Rabu, 17 September 2025

Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional

Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional
Pejabat Baru ESDM Dilantik, Fokus Transisi Energi Nasional

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melantik sejumlah Pejabat Tinggi Madya di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. 

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memimpin langsung prosesi pelantikan ini, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan kinerja sektor energi serta sumber daya mineral nasional.

Bahlil menekankan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk menghadapi tantangan kompleks sektor energi, meningkatkan efektivitas kebijakan, dan memastikan keberlanjutan program prioritas pemerintah. 

Baca Juga

BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat 17-18 September 2025

“Dengan adanya pejabat baru ini, kami ingin memperkuat tata kelola, mempercepat implementasi kebijakan strategis, dan meningkatkan pelayanan publik di bidang energi,” ujarnya.

Profil Pejabat yang Dilantik

Beberapa pejabat yang dilantik memiliki pengalaman luas di bidang birokrasi dan manajemen. Prof. Ahmad Erani Yustika, sebelumnya Kepala Sekretariat Wakil Presiden, kini dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. 

Bahlil menilai pengalaman Prof. Erani dalam mengelola birokrasi tingkat tinggi akan membawa efisiensi dan tata kelola yang lebih baik.

Irjen Pol Yudhiawan, S.I.K., S.H., M.H., M.Si., yang sebelumnya menjabat Pati Bareskrim Polri, diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM. Bahlil mengatakan, pengalamannya di bidang pengawasan internal akan memperkuat mekanisme kontrol internal kementerian.

Ir. Jisman P. Hutajulu, M.M., sebelumnya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, kini menjabat Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Jabatan ini memungkinkan Jisman mengoptimalkan perencanaan sektor ketenagalistrikan dan energi secara menyeluruh, termasuk mendukung transisi energi bersih.

Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc., yang sebelumnya Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, kini menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional. Posisi baru ini memungkinkan Dadan memperkuat koordinasi lintas sektor dan mendukung kebijakan strategis berbasis data.

Fokus pada Transisi Energi Nasional

Bahlil menegaskan bahwa peran Pejabat Tinggi Madya sangat strategis dalam mendukung transisi energi nasional. Ia berharap pejabat baru dapat mengelola sektor energi dengan profesional, transparan, dan akuntabel. 

“Pejabat ini adalah ujung tombak implementasi kebijakan. Mereka bertanggung jawab memastikan program berjalan sesuai target dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan industri,” katanya.

Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam kementerian. Kolaborasi antarpegawai dan pimpinan baru harus menjadi fokus utama agar tata kelola sektor energi lebih efisien dan responsif terhadap dinamika global.

Dampak Terhadap Layanan Publik dan Industri

Pelantikan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang energi. Layanan administrasi perizinan, pengelolaan sumber daya mineral, hingga penyediaan energi yang terjangkau diharapkan lebih optimal dengan adanya pejabat baru.

Bahlil menekankan bahwa reformasi birokrasi di Kementerian ESDM tidak hanya untuk efisiensi internal, tetapi juga untuk dampak langsung bagi masyarakat. Dengan pejabat yang kompeten, pelayanan publik di sektor energi diharapkan lebih cepat, akurat, dan transparan.

Komitmen Terhadap Tata Kelola yang Profesional

Prosesi pelantikan dihadiri pejabat eselon I, II, serta sejumlah pejabat strategis lain di lingkungan Kementerian ESDM. Acara ini menekankan pentingnya sinergi antara pimpinan baru dan seluruh pegawai kementerian. 

“Kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam bekerja. Kita harus memastikan sektor energi dan sumber daya mineral dikelola secara profesional, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Bahlil.

Menteri ESDM optimistis pejabat baru akan mampu menghadapi tantangan domestik maupun global, termasuk penerapan energi terbarukan, efisiensi energi, dan peningkatan produksi energi domestik. 

“Saya yakin, dengan kepemimpinan dan pengalaman para pejabat yang baru dilantik, kita mampu membawa sektor energi nasional lebih transparan, akuntabel, dan inovatif,” tambahnya.

Pelantikan Sebagai Momentum Strategis

Secara keseluruhan, pelantikan Pejabat Tinggi Madya menandai momentum penting dalam penguatan birokrasi dan strategi pengelolaan energi di Indonesia. Langkah ini diharapkan memperkuat kedaulatan energi nasional, meningkatkan efisiensi sektor energi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Bahlil menekankan bahwa pergantian jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi pemerintah untuk menghadirkan tata kelola profesional dan mendukung program transisi energi nasional yang berkelanjutan. 

Setiap pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan menjamin integritas dalam pelaksanaan tugas.

Dengan demikian, upaya penguatan sektor energi melalui rotasi jabatan diharapkan membawa dampak positif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pantau Titik Macet dan Lalu Lintas Tol Jakarta Pagi Hari Ini

Pantau Titik Macet dan Lalu Lintas Tol Jakarta Pagi Hari Ini

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program PKG dan MBG Papua

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program PKG dan MBG Papua

Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga Desember

Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga Desember

Program Magang Nasional Berikan Upah Layak Bagi Fresh Graduate

Program Magang Nasional Berikan Upah Layak Bagi Fresh Graduate

Prabowo Subianto Lantik Menteri Baru Perkuat Kabinet

Prabowo Subianto Lantik Menteri Baru Perkuat Kabinet