
JAKARTA - Meta memperkenalkan kacamata pintar terbarunya, Ray-Ban Meta Gen 2, pada ajang Meta Connect 2025. Produk ini menjadi penerus Ray-Ban Meta generasi pertama yang meluncur pada 2023. Dibanding pendahulunya, kacamata pintar ini menawarkan sejumlah peningkatan signifikan, terutama dari sisi daya tahan baterai dan fitur AI.
Salah satu sorotan utama adalah kemampuan baterainya. Ray-Ban Meta Gen 2 mampu bertahan hingga 8 jam pemakaian dalam sekali pengisian, dua kali lebih lama dari generasi pertama yang hanya 4 jam. Pengguna pun bisa lebih leluasa memakainya di luar rumah tanpa harus sering mengisi daya.
Case kacamata juga turut diperbarui, kini memiliki baterai cadangan hingga 48 jam, meningkat dari 32 jam pada generasi pertama. Pengisian baterai lebih cepat, hanya sekitar 20 menit untuk mencapai 50 persen daya, dan bisa diisi ulang melalui port USB-C di sisi case.
Baca JugaASUS ExpertBook P3405CVA Laptop Bisnis Tangguh dengan Fitur AI
Peningkatan Kamera dan Fitur Rekaman
Ray-Ban Meta Gen 2 membawa peningkatan signifikan di sektor kamera. Kini, kacamata ini bisa merekam video hingga kualitas 3K dengan frame rate 30 FPS. Ada opsi tambahan 1440p 30 FPS dan 1200p 60 FPS, serta durasi rekaman yang lebih panjang hingga tiga menit.
Generasi sebelumnya hanya mampu merekam video 1080p dengan durasi maksimal 60 detik. Selain itu, Meta menambahkan fitur perekaman kreatif, termasuk hyperlapse dan slow-motion, yang dijanjikan hadir melalui pembaruan software mendatang.
Kacamata juga dilengkapi audio berbasis AI bernama Conversation Focus. Fitur ini memungkinkan suara orang yang diajak bicara terdengar lebih jelas melalui speaker bawaan. Live Translation juga diperluas dengan dukungan bahasa baru, termasuk Jerman dan Portugis.
Model, Harga, dan Pilihan Edisi Khusus
Ray-Ban Meta Gen 2 tersedia dalam tiga model gaya, yakni Wayfarer dengan sudut membulat, Skyler dengan bagian tengah melengkung, dan Headliner dengan bingkai tengah rata. Meta juga menghadirkan edisi terbatas Wayfarer Limited Edition dengan lensa bisa berubah warna dan bingkai transparan.
Harga resmi di pasar global dimulai dari 379 dollar AS atau sekitar Rp 6,2 juta. Sementara edisi khusus dijual seharga 509 dollar AS, sekitar Rp 8,3 juta. Harga dapat bervariasi tergantung model dan jenis lensa yang dipilih.
Dengan kombinasi peningkatan baterai, kualitas kamera, dan fitur AI, Ray-Ban Meta Gen 2 menegaskan posisi Meta di pasar wearable. Perangkat ini cocok untuk pengguna yang ingin menggabungkan gaya, teknologi, dan fungsi praktis dalam satu kacamata pintar.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Spesifikasi dan Konsep Mobil Listrik Ayla EV yang Akan di Hadirkan Daihatsu
- Jumat, 19 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Ryan Gosling Tampil Perdana di Star Wars: Starfighter
- 19 September 2025
2.
Bahaya Perawatan Wajah di Salon yang Perlu Diwaspadai
- 19 September 2025
3.
Ekstrak Kakao Terbukti Bantu Lawan Penuaan dan Penyakit Jantung
- 19 September 2025
4.
Wuling Binguo S Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Kompak
- 19 September 2025
5.
KP3 Bangkit Awasi Pupuk Subsidi, Petani Lebih Terjamin
- 19 September 2025