Penjualan Mobil Listrik Melesat, BEV Kuasai Pasar Agustus 2025
- Selasa, 23 September 2025

JAKARTA - Perubahan besar sedang terjadi di industri otomotif Indonesia. Mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) perlahan namun pasti mulai menguasai pangsa pasar kendaraan nasional.
Momentum itu terlihat jelas pada Agustus 2025, ketika distribusi BEV dari pabrik ke diler mengalami lonjakan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Distribusi mobil listrik bulan itu mencapai 6.341 unit, naik 16,7 persen dari Juli 2025 yang mencatat 5.433 unit.
Pertumbuhan tersebut terjadi di tengah penjualan mobil nasional yang hanya naik tipis 1,5 persen, dari 60.878 unit pada Juli menjadi 61.780 unit pada Agustus 2025. Ini menjadi bukti bahwa BEV semakin diminati masyarakat.
Baca JugaHarga BBM Pertamina Hari Ini: Update Lengkap Seluruh Indonesia
Dominasi BYD dan Persaingan Ketat Antar Model
Di tengah pertumbuhan pesat, BYD M6 muncul sebagai pemimpin pasar dengan distribusi 1.379 unit, menempatkannya di posisi teratas dalam daftar penjualan BEV nasional. Model ini melampaui banyak pesaingnya secara signifikan.
Di posisi kedua, Wuling Binguo EV berhasil menjual 746 unit, memperkuat posisinya sebagai penantang serius. Aion V menempati peringkat ketiga dengan 617 unit, disusul BYD Sealion 7 yang turun ke peringkat keempat dengan 602 unit.
Menutup lima besar, BYD Atto 3 mencatatkan distribusi sebesar 454 unit. Komposisi ini menunjukkan dominasi kuat BYD yang berhasil menempatkan tiga modelnya di lima besar penjualan.
Model Lain Tak Mau Kalah Bersaing
Beberapa merek lain juga menunjukkan performa menarik. Chery J6 naik ke posisi keenam dengan 325 unit, sementara Denza D9 yang sempat memimpin pasar pertengahan tahun ini, turun ke posisi ketujuh dengan 292 unit.
Geely EX5 berhasil menempati urutan kedelapan dengan 224 unit, diikuti oleh Chery Omoda E5 dan Wuling Cloud EV yang masing-masing menjual 196 unit dan 174 unit.
Penurunan terjadi pada Wuling Air EV yang kini hanya mencatat 166 unit, disusul oleh GWM Ora 03 dengan 164 unit, dan Xpeng X9 di posisi ke-13 dengan 123 unit.
VinFast Resmi Masuk dan Langsung Masuk 15 Besar
Kehadiran VinFast di pasar Indonesia mulai menunjukkan hasil. Setelah resmi bergabung dengan asosiasi industri pada semester II 2025, VinFast langsung mencatatkan distribusi yang menjanjikan.
Model VF 3 menjadi ujung tombak mereka dengan penjualan 110 unit, menempatkannya di posisi ke-14 dalam daftar penjualan Agustus. Ini menjadi sinyal bahwa persaingan di pasar BEV akan semakin kompetitif ke depan.
Penjualan BEV Januari–Agustus 2025 Lampaui Setahun Penuh 2024
Salah satu pencapaian besar lainnya adalah bahwa total penjualan BEV sepanjang Januari hingga Agustus 2025 telah mencapai lebih dari 48.000 unit. Angka ini telah melampaui total penjualan BEV selama tahun 2024, yang berada di angka 43.188 unit.
Dengan tren seperti ini, tidak menutup kemungkinan industri otomotif nasional akan mencetak rekor baru penjualan BEV pada akhir tahun.
Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, baik BEV, Hybrid, maupun PHEV, semuanya menunjukkan tren positif.
“Tren kendaraan listrik baik BEV, Hybrid, maupun PHEV kita percayai akan terus membaik, apalagi harga-harganya semakin terjangkau,” ujarnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Harga Terjangkau dan Varian Semakin Banyak Jadi Kunci
Bertambahnya jumlah varian mobil listrik dengan spesifikasi yang beragam membuat pilihan konsumen menjadi lebih luas. Ditambah dengan harga yang semakin kompetitif, BEV kini mulai masuk ke segmen pasar yang lebih luas.
Bahkan, sejumlah produsen sudah mulai mempersiapkan perakitan lokal guna menekan harga jual dan mempercepat penetrasi pasar. Beberapa pabrikan juga tengah memanfaatkan masa insentif yang berlaku hingga 2026.
Langkah ini menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat kehadiran BEV di Indonesia, sekaligus mendukung target transisi energi nasional menuju kendaraan ramah lingkungan.
Daftar 50 Mobil Listrik Terlaris Agustus 2025
Berikut daftar lengkap penjualan BEV di Indonesia pada Agustus 2025:
BYD M6 – 1.379 unit
Wuling Binguo EV – 746 unit
Aion V – 617 unit
BYD Sealion 7 – 602 unit
BYD Atto 3 – 454 unit
Chery J6 – 325 unit
Denza D9 – 292 unit
Geely EX5 – 224 unit
Chery Omoda E5 – 196 unit
Wuling Cloud EV – 174 unit
Wuling Air EV – 166 unit
GWM Ora 03 – 164 unit
Xpeng X9 – 123 unit
VinFast VF 3 – 110 unit
Hyptec HT – 96 unit
Hyundai Ioniq 5 – 86 unit
MG 4EV – 84 unit
BYD Dolphin – 78 unit
Xpeng G6 – 67 unit
BYD Seal – 49 unit
Hyundai Kona EV – 41 unit
Neta V II – 27 unit
DFSK Gelora E – 23 unit
Wuling Mitra EV – 23 unit
Citroen E-C3 – 22 unit
Polytron G3 – 21 unit
VinFast VF e34 – 18 unit
MG ZS EV – 16 unit
Mini Electric – 15 unit
Maxus Mifa 7 – 12 unit
Aion Y Plus – 12 unit
BMW i4 – 10 unit
Volvo EX30 – 8 unit
Genesis G80 – 7 unit
Toyota bZ4X – 7 unit
BMW iX1 – 7 unit
Mini Countryman EV – 6 unit
Neta X – 6 unit
VinFast VF 5 – 4 unit
VinFast 7 – 4 unit
VinFast 6 – 3 unit
BMW i5 – 3 unit
Mercedes-Benz EQE – 3 unit
BMW i7 – 2 unit
Mercedes-Benz EQS – 2 unit
Mitsubishi L100 EV – 2 unit
Seres E1 – 2 unit
Honda E:N1 – 2 unit
Volvo EC40 – 2 unit
Mini Aceman Electric – 1 unit
Pertumbuhan mobil listrik di Indonesia semakin tak terbendung. Dengan distribusi yang terus meningkat, BEV berpotensi besar menjadi pilihan utama masyarakat, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan efisiensi energi dan lingkungan.
Industri otomotif nasional kini memasuki era baru, dan data Agustus 2025 menunjukkan bahwa peralihan ke kendaraan listrik bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang terus berkembang.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Daftar Uang Rupiah Dicabut Bank Indonesia, Simak Ketentuan Terbaru
- 23 September 2025
2.
DANA Perkuat Keamanan Transaksi dengan Jaminan Anti Pending
- 23 September 2025
3.
Panduan Aman Nonaktifkan GoPay Paylater Lewat Gojek
- 23 September 2025
4.
Cara Cerdas Mengatur Prioritas Belanja Online Saat Diskon
- 23 September 2025
5.
KPR FLPP 2025 Dorong Masyarakat Miliki Rumah Terjangkau
- 23 September 2025