Kamis, 02 Oktober 2025

Kopdes Merah Putih Jadi Prioritas Stimulus Fiskal Pemerintah

Kopdes Merah Putih Jadi Prioritas Stimulus Fiskal Pemerintah
Kopdes Merah Putih Jadi Prioritas Stimulus Fiskal Pemerintah

JAKARTA - Pemerintah menegaskan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjadi salah satu program prioritas yang bakal menerima stimulus fiskal dalam upaya memperkuat ekonomi desa. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyusul rapat koordinasi percepatan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2025 di Jakarta, Rabu (1 Oktober 2025).

Menurut Ferry, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran dan paket kebijakan stimulus ekonomi yang diharapkan dapat dijalankan sebelum 20 Oktober 2025. Fokus utama stimulus ini adalah mempercepat pembiayaan koperasi untuk pembangunan gudang dan gerai-gerai, sehingga operasional Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia bisa segera berjalan.

Percepatan Pembiayaan untuk Operasional Kopdes

Baca Juga

Menikmati Kuliner dan Panorama Indah Danau Toba

“Khusus untuk Kementerian Koperasi diputuskan tentang percepatan pembiayaan untuk mendukung pendirian gudang-gudang, gerai-gerai untuk kegiatan operasional Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Ferry dalam rilis pers.

Ia menekankan, pengelola Kopdes Merah Putih harus segera menuntaskan perencanaan pembangunan gudang dan gerai, yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan usaha koperasi. Tujuan dari langkah ini adalah menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa, sekaligus memperluas akses pasar dan meningkatkan produktivitas anggota.

Ferry menambahkan, kebijakan percepatan ini menargetkan awal perencanaan pada pertengahan Oktober 2025, sementara pembangunan gudang dan gerai direncanakan dimulai pada November. Langkah tersebut sesuai dengan arahan Presiden untuk memastikan stimulus fiskal segera dirasakan oleh masyarakat.

Dukungan Pemerintah Lebih Luas

Selain Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan dukungan optimal terhadap program-program unggulan dan strategis lainnya.

“Kami juga membahas soal Koperasi Desa Merah Putih, sektor pertanian dan desa nelayan, serta program tambak di Pantura seluas 20.000 hektar,” kata Airlangga.

Selain itu, pemerintah berencana mengakselerasi belanja pada 12 kementerian dan lembaga, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dukungan terhadap UMKM. Stimulus ini diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian dari tingkat paling bawah, mulai dari desa hingga kota.

Stimulus Fiskal dan Peran Kopdes

Kopdes Merah Putih masuk dalam kategori program prioritas karena perannya yang strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan dukungan modal investasi, koperasi diharapkan mampu:

Membangun gudang dan gerai-gerai sebagai pusat distribusi dan penjualan produk lokal.

Meningkatkan kapasitas produksi dan operasional anggota koperasi.

Memperluas akses pasar bagi produk desa ke tingkat regional maupun nasional.

Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan koperasi yang lebih efisien.

Ferry menegaskan, pembangunan gudang dan gerai tidak hanya penting secara fisik, tetapi juga menjadi simbol kemajuan koperasi dan ekonomi desa yang harus didukung oleh stimulus fiskal pemerintah.

Timeline Pelaksanaan Stimulus

Pemerintah menargetkan, perencanaan pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih dimulai pertengahan Oktober 2025, dan pembangunan fisik dapat berjalan mulai November. Hal ini memastikan stimulus fiskal dapat segera dimanfaatkan untuk mempercepat operasional koperasi dan mendukung ekonomi desa.

Selain itu, percepatan pembiayaan juga menekankan efisiensi penggunaan anggaran agar setiap rupiah dari stimulus fiskal memberikan dampak maksimal bagi anggota koperasi dan masyarakat desa.

Sinergi dengan Program Lain

Stimulus fiskal untuk Kopdes Merah Putih tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari strategi pemerintah untuk menguatkan sektor ekonomi desa secara menyeluruh. Sinergi ini melibatkan program pertanian, nelayan, tambak, hingga UMKM lokal.

Airlangga menyebutkan, semua kebijakan ini akan difinalisasi dalam 1–2 minggu ke depan, termasuk pengalokasian anggaran dan pengaturan prioritas pembangunan gudang serta gerai. Dengan demikian, diharapkan efek multiplier dari stimulus fiskal dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Dengan masuknya Kopdes Merah Putih sebagai prioritas stimulus fiskal, pemerintah menegaskan komitmen untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi. Pembangunan gudang dan gerai di seluruh Indonesia menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas koperasi, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Program ini juga menjadi simbol sinergi antar-kementerian dan lembaga, yang dirancang agar stimulus fiskal dapat berdampak maksimal bagi masyarakat. Dukungan ini menegaskan bahwa koperasi desa bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga instrumen strategis untuk pembangunan inklusif di Indonesia.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ramalan Empat Zodiak Ini Bisa Membawa Suasana Lebih Bahagia

Ramalan Empat Zodiak Ini Bisa Membawa Suasana Lebih Bahagia

DNA Nenek 117 Tahun Ungkap Rahasia Panjang Umur Manusia

DNA Nenek 117 Tahun Ungkap Rahasia Panjang Umur Manusia

Mengunyah Es Batu Bisa Jadi Sinyal Kesehatan Penting

Mengunyah Es Batu Bisa Jadi Sinyal Kesehatan Penting

Susu Full Cream atau Low Fat, Mana Pilihan Terbaik untuk Tubuh?

Susu Full Cream atau Low Fat, Mana Pilihan Terbaik untuk Tubuh?

5 Ikan Kaya Vitamin D untuk Menunjang Kesehatan Tubuh

5 Ikan Kaya Vitamin D untuk Menunjang Kesehatan Tubuh