JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba inti sebesar Rp2,74 triliun pada kuartal III 2025, meningkat 5,02% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini tercapai berkat peningkatan pendapatan usaha, pertumbuhan EBITDA, serta penurunan biaya keuangan konsolidasi sebesar 14,21%.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat serta kemampuan menjaga performa bisnis secara konsisten di tengah ekspansi proyek jalan tol baru.
Baca JugaJadwal Lengkap Kereta Api Prambanan Ekspres Rute Yogyakarta–Kutoarjo Diumumkan PT KAI
Pendapatan Usaha Meningkat, EBITDA Tumbuh
Pendapatan usaha Jasa Marga tercatat Rp14,52 triliun, naik 4,83% dibandingkan kuartal III 2024. Kontribusi utama berasal dari pendapatan tol sebesar Rp13,42 triliun, sementara pendapatan usaha lain mencapai Rp1,11 triliun.
EBITDA perusahaan turut meningkat menjadi Rp9,73 triliun dengan margin 67,01%, menunjukkan efisiensi operasional yang tetap terjaga meski ada ekspansi jaringan jalan tol. Peningkatan ini menandakan pengelolaan aset dan pendapatan yang cermat, sekaligus mencerminkan stabilitas finansial Jasa Marga.
Jaringan Jalan Tol Luas, Konsesi Terjaga
Hingga saat ini, Jasa Marga mengoperasikan 1.294 km jalan tol, setara dengan 42% dari total jalan tol beroperasi di Indonesia, dengan total konsesi mencapai 1.736 km. Perusahaan berhasil menjaga keseimbangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial meski sejumlah proyek baru mulai beroperasi.
Pada Juli 2025, adendum Perjanjian Pemegang Saham dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk di PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) diselesaikan. Hal ini memungkinkan PT JMJ dikonsolidasikan dalam laporan keuangan Jasa Marga sesuai standar akuntansi yang berlaku, memperkuat basis aset dan pendapatan perseroan.
Fokus Proyek Strategis dan Ekspansi Jalan Tol
Jasa Marga saat ini menekankan fokus pada lima proyek strategis, antara lain:
Jakarta-Cikampek II Selatan
Akses Patimban
Yogyakarta-Bawen
Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
Probolinggo-Banyuwangi
Pada Agustus 2025, segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km resmi beroperasi, menambah kapasitas jaringan dan memperkuat konektivitas antarwilayah. Dengan proyek-proyek ini, Jasa Marga berharap mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi barang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Jasa Marga membuktikan kemampuannya mengelola pertumbuhan dan efisiensi secara seimbang, menjaga pendapatan dan margin EBITDA tetap stabil meski tengah menghadapi ekspansi proyek baru. Dengan konsistensi ini, perseroan optimistis tetap berada di jalur pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pelatihan Digital Kreatif di Semarang Dorong Promosi Produk Lokal Lebih Profesional
- Jumat, 07 November 2025
Makanan Fungsional Sehari-hari yang Mudah Dibuat dan Menyehatkan Tubuh
- Jumat, 07 November 2025
Langkah Tepat Atasi Bekas Jerawat Setelah Dipencet Agar Kulit Kembali Mulus
- Jumat, 07 November 2025
Berita Lainnya
Penjualan Trisula International Kuartal III/2025 Tembus Rp1,18 Triliun
- Jumat, 07 November 2025
Terpopuler
1.
LMKN Salurkan Royalti Musik Non-Logsheet Rp2,5 Miliar ke LMK RAI
- 07 November 2025
2.
3.
4.
5.
Manfaat Daun Sukun untuk Kesehatan Tubuh yang Belum Banyak Diketahui
- 07 November 2025












