Mega Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Targetkan Mulai Konstruksi 2026
- Rabu, 05 November 2025
JAKARTA - Mega proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) siap mengguncang peta jaringan jalan tol Indonesia. Proyek ini ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025 setelah melalui proses lelang dan evaluasi panjang.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebut target konstruksi bisa dimulai pada 2026. Meskipun belum dibangun, Tol Getaci telah menarik perhatian investor karena skala, kompleksitas teknis, dan manfaat ekonominya yang besar.
Rute dan Panjang Tol yang Rekor
Baca JugaHarga Minyak Sawit Mentah Menguat Lagi, CPO Kembali Menarik Minat Pasar
Tol Getaci membentang dari Bandung, Jawa Barat, hingga Cilacap, Jawa Tengah, dengan panjang total 206,65 kilometer. Dengan panjang tersebut, Getaci akan menggantikan Tol Terpeka (189 km) sebagai tol terpanjang di Indonesia.
Rute ini melintasi wilayah vital di Priangan Timur, Jawa Barat, serta Cilacap, Jawa Tengah. Kehadirannya diharapkan memangkas waktu tempuh Jakarta/Bandung menuju selatan Jawa secara signifikan, sekaligus membuka simpul ekonomi dan pariwisata baru.
Desain Hybrid Hadapi Kontur Ekstrem
Keunikan Tol Getaci terletak pada rute ekstrem yang melewati pegunungan, lembah dalam, dan zona rawan tanah. Kondisi ini menuntut desain konstruksi hybrid yang memadukan tiga struktur utama untuk keamanan dan efisiensi.
Desain hybrid meliputi: At Grade sepanjang 175,27 km untuk permukaan datar, Elevated sepanjang 22,26 km untuk melintasi lembah dan kawasan padat, serta kemungkinan terowongan kembar untuk menembus bukit atau pegunungan. Strategi ini menunjukkan pemerintah mengutamakan keselamatan, lingkungan, dan kelestarian wilayah, meski biaya konstruksi lebih tinggi.
Tahapan Pembangunan dan Prioritas Segmen
Tol Getaci akan dibangun dalam dua tahap utama. Tahap 1 memprioritaskan segmen Gedebage-Tasikmalaya sepanjang sekitar 90–108 km, sementara Tahap 2 melanjutkan Tasikmalaya-Cilacap.
Kepala BPJT Wilan Oktavian menegaskan prioritas pada tahap pertama agar pembangunan fokus dan percepatan bisa terwujud. Segmen Gedebage-Tasikmalaya menjadi kunci untuk membuka konektivitas selatan Jawa Barat lebih cepat sebelum menyentuh Jawa Tengah.
Tantangan Teknis dan Konektivitas Ekonomi
Rute ekstrem Tol Getaci membuat proyek ini menjadi studi kasus teknik sipil monumental di Indonesia. Penerapan desain hybrid akan mengatasi tantangan geologis dan topografi, sekaligus menjamin keamanan pengguna jalan.
Selain aspek teknis, tol ini diharapkan membuka potensi ekonomi baru bagi wilayah Priangan Timur dan Cilacap. Jalur ini menjadi penghubung vital untuk transportasi barang, mobilitas manusia, serta pengembangan pariwisata dan industri lokal.
Investasi dan Proyeksi Masa Depan
Tol Getaci dipandang sebagai magnet investasi berkat skala besar dan manfaat strategisnya. Investor domestik maupun asing terus memantau proyek ini sebagai peluang jangka panjang di sektor infrastruktur.
Dengan target konstruksi 2026, Tol Getaci bukan hanya tol terpanjang, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur Indonesia. Kehadirannya akan memperkuat konektivitas, menumbuhkan ekonomi regional, dan menjadi ikon teknik sipil yang diakui secara nasional.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Program Cek Kesehatan Gratis 2025 Ungkap Masalah Kurang Aktivitas Fisik
- Rabu, 05 November 2025
Selvi Gibran Dorong Kemandirian Ekonomi UMKM Papua Barat Lewat Bantuan
- Rabu, 05 November 2025
Sjafrie Sjamsoeddin Tekankan TNI Harus Jadi Tentara Rakyat yang Profesional
- Rabu, 05 November 2025
Upaya Indonesia Memimpin Harmonisasi Standar Laboratorium Pengujian Halal Internasional
- Rabu, 05 November 2025
Berita Lainnya
Indonesia Catat 14 Juta Pelaku Usaha, Investasi dan Lapangan Kerja Meningkat
- Rabu, 05 November 2025
Beras Jadi Penopang Inflasi Oktober 2025, Stabilkan Harga Pangan Nasional
- Rabu, 05 November 2025
Indonesia Berhasil Tekan Harga Beras Dunia Lewat Produksi Nasional Besar
- Rabu, 05 November 2025
Kenaikan Harga Tembaga Dipicu Permintaan Global Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan
- Rabu, 05 November 2025
Sertifikasi Halal Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Global dan Kuatkan Ekonomi
- Rabu, 05 November 2025













