IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor
JAKARTA - Selasa, 16 September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.891,26. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.889,19 hingga 7.937,12 dan menutup sesi dengan penguatan 1,06% ke level 7.937,12. Total nilai transaksi mencapai Rp17,04 triliun dengan volume 36,05 miliar lembar saham dan frekuensi 2,13 juta kali.
Saham Unggulan Tampil Menguat
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,26%, sedangkan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) bertambah 0,22%. Di sektor pertambangan dan energi, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melonjak 8,82%, PT Petrosea Tbk. (PTRO) naik 6,2%, dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 5,16%. Kenaikan saham unggulan ini menjadi perhatian investor yang mencari likuiditas tinggi dan potensi pertumbuhan jangka pendek.
Baca Juga
Proyeksi IHSG dan Level Support-Resistance
Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG masih rawan koreksi sebagai bagian dari wave [c] dari wave 2 atau wave [c] dari wave 4. Support berada di level 7.726 dan 7.619, sedangkan resistance diperkirakan di kisaran 7.943 hingga 8.017. "Best case, IHSG menguat ke 8.022–8.102 apabila mampu menembus 7.943," tulis riset MNC Sekuritas.
Rekomendasi Saham untuk Investor
Investor disarankan strategi buy on weakness untuk saham PT Sentul City Tbk. (BKSL) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA). Sementara itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) direkomendasikan speculative buy, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) sell on strength. Saham-saham ini dipilih berdasarkan likuiditas, prospek jangka pendek, dan tren pergerakan harga.
Sentimen Pasar dan Paket Stimulus
Penguatan IHSG juga didukung ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan harapan membaiknya kondisi ekonomi domestik.Phintraco Sekuritas menilai paket stimulus 8 Program Akselerasi 2025 senilai Rp16,23 triliun akan diapresiasi pasar.Keberhasilan implementasi program pemerintah ini menjadi faktor utama untuk pertumbuhan indeks jangka menengah hingga panjang.
IHSG Terkini Pagi Ini
Pukul 09.02 WIB, IHSG meningkat 0,33% atau 25,84 poin ke level 7.962,96. Indeks bergerak di level terendah 7.961,33 dan tertinggi 7.985,57. Dari total saham, 306 menguat, 122 terkoreksi, dan 203 stagnan, dengan kapitalisasi pasar Rp14.392,33 triliun.
Saham Berkapitalisasi Besar yang Menguat
PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,89% menjadi Rp5.675 per saham. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 0,85% menjadi Rp8.950 per saham, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 0,62% ke Rp8.175. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 0,59% menjadi Rp1.700 per saham.
Saham dengan Penurunan Harga
Saham yang melemah dipimpin PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) turun 0,55% menjadi Rp13.625. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) terkoreksi 0,13% ke level Rp18.550. Investor perlu memperhatikan saham ini untuk strategi sell on strength jika harga mencapai puncak.
Tabel Rekomendasi Saham dan Strategi Investor
| Saham | Rekomendasi | Alasan |
|---|---|---|
| BKSL | Buy on Weakness | Potensi rebound, harga masih tertekan |
| CDIA | Buy on Weakness | Likuiditas tinggi, prospek menguat |
| UNVR | Speculative Buy | Pertumbuhan pasar domestik |
| SMGR | Sell on Strength | Sudah mendekati resistance |
| BBCA | Hold | Stabilitas harga dan likuiditas tinggi |
| BMRI | Hold | Fundamental kuat, tren positif |
Phintraco Sekuritas menyebut histogram negatif MACD mulai mengecil, menandakan pelemahan tekanan jual. Stochastic RSI mengalami reversal dari area oversold, volume beli meningkat, dan IHSG bertahan di atas level MA20.IHSG diperkirakan berpeluang menguat dan menguji level 7.970–8.020 pada sesi perdagangan berikutnya.
IHSG hari ini menunjukkan penguatan meski rawan koreksi, didukung saham unggulan dan paket stimulus pemerintah. Strategi buy on weakness, speculative buy, dan sell on strength dapat membantu investor memanfaatkan pergerakan pasar. Investor disarankan memantau level support dan resistance serta perkembangan kebijakan global, termasuk keputusan The Fed.
Rekomendasi
