group Siap Mendukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional dengan Distribusi SAF yang Lebih Luas

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian PPN/Bappenas telah resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk mendorong transisi energi nasional serta memperkuat ketahanan energi di Indonesia. Kerja sama ini merupakan respon terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan meningkatnya permintaan energi. PKS ini mengikuti Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya pada Juni 2024.

Acara penandatanganan dilaksanakan di Grha Pertamina pada 17 September 2024. A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, dan Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, hadir dalam acara ini. Penandatanganan juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.

Vivi Yulaswati menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Menurut proyeksi Bappenas, dengan kebijakan yang efektif, Indonesia dapat mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih awal. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan energi yang lebih efisien.

Baca Juga

ACC Finance adalah: Ini Fasilitas Pembiayaan dan Kreditnya

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memicu inovasi dalam sektor energi yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan energi tersedia, dapat diakses, dan terjangkau, dengan fokus pada keberlanjutan dalam setiap langkah.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menjelaskan bahwa transisi energi yang sedang berlangsung akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan meningkatkan daya saing Indonesia di panggung internasional. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda, yang mengombinasikan penguatan bisnis yang ada dengan pengembangan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap sinergi ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Melalui kemitraan ini, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.

Sebagai pionir dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasi. Dengan langkah ini, Pertamina tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan energi nasional tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru untuk Perluas Bisnis Jasa Pertambangan

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang