Sabtu, 05 Oktober 2024

Bersama Membangun Energi: Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas dalam Aksi

Bersama Membangun Energi: Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas dalam Aksi

Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kerja sama ini bertujuan untuk merancang transisi energi nasional dan kewilayahan guna memperkuat ketahanan energi Indonesia. PKS ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 2024, sebagai respon terhadap tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan energi yang terus meningkat.

Acara penandatanganan PKS berlangsung di Grha Pertamina pada 17 September 2024, dengan dihadiri oleh A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, serta Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas, Nizhar Marizi.

Vivi Yulaswati menekankan pentingnya ekonomi hijau dalam mendukung pertumbuhan dan pencapaian Net Zero Emission (NZE). Proyeksi dari Bappenas menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan yang rendah karbon dan tahan iklim dapat membantu Indonesia mencapai NZE pada tahun 2060, atau lebih awal. Kemitraan ini dianggap krusial untuk merancang dan melaksanakan kebijakan energi yang efektif demi ketahanan energi nasional.

Baca Juga

ASDP Menjadi Perusahaan Unggulan dalam Human Capital dengan Gold Award di IHCA X 2024

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan sektor energi yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Ia menekankan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan energi, sambil tetap fokus pada keberlanjutan dalam setiap inisiatif.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, mengungkapkan bahwa transisi energi yang diterapkan Pertamina akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan energi. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda yang menggabungkan penguatan bisnis yang ada dan pengembangan solusi energi rendah karbon.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan Indonesia. Usaha ini diarahkan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060 melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Masa Depan Cerah: PLN Icon Plus Terapkan Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan

Masa Depan Cerah: PLN Icon Plus Terapkan Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan

PLN Icon Plus: Menyongsong Era Baru dengan Transformasi Digital dan Inovasi yang Berkelanjutan

PLN Icon Plus: Menyongsong Era Baru dengan Transformasi Digital dan Inovasi yang Berkelanjutan

Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan: Strategi PLN Icon Plus Menuju Masa Depan Gemilang

Transformasi Digital dan Inovasi Berkelanjutan: Strategi PLN Icon Plus Menuju Masa Depan Gemilang

PLN Icon Plus Kembangkan Inovasi Berkelanjutan melalui Transformasi Digital yang Komprehensif

PLN Icon Plus Kembangkan Inovasi Berkelanjutan melalui Transformasi Digital yang Komprehensif

Menyongsong Masa Depan Energi: PLN Icon Plus Perkuat Diri Melalui Digitalisasi dan Inovasi

Menyongsong Masa Depan Energi: PLN Icon Plus Perkuat Diri Melalui Digitalisasi dan Inovasi