BPJS Kesehatan Hadirkan Skrining Digital Untuk Peserta
JAKARTA - BPJS Kesehatan kini mempermudah peserta untuk memantau kondisi kesehatan secara mandiri melalui fitur Skrining Riwayat Kesehatan. Layanan ini memungkinkan peserta mendeteksi risiko penyakit sejak dini, sehingga langkah pencegahan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Fitur ini hanya perlu dilakukan sekali dalam setahun, dan peserta aktif bisa mengaksesnya gratis melalui ponsel atau komputer. Dengan demikian, peserta dapat mengetahui kondisi tubuh dan potensi risiko kesehatan tanpa harus menunggu pemeriksaan fisik di fasilitas kesehatan.
Cara Akses Skrining Riwayat Kesehatan
Peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan skrining melalui dua platform resmi: aplikasi Mobile JKN atau situs web skrining.
Baca Juga
Aplikasi Mobile JKN:
Unduh aplikasi di ponsel.
Masuk menggunakan akun peserta.
Pilih menu Skrining Riwayat Kesehatan.
Situs Web Resmi:
Buka browser di HP atau komputer.
Akses webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining.
Ikuti panduan pengisian skrining.
Proses skrining terdiri dari pertanyaan terkait kebiasaan hidup, riwayat penyakit keluarga, dan data fisik peserta. Jawaban yang jujur sangat penting agar hasil evaluasi akurat dan rekomendasi yang diberikan sesuai kondisi kesehatan peserta.
Langkah-Langkah Mengisi Skrining
1. Isi Riwayat Kesehatan
Peserta diminta menjawab pertanyaan seputar gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, pola makan, serta riwayat penyakit keluarga. Kejujuran dalam menjawab pertanyaan menjadi kunci agar evaluasi risiko lebih akurat.
2. Masukkan Data Fisik
Peserta perlu mengisi berat badan (kg) dan tinggi badan (cm). Sistem akan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengkategorikan kondisi tubuh sebagai berikut:
Kurus: IMT < 18.5
Normal: IMT 18.5 – 24.9
Gemuk: IMT 25.0 – 29.9
Obesitas: IMT ? 30.0
3. Lihat Hasil Skrining dan Rekomendasi
Setelah data terisi, sistem akan menampilkan tingkat risiko penyakit kronis peserta, yakni rendah, sedang, atau tinggi. Selain itu, peserta juga menerima rekomendasi gaya hidup dan saran medis sesuai profil kesehatan.
Tips agar hasil skrining lebih akurat antara lain:
Timbang berat badan dengan alat yang valid, hindari perkiraan.
Ukur tinggi badan tanpa alas kaki.
Jawab pertanyaan dengan jujur sesuai kondisi tubuh.
Ingat, skrining hanya bisa dilakukan 1 kali dalam setahun, jadi pastikan pengisian benar sejak awal.
Manfaat Skrining Riwayat Kesehatan
Layanan ini memiliki banyak manfaat bagi peserta BPJS Kesehatan. Pertama, membantu deteksi dini risiko penyakit kronis. Dengan mengetahui potensi masalah kesehatan sejak awal, peserta bisa mengambil tindakan pencegahan lebih cepat.
Kedua, skrining memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan peserta. Hal ini berguna bagi peserta yang ingin memantau kesehatan tubuh secara rutin, terutama bagi mereka dengan riwayat penyakit keluarga.
Ketiga, peserta mendapatkan rekomendasi gaya hidup yang sesuai, misalnya tips pola makan sehat, olahraga, dan kebiasaan lain yang mendukung kesehatan. Panduan ini bersifat personal sesuai hasil evaluasi skrining.
Keempat, layanan ini bisa diakses langsung dari HP, sehingga memudahkan peserta melakukan skrining kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu antre atau mengunjungi fasilitas kesehatan untuk langkah awal deteksi risiko penyakit.
Dengan fitur ini, BPJS Kesehatan mendorong peserta agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Peserta dapat mengambil langkah proaktif, mengatur pola hidup sehat, dan meminimalkan risiko penyakit serius.
Skrining Sebagai Langkah Proaktif
Skrining Riwayat Kesehatan bukan sekadar isian data. Fitur ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya menjaga kesehatan. Peserta bisa merencanakan pola hidup sehat lebih terstruktur, berdasarkan hasil skrining yang diberikan sistem.
Selain itu, fitur ini juga dapat membantu tenaga kesehatan ketika peserta datang untuk pemeriksaan fisik. Data skrining awal memberikan gambaran kondisi kesehatan yang lebih lengkap, sehingga tindakan medis yang diberikan lebih tepat.
Dengan memanfaatkan layanan ini secara rutin, peserta memiliki kontrol lebih besar terhadap kesehatan mereka sendiri. Hanya dengan sekali skrining per tahun, peserta bisa memantau risiko penyakit, memperbaiki pola hidup, dan merencanakan langkah pencegahan lebih awal.
Fitur Skrining Riwayat Kesehatan BPJS Kesehatan memudahkan peserta memantau kondisi tubuh secara mandiri. Dari mengisi riwayat kesehatan, memasukkan data fisik, hingga mendapatkan rekomendasi gaya hidup, semua bisa dilakukan dari HP atau komputer.
Manfaatnya nyata: deteksi dini risiko penyakit, panduan gaya hidup sehat, dan kemudahan akses gratis. Dengan memanfaatkan layanan ini, peserta dapat mengambil langkah pencegahan lebih awal, menjaga kesehatan jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup.
BPJS Kesehatan melalui fitur ini menunjukkan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, sekaligus mendukung peserta untuk lebih sadar akan kesehatan diri dan keluarga.
Rekomendasi
