10 Tempat Makan Enak Sekitar Gedung Sate Bandung
JAKARTA - Bandung bukan hanya dikenal dengan arsitektur ikoniknya, termasuk Gedung Sate, tetapi juga sebagai kota kuliner yang kaya akan cita rasa. Kawasan di sekitar Gedung Sate menyimpan banyak destinasi kuliner, mulai dari warung legendaris hingga restoran modern. Setiap sudut menawarkan sensasi berbeda, dari aroma sate panggang, sambal khas Sunda, hingga hidangan pedas yang menggoda lidah.
Area ini ideal untuk warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi makanan lezat sambil menikmati suasana kota.
Dengan harga terjangkau dan lokasi strategis, pengunjung tidak perlu repot mencari tempat makan jauh dari pusat kota. Selain itu, beberapa restoran memadukan konsep tradisional dan modern sehingga cocok untuk bersantai setelah berkeliling Bandung. Berikut rekomendasi 10 tempat makan enak yang wajib dikunjungi di sekitar Gedung Sate Bandung.
Baca Juga
Sajian Tradisional Sunda dan Legendaris Kota Bandung
1. Sajian Sunda Sambara
Sajian Sunda Sambara menghadirkan pengalaman autentik makan masakan khas Sunda. Menu favorit seperti bebek sambal pindang, ayam sambara, dan iga gurilem disajikan dalam wadah tanah liat beralaskan daun pisang, menambah nuansa klasik dan tradisional. Restoran buka setiap hari pukul 10.00–21.30 WIB dengan harga Rp35.000–Rp80.000 per orang.
2. Kupat Tahu Gempol
Sudah eksis sejak 1965, Kupat Tahu Gempol menawarkan tahu goreng renyah, lontong lembut, tauge segar, dan telur rebus disiram kuah bumbu kacang gurih. Tempat ini buka pukul 06.00–12.00, ideal untuk sarapan. Keunikan rasa membuat banyak orang rela datang pagi-pagi agar tidak kehabisan.
3. Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna
Dengan konsep makan ala bancakan di atas daun pisang panjang, Nasi Bancakan Wassalam Abah Barna menghadirkan kebersamaan saat bersantap. Pengunjung dapat menikmati ayam goreng, pepes ikan, sambal oncom, tutut, hingga sayur asem. Minuman segar seperti es cendol dan es goyobod menambah keseruan makan di sini.
Kuliner Pedas dan Daging Khas Bandung
4. Sate Maulana Yusuf
Sate Maulana Yusuf menawarkan sate ayam, sapi, dan kambing dengan bumbu kacang kental yang khas. Menu berkuah seperti soto ayam, gulai, dan sup buntut juga tersedia, lengkap dengan siomay dan tahu aci. Harga berkisar Rp50.000–Rp100.000 per orang, buka setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB.
5. Sate Jando Gasibu
Sejak 1970, Sate Jando Gasibu menjadi favorit karena potongan daging sapi bagian jando yang kenyal dan berlemak lembut. Disajikan bersama lontong atau nasi, dengan tambahan sate ayam, sapi, atau jeroan. Meskipun tempat sederhana di tepi jalan, antrian panjang membuktikan rasa autentiknya.
6. Se’i Sapi Lamalera
Bagi yang ingin mencicipi daging sapi asap khas Nusa Tenggara Timur, Se’i Sapi Lamalera wajib dikunjungi. Daging sapi diasap hingga empuk dan disajikan dengan berbagai sambal, mulai dari sambal lu’at, rica-rica, matah, hingga sambal hijau. Harga Rp50.000–Rp100.000 per orang, buka setiap hari 10.00–19.00 WIB.
Pilihan Modern dan Santai untuk Nongkrong
7. Pasar Cisangkuy
Pasar Cisangkuy menghadirkan konsep food market modern dengan nuansa pasar tradisional. Pengunjung bisa menikmati beragam kuliner Bandung seperti karedok, batagor, bakmie kepiting, surabi, dan rujak segar, lengkap dengan minuman tradisional dan modern. Tempat ini ideal untuk wisatawan yang ingin mencicipi banyak hidangan tanpa berpindah tempat.
8. Fit Fuel
Untuk yang mengutamakan gaya hidup sehat, Fit Fuel menyajikan menu salad wrap, sandwich, dan protein bowl. Konsep “healthy food lifestyle” membuat makanan sehat tetap lezat dan menarik, cocok untuk kaum muda dan pekerja kantoran yang ingin menjaga asupan gizi.
9. Adhigana Traditional Resto
Restoran ini memadukan nuansa modern dan tradisional Sunda dengan interior kayu hangat. Menu andalan termasuk ikan bakar, udang bakar, kangkung terasi, dan sop ikan asam pedas. Tersedia juga menu sarapan seperti kupat tahu, nasi uduk, dan roti bakar. Harga terjangkau dan suasana nyaman menjadikannya favorit keluarga maupun wisatawan.
10. Sambal Korek Seuhah
Bagi pecinta pedas, Sambal Korek Seuhah wajib dicoba. Sambal korek yang menggigit disajikan bersama ayam goreng, ikan, tahu, atau tempe. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan. Tempat sederhana namun nyaman ini ideal untuk makan siang setelah berjalan-jalan di sekitar Gedung Sate.
Tips Kuliner Enak di Gedung Sate Bandung
Cari kuliner legendaris: Sate Jando Gasibu dan Kupat Tahu Gempol sudah teruji puluhan tahun. Cocok untuk sarapan atau makan siang ringan.
Nikmati masakan Sunda autentik: Nasi Bancakan Wassalam dan Sajian Sunda Sambara menghadirkan pengalaman makan tradisional yang hangat.
Eksplor rasa pedas: Sambal Korek Seuhah pas untuk pecinta pedas ekstrem.
Pilih spot santai dan modern: Pasar Cisangkuy, Fit Fuel, dan Adhigana Traditional Resto ideal untuk nongkrong sambil menikmati hidangan lezat.
Dengan berbagai pilihan kuliner ini, berburu makanan di sekitar Gedung Sate Bandung bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman budaya dan suasana kota yang memikat. Setiap kunjungan bisa menghadirkan destinasi kuliner favorit baru.
Rekomendasi
