Selasa, 28 Oktober 2025

Simulasi Tabel Angsuran KUR BSI 2025: Skema Pembiayaan, Syarat Pengajuan, Plafon Rp75–Rp200 Juta

Simulasi Tabel Angsuran KUR BSI 2025: Skema Pembiayaan, Syarat Pengajuan, Plafon Rp75–Rp200 Juta
Simulasi Tabel Angsuran KUR BSI 2025: Skema Pembiayaan, Syarat Pengajuan, Plafon Rp75–Rp200 Juta

JAKARTA - Tahun 2025 menjadi babak baru bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025, sebuah program pembiayaan berbasis prinsip syariah yang dirancang khusus untuk membantu pengusaha produktif.

Program ini menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal usaha tanpa khawatir melanggar prinsip keuangan Islam.
Melalui sistem bebas riba, transparan, dan adil, BSI berkomitmen menghadirkan layanan pembiayaan yang menyeimbangkan manfaat dunia dan keberkahan nilai syariah.

KUR BSI 2025 memberikan akses modal dengan limit hingga Rp200 juta, yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan usaha produktif.
Dengan proses cepat dan mudah, nasabah dapat memperoleh dana untuk memperluas bisnis, membeli bahan baku, atau meningkatkan kapasitas produksi.

Baca Juga

Prabowo Dorong Sinergi ASEAN Korea Kembangkan Ekonomi Digital

BSI juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya tentang memberikan pembiayaan.
Lebih dari itu, KUR BSI hadir untuk mengedukasi pelaku usaha dalam menerapkan sistem ekonomi Islam yang beretika dan berkeadilan.

Skema Pembiayaan KUR BSI 2025: Margin Ringan dan Prinsip Syariah

Melalui KUR BSI 2025, nasabah bisa memilih skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas usaha mereka.
BSI menyediakan dua jenis akad syariah, yaitu Murabahah (jual-beli) dan Mudharabah (bagi hasil), yang digunakan sesuai kesepakatan dengan nasabah.

Pembiayaan ini tersedia mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, dengan margin ringan sebesar 0,25% per bulan atau 3% per tahun.
Besaran margin ini setara dengan program KUR konvensional, namun dijalankan sesuai prinsip ekonomi syariah.

Bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana lebih besar, BSI juga menyiapkan plafon pembiayaan hingga Rp200 juta.
Untuk kategori ini, tenor cicilan lebih fleksibel agar dapat disesuaikan dengan kemampuan pembayaran dan jenis usaha yang dijalankan.

Dengan pendekatan ini, BSI berupaya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dan keberlanjutan finansial yang sehat.
Setiap pembiayaan dilakukan melalui proses analisis yang transparan sehingga nasabah memahami seluruh perjanjian secara jelas.

Simulasi Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Plafon Rp75–Rp200 Juta

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai besaran cicilan, berikut tabel simulasi angsuran KUR BSI 2025.
Tabel ini menampilkan jumlah angsuran berdasarkan plafon pinjaman dan tenor waktu pelunasan.

Plafon Pinjaman (Rp)Tenor (Bulan)Angsuran per Bulan (Rp)
75.000.000126.375.000
 243.250.000
 362.208.333
 481.687.500
 601.375.000
100.000.000128.500.000
 244.333.333
 362.944.444
 482.250.000
 601.833.333
150.000.0001212.750.000
 246.500.000
 364.416.667
 483.375.000
 602.750.000
200.000.0001217.000.000
 248.666.667
 365.888.889
 484.500.000
 603.666.667

Dari tabel di atas, terlihat bahwa semakin panjang tenor, semakin kecil cicilan per bulannya.
Namun, total pembayaran secara keseluruhan akan meningkat seiring lamanya waktu pembiayaan.

Dengan margin tetap yang rendah, KUR BSI 2025 menjadi alternatif ideal bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis tanpa beban berat.
Selain itu, keunggulan sistem syariah memberi rasa aman karena setiap transaksi dilakukan secara halal dan sesuai ketentuan Islam.

