Menikmati 7 Ragam Kuliner Vietnam Autentik dan Menggoda Lidah
JAKARTA - Vietnam kini menjadi destinasi kuliner yang semakin diminati wisatawan. Hidangan tradisionalnya menawarkan sensasi rasa yang seimbang antara gurih, manis, asam, dan segar.
Bagi penggemar kuliner Asia, makanan Vietnam wajib dicoba karena menggabungkan bahan alami dan rempah sederhana yang menghasilkan cita rasa luar biasa.
Setiap daerah di Vietnam memiliki menu khasnya sendiri, dari utara hingga selatan, masing-masing menyimpan cerita dan tradisi tersendiri. Hidangan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan budaya dan cara hidup masyarakat setempat.
Baca JugaCara Ciptakan Rumah Rapi dan Pikiran Tenang, Inilah 11 Jenis Barang yang Sebaiknya Disingkirkan
Ragam Hidangan Vietnam yang Wajib Dicicipi
Banh Mi – Roti Prancis yang Disulap Vietnam
Banh mi adalah roti khas Vietnam yang berakar dari kolonialisme Prancis. Baguette garing di luar namun lembut di dalam menjadi ciri khasnya.
Isian banh mi sangat beragam, mulai dari daging panggang, ayam, sosis, telur, hingga tahu. Sayuran segar seperti mentimun, wortel, dan daun ketumbar menambah kesegaran dan tekstur renyah.
Pelengkapnya seperti acar sayuran dan saus pedas manis membuat rasa banh mi semakin seimbang. Roti ini tersedia di gerobak pinggir jalan maupun restoran modern, menjadikannya favorit semua kalangan.
Goi Cuon – Lumpia Segar yang Menyehatkan
Goi cuon adalah lumpia segar Vietnam yang transparan dari kulit beras. Isinya beragam, mulai dari udang, daging, mie beras, hingga sayuran segar.
Teksturnya kenyal dan renyah, cocok dicocol ke saus kacang atau saus hoisin pedas manis. Karena tidak digoreng, goi cuon menjadi pilihan sehat yang populer sebagai makanan ringan.
Hidangan ini ideal sebagai pembuka dalam jamuan atau camilan sore yang menyegarkan.
Bun Cha – Kelezatan Khas Hanoi
Bun cha berasal dari Hanoi dan terkenal karena perpaduan mie beras, daging babi panggang, dan kuah berbumbu khas. Daging dipanggang dengan arang sehingga aroma smokey-nya menggoda.
Kuah manis asam berbasis kecap ikan, dipadu sayuran segar dan acar, menghadirkan keseimbangan rasa. Bun cha kini menjadi daya tarik wisatawan yang rela antre untuk mencicipi hidangan otentik ini.
Banh Xeo – Pancake Renyah Interaktif
Banh xeo berarti “pancake mendesis,” sesuai bunyi adonan saat digoreng. Warna kuning keemasan berasal dari kunyit.
Isian biasanya terdiri dari udang, daging, tauge, dan sayuran segar. Hidangan ini dibungkus daun selada dan dicocol saus ikan pedas manis. Kombinasi kulit renyah dan isian gurih membuat pengalaman makan lebih interaktif.
Mi Quang – Mie Khas Vietnam Tengah
Mi quang memiliki kuah lebih sedikit dibanding pho, namun rasa rempahnya lebih intens. Mie kuning dari kunyit mempercantik tampilan sekaligus menambah cita rasa.
Isinya bisa berupa udang, ayam, atau daging, dengan topping kacang tanah, kerupuk nasi, dan sayuran segar yang memberikan tekstur renyah. Hidangan ini sering disajikan saat perayaan keluarga, menjadi simbol kebersamaan.
Com Tay Cam – Nasi Claypot Hangat dan Wangi
Com tay cam disajikan dalam pot tanah liat panas. Teknik memasak ini membuat bagian bawah nasi renyah dan harum.
Isinya bisa ayam, daging sapi, atau seafood, ditumis dengan bawang putih, kecap ikan, dan sayuran segar. Sajian panas langsung dari pot menambah nuansa hangat saat santap.
Wisatawan menyukai hidangan ini karena keunikan tekstur dan cara penyajiannya yang berbeda dari nasi biasa.
Pho – Sup Mie Ikonik Vietnam
Pho adalah sup mie berkuah bening dengan aroma rempah khas. Kuah dimasak perlahan menggunakan tulang sapi, jahe, bawang bakar, kayu manis, dan cengkeh, sehingga gurih dan harum.
Mie beras tipis berpadu dengan irisan daging yang matang saat disiram kuah panas. Tauge, jeruk nipis, cabai, dan daun ketumbar segar menambah tekstur dan sensasi rasa. Pho hadir di hampir seluruh kota, dengan variasi penyajian yang unik di setiap daerah.
Vietnam tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya. Hidangan tradisionalnya menampilkan keseimbangan rasa, kesegaran bahan, dan keterampilan memasak turun-temurun masyarakat setempat.
Mulai dari jajanan kaki lima sederhana hingga restoran modern, setiap wisatawan dapat menemukan pengalaman kuliner berbeda. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa menu menggunakan bahan nonhalal, sehingga wisatawan muslim perlu selektif.
Dengan keanekaragaman ini, Vietnam telah menempatkan diri sebagai destinasi kuliner Asia yang wajib dijelajahi setidaknya sekali seumur hidup. Dari pho hingga banh mi, setiap suapan menghadirkan perpaduan rasa yang autentik dan menggoda lidah.
Rekomendasi
