Investasi Kuartal III 2025 Melonjak, Lapangan Kerja Meningkat Pesat
- Jumat, 17 Oktober 2025

JAKARTA - Tren positif realisasi investasi di Indonesia berlanjut hingga kuartal III/2025. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilai investasi selama periode Juli–September 2025 menembus Rp491,4 triliun.
Capaian ini bukan hanya menunjukkan ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global, tetapi juga berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja.
Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari–September 2025 telah mencapai Rp1.434,3 triliun. Angka tersebut setara dengan 75,3 persen dari target nasional sebesar Rp1.905,6 triliun yang dicanangkan untuk tahun ini.
Baca Juga
Dengan capaian ini, peluang Indonesia mencapai bahkan melampaui target investasi tahunan semakin terbuka lebar.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan P. Roeslani menyebutkan bahwa pertumbuhan investasi pada kuartal ketiga mencapai 13,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Ia menegaskan, fokus utama pemerintah bukan hanya pada besarannya nilai investasi, tetapi juga pada dampak ekonomi yang ditimbulkan, terutama penyerapan tenaga kerja.
“Yang paling penting buat kami adalah penyerapan tenaga kerjanya,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/10/2025).
Pusat Pertumbuhan Baru di Luar Jawa
Capaian positif tersebut juga menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mendorong pemerataan investasi. Berdasarkan data BKPM, porsi investasi di luar Jawa kini lebih tinggi dibandingkan di Pulau Jawa.
Sepanjang kuartal III/2025, kontribusi investasi di luar Jawa mencapai 54,1 persen dari total realisasi, sementara Jawa menyumbang 45,9 persen.
Distribusi ini menunjukkan bahwa strategi hilirisasi dan pengembangan kawasan industri di berbagai daerah mulai membuahkan hasil. Sejumlah proyek strategis nasional di luar Jawa—terutama di sektor energi, pertambangan, dan manufaktur—menjadi magnet bagi investor asing maupun domestik.
“Perkembangan investasi di luar Jawa adalah hal yang menggembirakan, karena berarti pemerataan ekonomi berjalan. Kami ingin daerah-daerah tumbuh dengan kekuatannya sendiri,” ujar Rosan.
Lapangan Kerja Terus Bertambah
Selain mendorong peningkatan nilai investasi, geliat penanaman modal juga membawa dampak signifikan terhadap lapangan pekerjaan.
Pada kuartal III/2025, BKPM mencatat penyerapan tenaga kerja mencapai 696.478 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan kuartal II/2025 yang mencapai 665.764 orang, dan jauh lebih tinggi dari kuartal I/2025 dengan 594.104 orang.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa arus investasi yang masuk benar-benar berdampak langsung terhadap ekonomi riil. Penyerapan tenaga kerja tidak hanya terjadi di proyek-proyek besar, tetapi juga di sektor padat karya seperti manufaktur, logistik, dan konstruksi.
“Peningkatan investasi otomatis akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Ini sejalan dengan misi pemerintah menciptakan lapangan kerja berkualitas,” jelas Rosan.
Asing dan Domestik Sama-Sama Aktif
Dari sisi asal modal, realisasi investasi pada kuartal III/2025 terdiri atas 43,1 persen Penanaman Modal Asing (PMA) dan 56,9 persen Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Secara rinci, PMA tercatat sebesar Rp212 triliun, sedangkan PMDN mencapai Rp279,4 triliun.
Dominasi PMDN menjadi indikator positif bahwa dunia usaha dalam negeri mulai menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap iklim investasi nasional. Di sisi lain, arus masuk PMA tetap kuat dan konsisten, menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi strategis bagi investor global di kawasan Asia Tenggara.
Dari negara asal, Singapura menempati posisi teratas sebagai investor terbesar dengan total investasi mencapai US$3,8 miliar. Hong Kong menyusul dengan US$2,7 miliar, diikuti China (US$1,9 miliar), Malaysia (US$1 miliar), dan Amerika Serikat (US$800 juta).
“Kerja sama ekonomi yang baik dengan berbagai negara mitra membuat arus modal asing tetap solid, bahkan di tengah dinamika ekonomi global,” ungkap Rosan.
Momentum Positif Menuju Akhir Tahun
Pemerintah optimistis momentum pertumbuhan ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Sejumlah kebijakan reformasi struktural yang mempermudah perizinan, memperkuat kepastian hukum, serta mempercepat hilirisasi diyakini menjadi katalis utama peningkatan investasi.
Selain itu, proyek-proyek strategis nasional yang terus berjalan, termasuk di sektor energi hijau dan infrastruktur, diproyeksikan akan menambah daya tarik Indonesia di mata investor asing.
Tren kenaikan investasi juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas politik dan ekonomi nasional menjelang tahun 2026. Di sisi lain, pemerintah menegaskan akan terus memperkuat koordinasi antarinstansi untuk menjaga realisasi investasi sesuai target.
“Dengan kinerja yang sudah mencapai 75 persen dari target dalam sembilan bulan, kami yakin capaian 2025 bisa melampaui ekspektasi,” ujar Rosan.
Investasi dan Transformasi Ekonomi
Lebih dari sekadar angka, lonjakan investasi ini menjadi bukti nyata dari transformasi ekonomi Indonesia yang semakin mengarah ke sektor produktif dan bernilai tambah tinggi.
Program hilirisasi yang digencarkan pemerintah mulai memperlihatkan hasil nyata, tidak hanya dari sisi ekspor, tetapi juga dari peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.
Rosan menegaskan bahwa keberlanjutan investasi akan terus dijaga agar memberikan manfaat jangka panjang. Pemerintah mendorong agar setiap investasi yang masuk tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga memperkuat struktur industri nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Investasi bukan hanya soal modal yang masuk, tapi bagaimana itu menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan skill tenaga kerja, dan membawa nilai tambah bagi bangsa,” tutupnya.
Dengan tren kenaikan yang konsisten di tiga kuartal pertama, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menutup tahun 2025 dengan capaian investasi yang kuat dan kualitas pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Spesifikasi POCO F8 Ultra: Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM 16GB
- 17 Oktober 2025
2.
Rincian Spesifikasi Huawei Watch Fit 4: Fitur Kesehatan Lengkap
- 17 Oktober 2025
3.
Tukar iPhone Lama dengan iPhone 17, Ini Cara Mudahnya
- 17 Oktober 2025
4.
5.
ASUS ROG Xbox Ally Resmi Hadir dengan Spesifikasi Terbaik
- 17 Oktober 2025