
JAKARTA - Timnas Lebanon akan menjalani laga uji coba melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 8 September 2025, pukul 20.30 WIB. Pertandingan ini menjadi ajang penting untuk mempersiapkan kedua tim menghadapi kompetisi internasional mendatang.
Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, memanggil 23 pemain untuk menghadapi laga tandang ini. Dari 23 nama yang dibawa, tiga pemain memiliki pengalaman bermain di Liga Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang pernah memperkuat klub-klub lokal. Berikut profil lengkap tiga pemain Timnas Lebanon yang bermain di Liga Indonesia.
1. Mohammad Baker Al-Husseini
Baca Juga
Mohammad Baker Al-Husseini, bek berusia 22 tahun, kini memperkuat Borneo FC setelah direkrut dari klub Liga 1 Irak, Al-Quwa Al-Jawiya, pada bursa transfer musim panas 2025. Ia menjadi salah satu rekrutan anyar yang diharapkan memperkuat lini pertahanan Borneo FC di Super League 2025-2026.
Sejauh ini, Al-Husseini telah tampil sekali, bermain selama 28 menit saat Borneo FC menang 1-0 atas PSBS Biak. "Kami sangat senang bisa menghadirkan pemain muda berbakat seperti Mohammad. Kecepatan dan kemampuan bertahannya akan membantu tim mencapai target juara," ujar pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes.
Borneo FC sendiri menjadi kandidat kuat juara musim ini. Tim asuhan Lefundes memenangkan tiga laga awal secara beruntun. Sayangnya, pertandingan keempat melawan Persib Bandung ditunda, sehingga Borneo FC sementara turun ke posisi dua klasemen, tertinggal satu poin dari Persija Jakarta, yang sudah bermain empat kali.
2. Jihad Ayoub
Nama kedua adalah Jihad Ayoub, gelandang sentral yang pernah membela PSS Sleman selama dua musim, tepatnya dari 2022 hingga 2024. Selama periode itu, Ayoub tampil dalam 46 pertandingan, mencetak enam gol dan enam assist, menjadi salah satu motor permainan klub di Stadion Maguwoharjo.
"Jihad adalah pemain berkelas yang mampu mengatur tempo permainan. Kehadirannya di lapangan sangat berpengaruh bagi tim," ungkap mantan pelatih PSS Sleman.
Setelah meninggalkan PSS Sleman dan bergabung dengan Jwaya SC di Liga Lebanon pada musim panas 2024, performa PSS Sleman menurun drastis. Klub yang sebelumnya konsisten di papan tengah akhirnya terdegradasi di akhir musim Liga Indonesia 2024-2025, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Ayoub selama berada di Indonesia.
3. Majed Osman
Pemain terakhir adalah Majed Osman, winger kiri berusia 31 tahun yang sempat tiga musim berkarier di Liga Indonesia (2022-2025). Osman bermain dua musim bersama Dewa United (2022-2024) dengan catatan impresif 11 gol dan 10 assist dari 61 pertandingan.
Performa apiknya membuat Persik Kediri merekrut Osman pada musim panas 2024. Di Liga 1 2024-2025, ia mencetak empat gol dan tiga assist dari 30 pertandingan. Kemudian, Osman kembali ke Liga Lebanon untuk bergabung dengan Al Ansar FC pada musim panas 2024.
Seorang pengamat sepak bola menambahkan, "Majed Osman memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang luar biasa. Ia bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan, termasuk Timnas Indonesia."
Kontribusi Pemain Lebanon di Liga Indonesia
Ketiga pemain ini menunjukkan kualitas pemain Lebanon yang mampu bersaing di kompetisi Asia Tenggara. Kehadiran mereka di Liga Indonesia tidak hanya meningkatkan kompetisi domestik tetapi juga memberikan pengalaman internasional yang bermanfaat saat membela tim nasional.
Mohammad Baker Al-Husseini berperan sebagai bek andalan di Borneo FC, sementara Jihad Ayoub dan Majed Osman memiliki peran kreatif di lini tengah dan sayap. Pengalaman bermain di Indonesia memberi mereka adaptasi terhadap gaya permainan Asia Tenggara yang cepat dan agresif.
Laga Uji Coba Melawan Indonesia
Pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo menjadi ajang pemanasan sebelum kompetisi resmi. Timnas Lebanon membawa kombinasi pemain muda dan senior untuk menghadapi Timnas Indonesia. Kehadiran tiga pemain yang pernah atau masih bermain di Liga Indonesia diyakini akan memberikan keuntungan taktik, karena mereka sudah familiar dengan atmosfer kompetisi di Tanah Air.
Pelatih Miodrag Radulovic mengatakan, "Kami membawa skuad terbaik untuk menghadapi Indonesia. Pengalaman para pemain yang pernah bermain di Liga Indonesia akan membantu strategi tim dan adaptasi selama pertandingan."
Prediksi dan Harapan
Borneo FC diprediksi menjadi salah satu tim kuat musim ini, sementara kontribusi Ayoub dan Osman menunjukkan bahwa kualitas pemain Lebanon di kancah internasional patut diperhitungkan. Laga uji coba ini juga menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk menguji kesiapan menghadapi pertandingan internasional berikutnya.
Laga ini diharapkan menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Kehadiran pemain Lebanon yang pernah merumput di Liga Indonesia bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar, sekaligus menambah nilai kompetitif pertandingan.
Tiga pemain Timnas Lebanon, Mohammad Baker Al-Husseini, Jihad Ayoub, dan Majed Osman, menunjukkan kualitas tinggi dan pengalaman yang mumpuni setelah bermain di Liga Indonesia. Mereka diharapkan memberikan kontribusi maksimal saat menghadapi Timnas Indonesia di uji coba 8 September 2025.
Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan kualitas permainan Lebanon tetapi juga memberi pelajaran berharga bagi pemain lokal. Bagi penggemar sepak bola, laga ini menjadi kesempatan untuk menyaksikan kualitas pemain internasional yang pernah bersaing di tanah air, sekaligus menikmati pertandingan yang penuh strategi dan intensitas tinggi.

Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Waskita Karya Percepat Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 67 persen
- 08 September 2025
2.
Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek
- 08 September 2025
3.
BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar
- 08 September 2025
4.
Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025
- 08 September 2025
5.
Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi
- 08 September 2025