Rabu, 22 Oktober 2025

Terungkap! Ini Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Bagi Kesehatan Tubuh

Terungkap! Ini Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Bagi Kesehatan Tubuh
Terungkap! Ini Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Bagi Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Banyak orang masih menganggap remeh aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah makan. Padahal, kebiasaan sederhana ini ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang belum tentu didapat dari olahraga berat.

Berjalan kaki dengan langkah cepat setelah makan kini mulai disarankan oleh banyak pakar kesehatan. Aktivitas ini dinilai sebagai bentuk gerakan yang mudah diterapkan oleh siapa saja, tanpa memerlukan alat atau tempat khusus.

Dr. Elroy Aguiar, seorang asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Alabama, menyebut bahwa berjalan setelah makan sangat menguntungkan. Menurutnya, cukup dengan berjalan cepat selama beberapa menit, manfaatnya sudah bisa dirasakan tubuh secara langsung.

Baca Juga

Ramalan 3 Zodiak Sahabat: Siapa yang Paling Setia dan Mendukung?

Efektivitas Jalan Kaki Usai Makan Lebih Baik dari Waktu Lain

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki segera setelah makan lebih efektif dibanding berjalan di waktu lain dengan durasi yang sama. Temuan ini didasarkan pada studi kecil yang dipublikasikan di sebuah jurnal kesehatan umum internasional.

Dijelaskan bahwa saat tubuh digerakkan setelah makan, glukosa dalam darah langsung digunakan oleh sel otot sebagai sumber energi. Hal ini dapat menurunkan kadar gula darah dan meringankan beban kerja pankreas dalam mengatur kadar glukosa.

Studi tersebut juga menyoroti bahwa jalan kaki setelah makan membantu penurunan berat badan lebih baik. Ini karena aktivitas tersebut langsung memicu pembakaran kalori dari makanan yang baru saja dikonsumsi.

Menurunkan Tekanan Darah dan Stabilkan Gula Darah

Penurunan kadar gula darah dan tekanan darah sudah bisa terlihat hanya dalam waktu singkat setelah seseorang berjalan kaki. Dr. Aguiar menjelaskan bahwa efek ini terjadi langsung usai tubuh melakukan aktivitas fisik ringan.

“Langsung saja, tekanan darah dan kadar gula darah menjadi lebih rendah,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa waktu berjalan setelah makan sangat berperan dalam menjaga kestabilan metabolik harian.

Ketika tubuh aktif bergerak, otot akan menarik glukosa dari darah untuk diubah menjadi energi. Inilah proses alami yang membantu menurunkan kadar gula darah tanpa perlu intervensi obat-obatan.

Selain itu, aktivitas ini juga membantu mengurangi beban kerja pankreas dalam menghasilkan insulin. Ini tentu menjadi langkah preventif penting dalam mencegah resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

15 Menit Jalan Kaki Bisa Beri Manfaat hingga Dua Hari

Dr. Aguiar menyebut bahwa berjalan kaki selama 15 menit setelah makan dapat memberikan efek positif hingga 24 hingga 48 jam setelahnya. Efek ini disebut sebagai bentuk dari exercise snacking, yaitu olahraga ringan dalam waktu singkat tapi konsisten.

Konsep ini sangat cocok bagi mereka yang tidak sempat berolahraga dalam waktu lama atau tidak bisa berkeringat terlalu banyak. Cukup berjalan kaki ringan, maka tubuh sudah mendapat stimulus aktivitas fisik yang dibutuhkan.

Manfaat dari aktivitas ini sangat terasa terutama pada stabilitas kadar glukosa harian. Kebiasaan ini bisa dijadikan rutinitas harian tanpa perlu perubahan besar pada gaya hidup seseorang.

