Empat Pahlawan di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
- Sabtu, 25 Oktober 2025
JAKARTA - Manchester United kembali menunjukkan taringnya di pentas Premier League setelah melewati masa-masa sulit. Di bawah asuhan Ruben Amorim, tim berjuluk Setan Merah itu kini tampil jauh lebih solid dan percaya diri.
Kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield menjadi bukti nyata kebangkitan mereka, kemenangan pertama di markas rival abadi tersebut sejak 2016.
Hasil positif itu bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga simbol perubahan besar di tubuh Manchester United. Amorim sukses menanamkan identitas baru dalam permainan mereka, yang kini lebih disiplin, cepat, dan kolektif. Tim ini bahkan berpeluang memperpanjang tren positifnya dengan meraih kemenangan ketiga beruntun saat menjamu Brighton & Hove Albion di Old Trafford.
Baca JugaCara Dapat Uang dari TikTok Tanpa Live: Panduan Lengkap untuk Pemula
Kebangkitan ini tentu tidak datang begitu saja. Ada empat sosok penting di balik performa impresif United musim ini — mereka menjadi fondasi utama dalam membangun keseimbangan antara pertahanan, kreativitas, dan efektivitas di lini serang.
Senne Lammens: Tembok Baru di Bawah Mistar
Keputusan merekrut Senne Lammens pada musim panas lalu sempat menimbulkan tanda tanya. Kiper berusia 23 tahun itu didatangkan dari Royal Antwerp dengan harga 18 juta pounds, menggantikan posisi Andre Onana yang sering dikritik karena inkonsistensi. Namun, dalam waktu singkat, Lammens membuktikan bahwa dirinya adalah pilihan tepat.
Dalam dua laga perdananya bersama Manchester United, Lammens langsung tampil dengan ketenangan luar biasa. Debutnya saat United menang 2-0 atas Sunderland menjadi awal yang menjanjikan, tetapi ujian sesungguhnya datang ketika ia tampil di Anfield. Di atmosfer yang begitu menekan, sang kiper muda memperlihatkan ketangguhan mental dan refleks brilian.
Penampilannya menjadi salah satu kunci kemenangan United atas Liverpool. Kapten Harry Maguire bahkan memujinya secara terbuka, menyebut Lammens sebagai pemain dengan “kepribadian besar dan potensi luar biasa”. Sosoknya kini dipercaya sebagai pondasi utama pertahanan United yang lebih stabil.
Harry Maguire: Pemimpin yang Kembali Bersinar
Dulu sering dicibir, kini disanjung — begitulah perjalanan Harry Maguire musim ini. Setelah sempat kehilangan tempat utama, bek tengah asal Inggris itu menjawab semua kritik dengan performa gemilang. Gol sundulannya ke gawang Liverpool pada menit ke-84 bukan hanya memastikan kemenangan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan pribadi dan tim.
Selain mencetak gol penentu, Maguire tampil disiplin dalam menjaga kedalaman pertahanan. Ia sukses meredam ancaman berbahaya dari Mohamed Salah dan Alexander Isak sepanjang laga. Kepemimpinannya di lapangan tampak jelas, dengan komunikasi aktif dan keberanian mengambil inisiatif dalam situasi krusial.
Selepas pertandingan, Maguire tak bisa menahan emosi saat merayakan kemenangan bersama suporter. Ia membuktikan bahwa tekadnya untuk membela panji Manchester United tak pernah luntur, meski sempat berada di bawah tekanan besar publik dan media. Kini, ia kembali diakui sebagai jantung pertahanan tim yang tangguh dan berpengaruh.
Matheus Cunha: Energi Baru di Lini Depan
Matheus Cunha menjadi salah satu pembelian terbaik Manchester United di era Ruben Amorim. Didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai 62,5 juta pounds, pemain asal Brasil ini langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai motor serangan baru.
Penampilan Cunha melawan Liverpool menjadi bukti nyata kontribusinya. Ditempatkan sebagai ujung tombak, ia tampil agresif, cepat, dan mampu menekan pertahanan lawan sepanjang pertandingan. Meski tidak mencetak gol, pergerakan dan visi bermainnya membuka ruang bagi rekan-rekan setim untuk menciptakan peluang emas.
Ruben Amorim pun memberikan pujian khusus setelah pertandingan. Ia menilai Cunha sebagai pemain yang sangat cocok untuk gaya permainan United yang menekankan pressing tinggi dan pergerakan dinamis di lini depan. Performa solidnya memperkuat keyakinan bahwa kehadiran Cunha akan menjadi pembeda dalam ambisi Manchester United mengejar papan atas Premier League musim ini.
Bryan Mbeumo: Kreativitas yang Menyulut Produktivitas
Nama Bryan Mbeumo kini menjadi sorotan baru di Old Trafford. Didatangkan dari Brentford, pemain asal Kamerun itu langsung memberikan dampak instan. Gol cepatnya di menit kedua ke gawang Liverpool menjadi penegasan bahwa ia bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan mana pun.
Mbeumo dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan tinggi dan visi tajam dalam membaca ruang. Ia sering memanfaatkan celah di sisi kanan serangan untuk menciptakan peluang bagi rekan setim atau menusuk langsung ke kotak penalti. Pergerakannya yang lincah membuat pertahanan lawan sulit menebak arah serangan United.
Ruben Amorim melihat Mbeumo sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang di Old Trafford. Dengan konsistensi dan determinasi yang ia tunjukkan, Mbeumo diyakini mampu menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kreativitas dan efisiensi dalam permainan menyerang United.
Momentum Baru Setan Merah
Kebangkitan Manchester United musim ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari perencanaan matang dan keberanian memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang haus pembuktian. Lammens, Maguire, Cunha, dan Mbeumo menjadi contoh nyata bagaimana kombinasi pengalaman dan energi muda bisa menciptakan harmoni dalam tim.
Ruben Amorim berhasil mengembalikan semangat kolektif di ruang ganti. Di bawah arahannya, United kini tidak hanya tampil dengan intensitas tinggi, tetapi juga memiliki identitas permainan yang jelas. Setan Merah kembali menjadi tim yang ditakuti — bukan hanya karena nama besar, tetapi karena karakter dan kerja keras di lapangan.
Jika performa positif ini berlanjut, Manchester United berpotensi menutup musim dengan prestasi membanggakan dan mengembalikan kejayaan yang telah lama dinantikan para penggemar di seluruh dunia.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Peduli Salurkan Perahu Literasi Tingkatkan Pendidikan Anak Pulau Pesisir Tolitoli
- Sabtu, 25 Oktober 2025
Berita Lainnya
Marcus Rashford Ungkap Cerita Kedekatanya Dengan Barcelona Sebelum Pindah
- Sabtu, 25 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Hutama Karya Tunjuk Mardiansyah, Perkuat Tata Kelola Perusahaan
- 25 Oktober 2025
2.
Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Kinerja Konstruksi Tertekan 2025
- 25 Oktober 2025
3.
Harga Tembaga Naik, Freeport Untung Meski Tambang Longsor
- 25 Oktober 2025
4.
PLN Hadirkan Diskon Listrik 50 Persen, Cek Syarat Lengkapnya!
- 25 Oktober 2025













