
JAKARTA - Markisa dikenal luas sebagai buah tropis dengan rasa manis dan segar, tetapi ternyata manfaatnya jauh lebih dari sekadar nikmat dimakan. Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan kandungan serat tinggi, vitamin, dan mineral, markisa layak menjadi bagian dari menu harian. Dari pencernaan hingga kesehatan jantung, buah ini menawarkan banyak keuntungan bagi tubuh, sekaligus menjadi camilan sehat yang menyenangkan.
Menjaga Pencernaan dan Fungsi Usus
Salah satu manfaat utama markisa adalah kemampuannya membantu melancarkan pencernaan. Serat yang terkandung di dalam buah ini membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Baca Juga
Serat dalam markisa menyerap air di saluran pencernaan sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Konsumsi rutin markisa membantu mengatur pola buang air besar dan menjaga kenyamanan perut, menjadikannya pilihan alami untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Selain itu, kandungan serat juga berperan sebagai prebiotik yang menyehatkan mikrobiota usus. Usus yang sehat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, mendukung sistem imun, dan menjaga tubuh tetap bugar.
Dukungan untuk Kesehatan Jantung
Markisa juga kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, flavonoid, dan beta-karoten, yang membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan ini melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung.
Selain itu, kandungan kalium pada markisa membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah tetap stabil. Dengan mengonsumsi markisa secara teratur, risiko hipertensi dan gangguan kardiovaskular dapat berkurang.
Buah ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering menjadi pemicu penyakit jantung. Kombinasi serat, antioksidan, dan mineral membuat markisa menjadi buah yang berperan signifikan dalam menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat.
Efek Menenangkan dan Tidur Lebih Nyenyak
Tidak hanya bermanfaat bagi organ tubuh, markisa juga memiliki efek menenangkan. Kandungan pasiflorin dalam buah ini dapat meredakan stres dan membantu tidur lebih nyenyak.
Tidur yang cukup berperan penting dalam pemulihan tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga sistem imun. Dengan rutin mengonsumsi markisa, tubuh bisa lebih rileks, dan kualitas tidur dapat meningkat.
Efek menenangkan ini menjadikan markisa buah yang cocok untuk dikonsumsi di malam hari atau saat merasa lelah, memberikan manfaat ganda bagi kesehatan fisik dan mental.
Tips Menambahkan Markisa dalam Pola Makan
Markisa dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, dicampur dalam salad, dijadikan jus, atau sebagai topping untuk yogurt dan oatmeal. Cara sederhana ini memudahkan Anda merasakan manfaat kesehatan dari markisa setiap hari.
Kombinasi rasa manis dan aroma tropis membuat buah ini digemari banyak orang, sehingga menambahkan markisa ke dalam menu sehari-hari menjadi langkah mudah namun efektif untuk mendukung kesehatan tubuh.
Selain rasanya yang nikmat, markisa adalah sumber nutrisi alami yang bisa melengkapi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral. Dengan begitu, tubuh tetap terjaga, perut nyaman, dan jantung lebih sehat.
Markisa bukan hanya sekadar buah tropis lezat, tetapi juga sumber kesehatan yang luar biasa. Dari pencernaan hingga jantung dan tidur, manfaatnya membuat markisa layak dijadikan bagian dari pola makan harian Anda. Dengan konsumsi rutin, tubuh bisa lebih sehat, bugar, dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari dengan optimal.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Prabowo Subianto Lantik Menteri Baru Perkuat Kabinet
- 17 September 2025
2.
Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional
- 17 September 2025
3.
Erick Thohir Pastikan Pemain Abroad Gabung Tepat Waktu
- 17 September 2025
4.
GIIAS Semarang 2025 Hadirkan Inovasi Industri Otomotif
- 17 September 2025
5.
Hari PMI dan Perhubungan Nasional Diperingati 17 September
- 17 September 2025