Berjalan kaki setelah makan bukan hanya soal membakar kalori, tapi juga soal menjaga tubuh tetap aktif dan responsif. Ini merupakan langkah sederhana yang sangat mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jalan Kaki Memperlancar Pencernaan dan Redakan Kembung

Salah satu manfaat yang sering diabaikan dari jalan kaki setelah makan adalah kemampuannya memperlancar pencernaan. Aktivitas ini merangsang kerja lambung dan usus, sehingga mempercepat pergerakan makanan melalui saluran cerna.

Efek ini sangat bermanfaat bagi orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) atau yang mudah merasa kembung. Dengan berjalan kaki ringan, rasa tidak nyaman karena gas berlebih di saluran pencernaan bisa dikurangi.

Kembung biasanya terjadi karena gas terperangkap dalam perut akibat proses pencernaan yang lambat. Jalan kaki membantu mengalirkan gas keluar dari tubuh sehingga perut terasa lebih lega.

Selain itu, berjalan juga membantu mendorong makanan lebih cepat dicerna dan tidak menetap terlalu lama di lambung. Dengan begitu, risiko naiknya asam lambung atau refluks bisa ditekan.

Dukung Pencegahan Kanker Sistem Pencernaan

Penelitian menyebutkan bahwa berjalan kaki sekitar 10 jam per minggu memiliki potensi untuk menurunkan risiko kanker pencernaan. Ini mencakup organ-organ penting seperti lambung, usus besar, pankreas, dan hati.

Organ lain seperti rongga mulut, tenggorokan, dan kerongkongan juga termasuk yang mendapat perlindungan dari aktivitas fisik ini. Jalan kaki rutin membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien, sehingga mengurangi potensi kerusakan sel.

Kanker seringkali dipicu oleh proses pencernaan yang tidak optimal, serta akumulasi zat berbahaya yang tertahan terlalu lama di dalam usus. Aktivitas berjalan membantu mengurangi risiko ini secara alami.

Dengan demikian, kebiasaan sederhana ini memiliki dampak jangka panjang yang sangat positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjadikannya bagian dari rutinitas harian adalah investasi kesehatan yang bijak.

Gaya Hidup Aktif Bisa Dimulai dari Langkah Kecil

Membiasakan diri berjalan kaki setelah makan tidak hanya baik untuk metabolisme, tapi juga membentuk pola hidup aktif. Rutinitas ini bisa menjadi titik awal menuju kebiasaan yang lebih sehat dan lebih produktif.

Tidak perlu waktu lama, tidak butuh tempat khusus, dan tidak harus memakai perlengkapan olahraga tertentu. Cukup meluangkan waktu 10–15 menit setelah makan sudah cukup untuk mendapatkan segudang manfaat.

Langkah-langkah kecil seperti ini justru lebih mudah dilakukan secara konsisten. Dengan konsistensi, maka hasil besar akan mulai terlihat dari kebiasaan yang tampaknya sepele ini.

Tidak berlebihan jika disebut bahwa jalan kaki setelah makan adalah bentuk olahraga terbaik yang bisa dilakukan siapa saja. Dari lansia hingga anak muda, semua bisa mendapatkan manfaatnya tanpa terkecuali.

Zahra

Zahra

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rekomendasi 6 Tempat Kuliner Sroto Sokaraja Terbaik di Purwokerto

Rekomendasi 6 Tempat Kuliner Sroto Sokaraja Terbaik di Purwokerto

6 Resep Bumbu Sayur Daun Singkong Santan Kuning Paling Gurih

6 Resep Bumbu Sayur Daun Singkong Santan Kuning Paling Gurih

Rekomendasi 9 Tempat Makan Seblak Enak di Bandung Paling Bikin Ketagihan

Rekomendasi 9 Tempat Makan Seblak Enak di Bandung Paling Bikin Ketagihan

6 Resep Jagung Bakar Mentega Pedas Manis untuk Camilan Hangat

6 Resep Jagung Bakar Mentega Pedas Manis untuk Camilan Hangat

Pilihan 10 Tempat Makan Bakso Enak di Solo yang Wajib Dicoba

Pilihan 10 Tempat Makan Bakso Enak di Solo yang Wajib Dicoba