Selasa, 07 Oktober 2025

Perinma Gaungkan Budaya Nusantara Lewat Acara Interaktif di Belanda

Perinma Gaungkan Budaya Nusantara Lewat Acara Interaktif di Belanda
Perinma Gaungkan Budaya Nusantara Lewat Acara Interaktif di Belanda

JAKARTA - Bukan sekadar menampilkan tarian atau musik tradisional, diaspora Indonesia di Eropa melalui Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (Perinma) memilih jalur berbeda untuk memperkenalkan budaya Nusantara. 

Mereka menghadirkan pengalaman langsung yang melibatkan pengunjung dalam kegiatan This is Indonesia di Vught, Belanda, Sabtu 4 Oktober 2025.

Konsep interaktif yang diusung membuat acara ini terasa istimewa. Ratusan pengunjung yang sebagian besar warga Belanda, bahkan beberapa dari Jerman, ikut larut menikmati rangkaian kegiatan. Gedung berkapasitas 500 orang tampak penuh, namun suasana tetap nyaman dan hangat.

Baca Juga

PFN Angkat Otentisitas Budaya Lewat Film “Menuju Pelaminan”

Jika sebelumnya kegiatan bertema Indonesia di luar negeri lebih banyak berorientasi pada hiburan pasif, kali ini peserta diberi kesempatan terjun langsung. Mereka belajar membatik, memasak bersama, menari, hingga memainkan angklung. 

Perinma ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia tidak hanya indah untuk ditonton, tetapi juga menyenangkan untuk dialami.

Sentuhan Baru dalam Diplomasi Budaya

Ketua Pelaksana Program This is Indonesia, Tri Ambar Indriasti-Hafner, menjelaskan bahwa pihaknya memang ingin menghadirkan pendekatan berbeda.

“Syukur Alhamdulilah, ternyata minat yang hadir melebihi ekspektasi kami. Untungnya kami siap dengan peralatan ekstra seperti canting dan kain untuk membatik,” ujarnya.

Tri yang juga Ketua Departemen Budaya dan Pariwisata Perinma menambahkan, ini adalah pengalaman perdana mereka mengadakan eksibisi dengan konsep interaktif.

 Meski awalnya masih ragu membuat acara berskala besar, sambutan luar biasa dari peserta menjadi bukti bahwa format ini bisa dikembangkan di masa depan.

UMKM Indonesia Ikut Tampil

Selain kegiatan budaya, This is Indonesia juga memberi ruang bagi produk UMKM dari Yogyakarta dan sekitarnya. Ratusan produk hasil karya pengrajin dipamerkan di lokasi acara. Menariknya, Perinma sebagai organisasi nirlaba menanggung seluruh biaya produksi maupun pengiriman produk ke Eropa.

”Kami melalui Perinma hanya ingin memberi, bukan bisnis dan bukan tempat kami mencari sumber penghasilan, sehingga kami memastikan, pelaku UMKM tidak memiliki kerugian apapun,” ungkap Tri Ambar Indriasti-Hafner.

Langkah ini menjadi solusi nyata dari masalah yang sering dihadapi UMKM. Tidak jarang, promosi di luar negeri hanya sekadar janji manis, sementara kerugian ditanggung pelaku usaha. Perinma ingin membalik keadaan, dengan memastikan UMKM dapat menampilkan produk mereka tanpa takut rugi.

Antusiasme Tinggi dari Peserta

Sejak awal hingga akhir acara, pengunjung tampak antusias. Pada sesi membatik, misalnya, peserta dari berbagai usia serius mengikuti setiap tahap mulai dari menggambar pola hingga merebus kain. Suasana penuh tawa dan rasa penasaran terlihat jelas di wajah mereka.

Kegiatan memasak bersama pun tak kalah menarik. Dari mengenal bumbu rempah khas Indonesia hingga mencicipi hasil masakan, semua peserta menikmati pengalaman baru yang jarang mereka temui di Eropa. 

