JAKARTA - Peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sebentar lagi akan mengetahui hasil resmi mereka.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memastikan bahwa pengumuman hasil ujian nasional berbasis kemampuan ini akan dilakukan secara bertahap dan melalui jalur resmi sekolah, bukan langsung ke peserta.
Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen, Rahmawati, menjelaskan bahwa mekanisme TKA sejak awal memang tidak dilakukan secara individu.
Baca Juga
“Jadi di TKA ini memang sejak pendaftaran pun bukan individu murid yang mendaftar ya. Tapi individu murid mengisi formulir apakah akan ikut atau tidak ikut, mata pelajaran pilihannya apa. Kemudian formulir tersebut diinputkan oleh pihak sekolah. Mekanismenya seperti itu,” ujarnya.
Dengan demikian, baik proses pendaftaran maupun pengumuman hasil, sepenuhnya dikelola oleh sekolah masing-masing. Hal ini dilakukan agar sistem pendataan tetap akurat dan terkoordinasi antara pusat, daerah, hingga satuan pendidikan.
Hasil Diumumkan 23 Desember 2025, Lewat Dinas Pendidikan
Kemendikdasmen telah menetapkan bahwa hasil TKA 2025 akan disampaikan kepada seluruh dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota pada 23 Desember 2025. Setelah menerima hasil tersebut, dinas pendidikan akan melakukan proses verifikasi akhir sebelum diteruskan ke sekolah.
“Di setiap satuan pendidikan nanti sudah ada sertifikat hasil tes kemampuan akademik (SHTKA) per individu murid. Sertifikat itu bisa dibagikan dalam bentuk soft copy atau dicetak untuk diberikan kepada murid,” terang Rahmawati.
Sertifikat Hasil Tes Kemampuan Akademik (SHTKA) menjadi bukti resmi hasil ujian yang memuat skor kemampuan akademik setiap siswa. Setelah menerima sertifikat tersebut, para murid bisa melakukan konfirmasi data melalui platform Rumah Pendidikan untuk memastikan keakuratan informasi sebelum data diintegrasikan ke sistem nasional.
Rahmawati juga menyampaikan bahwa data hasil TKA akan dikirim ke sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) secara host-to-host pada 5 Januari 2026. Dengan demikian, seluruh peserta dapat mengetahui hasil mereka terlebih dahulu sebelum data tersebut masuk ke sistem seleksi nasional.
TKA Susulan Digelar 17–23 November 2025
Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharuddin, menegaskan bahwa hasil akhir TKA baru akan diumumkan setelah seluruh tahapan, termasuk TKA susulan, selesai dilaksanakan.
“Setelah itu, kami akan melakukan olah dan analisis data sekitar satu bulan, sehingga hasil keseluruhan TKA diperkirakan baru dapat diketahui pada akhir Desember 2025,” jelas Toni.
Menurut Toni, setelah seluruh data selesai dianalisis, hasilnya akan dikirim secara berjenjang dari pusat ke pemerintah daerah, dan kemudian ke sekolah-sekolah. Prosedur hierarkis ini diterapkan untuk menjaga keamanan dan keabsahan data hasil ujian.
“Para murid nantinya akan mengetahui hasilnya dari sekolah masing-masing,” tambahnya.
Kemendikdasmen memastikan bahwa setiap tahapan dilakukan secara transparan dengan tetap menjaga prinsip objektivitas dan keadilan dalam penilaian.
Cegah Kecurangan dan Pastikan Akurasi Data
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun ini menjadi perhatian publik, terutama setelah muncul laporan terkait kebocoran soal yang tersebar di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Kemendikdasmen telah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan TKA.
Rahmawati menegaskan, tidak ada toleransi terhadap kecurangan yang dilakukan baik oleh sekolah maupun peserta. “Kami sudah memeriksa laporan yang masuk dan memastikan setiap indikasi pelanggaran ditindak sesuai prosedur,” katanya.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menjaga integritas sistem seleksi nasional yang kini semakin terintegrasi antara Kementerian Pendidikan, dinas daerah, hingga sekolah.
Selain itu, sistem pelaporan dan integrasi data melalui platform digital Rumah Pendidikan juga membantu mengurangi risiko manipulasi nilai atau kesalahan input data peserta. Setiap hasil yang diterbitkan akan memiliki kode verifikasi digital (barcode) yang memastikan keaslian sertifikat hasil TKA.
Menuju Integrasi SNBP 2026
Dengan waktu pengumuman yang dijadwalkan pada 23 Desember 2025, para siswa diharapkan segera melakukan verifikasi data setelah menerima SHTKA agar tidak terjadi kendala saat integrasi data ke Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.
Hasil TKA ini menjadi salah satu acuan penting dalam proses seleksi nasional, karena digunakan untuk memetakan profil akademik siswa di seluruh Indonesia.
Kemendikdasmen menegaskan bahwa sistem baru ini merupakan bagian dari reformasi penilaian berbasis data nasional yang lebih transparan, terukur, dan terintegrasi. Dengan model pelaporan terpusat ini, setiap hasil siswa dapat diakses secara cepat dan valid oleh lembaga pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.
“Melalui mekanisme ini, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapat hasil yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Rahmawati.
Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, peserta TKA kini hanya perlu menunggu hasil resmi pada 23 Desember 2025 melalui sekolah masing-masing. Proses ini menandai langkah penting dalam pembenahan sistem asesmen nasional, yang tak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga pada kejujuran dan integritas dalam pendidikan.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
MotoGP Portugal 2025: Update Jadwal Free Practice, Sprint, dan Balapan Utama
- Jumat, 07 November 2025
Jadwal Super League 2025: Derby Jatim Persik Vs Persebaya Menarik Perhatian
- Jumat, 07 November 2025
Jadwal Pertandingan Liga Inggris 8-9 November 2025 Update Klasemen Terbaru
- Jumat, 07 November 2025
Berita Lainnya
Transformasi Energi Indonesia Fokus Kesejahteraan dan Ketahanan Energi
- Jumat, 07 November 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Lotte Chemical, Dorong Iklim Investasi Bersih
- Jumat, 07 November 2025