Syarat Mudah untuk Pengajuan KUR BSI 2025

Untuk memastikan pembiayaan tepat sasaran, BSI menetapkan sejumlah syarat yang mudah dipenuhi oleh pelaku usaha.
Calon nasabah harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Selain itu, usaha yang dijalankan minimal sudah beroperasi selama 6 bulan dan bersifat produktif.
BSI juga meminta dokumen pendukung untuk proses verifikasi dan analisis kelayakan pembiayaan.

Berikut daftar dokumen yang perlu disiapkan untuk pengajuan KUR BSI 2025:

Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga

Akta nikah (bagi yang sudah menikah)

Legalitas usaha seperti IUMK atau surat keterangan usaha dari kelurahan

Fotokopi dokumen agunan (jika diperlukan oleh pihak bank)

Syarat yang sederhana ini bertujuan agar proses pengajuan bisa cepat dan mudah.
BSI juga menekankan pendekatan humanis dalam penilaian nasabah agar lebih banyak pelaku UMKM yang bisa mendapatkan pembiayaan.

Cara Mengajukan KUR BSI 2025 Secara Praktis

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk mengajukan KUR BSI 2025.
Pertama, pengajuan langsung ke kantor cabang terdekat, dan kedua, melalui aplikasi digital Salam BSI.

1. Pengajuan di Kantor Cabang BSI

Calon nasabah dapat datang langsung ke kantor cabang BSI dengan membawa seluruh dokumen persyaratan.
Petugas bank akan membantu proses pengisian formulir pengajuan pembiayaan dan menjelaskan simulasi angsuran.

Jika dibutuhkan, dokumen agunan dapat diserahkan langsung untuk diverifikasi oleh pihak BSI.
Selanjutnya, tim akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan kebenaran informasi yang diajukan.

Proses ini umumnya memakan waktu 3–7 hari kerja sebelum nasabah menerima keputusan persetujuan pembiayaan.
Setelah disetujui, dana akan segera dicairkan ke rekening BSI nasabah untuk keperluan modal usaha.

2. Pengajuan Melalui Aplikasi Salam Digital BSI

Bagi calon nasabah yang ingin lebih praktis, pengajuan juga bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi Salam Digital.
Langkah pertama adalah mengisi formulir registrasi dengan lengkap, mencantumkan email, provinsi, dan kota asal.

Setelah itu, klik tombol “Ajukan” dan sistem akan memproses data untuk dikirim ke pihak BSI.
Petugas layanan pelanggan BSI kemudian akan menghubungi calon nasabah untuk proses verifikasi lebih lanjut.

Melalui metode ini, seluruh proses menjadi lebih efisien tanpa perlu antre di kantor cabang.
BSI berharap digitalisasi pengajuan ini dapat memperluas jangkauan layanan hingga ke daerah pelosok.

KUR BSI 2025, Sinergi Modal dan Keberkahan Usaha

Program KUR BSI 2025 bukan sekadar fasilitas pembiayaan, tetapi wujud nyata penerapan ekonomi syariah dalam sektor riil.
Dengan margin ringan, tenor fleksibel, serta sistem transparan tanpa riba, pelaku usaha bisa tumbuh dengan tenang dan beretika.

BSI ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM untuk mencapai kemandirian finansial yang berkelanjutan.
Melalui prinsip bagi hasil dan tanggung jawab sosial, KUR BSI diharapkan mampu mendorong ekonomi umat yang kuat dan penuh keberkahan di tahun 2025.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BRI Dorong Pertanian Jadi Sektor Unggulan Nasional

KUR BRI Dorong Pertanian Jadi Sektor Unggulan Nasional

Bank BTN Optimistis Pertahankan Laba hingga Akhir Tahun

Bank BTN Optimistis Pertahankan Laba hingga Akhir Tahun

Saham Antam Melesat, Investor Optimistis Setelah Kinerja Cemerlang

Saham Antam Melesat, Investor Optimistis Setelah Kinerja Cemerlang

Bank Panin Optimalkan Efisiensi Operasional Hadapi Tekanan Laba

Bank Panin Optimalkan Efisiensi Operasional Hadapi Tekanan Laba

Bank Digital AGRO, BBYB, dan DNAR Pacu Pertumbuhan Kinerja 2025

Bank Digital AGRO, BBYB, dan DNAR Pacu Pertumbuhan Kinerja 2025