Sementara itu, sesi menari dan bermain angklung menciptakan suasana ceria. Para pengunjung mengikuti arahan instruktur dengan semangat, meski gerakan masih kaku, tawa dan tepuk tangan terus mengiringi.

“Acara This is Indonesia terbuka untuk umum secara gratis, sehingga siapa pun dapat menikmati rangkaian kegiatan hingga kuliner khas Indonesia tanpa biaya masuk,” jelas Wakil Ketua Umum Perinma, Sakaria Wielgosz.

Tombola untuk Kepedulian Sosial

Kegiatan ini juga dilengkapi program sosial melalui penjualan tombola dengan hadiah utama tiket pesawat Amsterdam–Yogyakarta. Seluruh hasil penjualan disalurkan untuk penyediaan air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT).

”Kegiatan ini bekerja sama dengan sister organization kami, Satu Indonesia Belanda. Semua sponsor untuk puluhan hadiah tombola ini didanai secara mandiri oleh pengurus kegiatan ini,” tambah Sakaria.

Inisiatif tersebut memperlihatkan bahwa acara budaya tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga wadah kepedulian. Dukungan nyata untuk masyarakat Indonesia di daerah membutuhkan menjadi bagian dari misi besar diaspora.

Sukses Tanpa Unsur Bisnis

Kesuksesan acara ini juga tercermin dari respons para pelaku bazar yang menjual makanan, jajanan, dan produk Nusantara. Hampir seluruh dagangan ludes terjual. Bagi Sakaria, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri.

”Benar-benar bangga bahwa kita berhasil melakukan kegiatan tanpa unsur bisnis dan embel-embel keuntungan, murni hanya memberi,” tuturnya.

Konsep ini sejalan dengan visi Perinma yang menegaskan bahwa acara ini bukan tempat mencari keuntungan pribadi, melainkan kontribusi nyata bagi Indonesia dari diaspora di Eropa.

Kontribusi Diaspora untuk Indonesia

Lewat This is Indonesia, Perinma memperlihatkan bahwa diaspora dapat memainkan peran penting dalam diplomasi budaya. Tidak hanya mempromosikan seni dan kuliner, tetapi juga mendukung UMKM serta memberikan dampak sosial nyata.

Dengan sambutan positif dari masyarakat Eropa, acara ini membuka peluang lebih besar bagi budaya Indonesia untuk dikenal lebih luas. Pengalaman langsung yang diberikan kepada peserta membuat mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari cerita budaya Nusantara.

Penutup

Keberhasilan This is Indonesia di Belanda menjadi bukti bahwa promosi budaya akan lebih bermakna jika melibatkan interaksi langsung. Dari membatik hingga bermain angklung, dari mencicipi masakan Nusantara hingga mendukung UMKM, acara ini menggabungkan semua unsur dalam satu rangkaian yang berkesan.

Bagi diaspora, kegiatan ini adalah wujud kecintaan dan kontribusi nyata untuk tanah air. Bagi peserta mancanegara, ini menjadi pengalaman unik yang membuat mereka semakin dekat dengan Indonesia.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Samsung A13 Andalkan Kamera dan Baterai Besar di Kelas Entry-Level

Samsung A13 Andalkan Kamera dan Baterai Besar di Kelas Entry-Level

9 Tips Feng Shui Kamar Tidur Modern Agar Tidur Nyenyak

9 Tips Feng Shui Kamar Tidur Modern Agar Tidur Nyenyak

7 Drama Korea Fantasi Terbaru dengan Cerita Penuh Imajinasi di Netflix dan Disney+

7 Drama Korea Fantasi Terbaru dengan Cerita Penuh Imajinasi di Netflix dan Disney+

Mazda Siapkan Pabrik Baru di Jawa Barat, Produksi Dimulai Tahun Depan

Mazda Siapkan Pabrik Baru di Jawa Barat, Produksi Dimulai Tahun Depan

El Rumi dan Syifa Hadju Mulai Fitting Baju Nikah Setelah Tunangan di Swiss

El Rumi dan Syifa Hadju Mulai Fitting Baju Nikah Setelah Tunangan di Swiss