Selasa, 09 September 2025

Penerbangan Internasional AirAsia Kini Hadir di Semarang

Penerbangan Internasional AirAsia Kini Hadir di Semarang
Penerbangan Internasional AirAsia Kini Hadir di Semarang

JAKARTA - Konektivitas internasional Jawa Tengah mendapat dorongan baru setelah maskapai AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka rute Kuala Lumpur–Semarang pada September 2025. Kehadiran jalur udara ini tidak hanya sekadar menambah daftar penerbangan internasional di Indonesia, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali pariwisata dan perekonomian di wilayah Jawa Tengah.

Rute penerbangan ini dinilai mampu membuka akses lebih luas bagi wisatawan asing yang ingin menjangkau pusat bisnis, kawasan ekonomi, sekaligus destinasi budaya di Jawa Tengah. Sebaliknya, masyarakat Semarang dan sekitarnya kini lebih mudah mengakses Kuala Lumpur yang dikenal sebagai hub internasional Asia Tenggara.

Dorongan untuk Sektor Pariwisata

Baca Juga

Industri Otomotif Eropa Berjuang Capai Target Emisi 2025/2027

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik langkah AirAsia membuka jalur baru tersebut. Menurutnya, rute internasional ini akan menjadi pemicu kebangkitan sektor pariwisata sekaligus membuka ruang investasi yang lebih besar di daerah.

“Rute Kuala Lumpur–Semarang akan memperkuat konektivitas, menghadirkan peluang bisnis, dan mendorong investasi,” ujar Ahmad Luthfi. Ia optimistis langkah ini akan menambah daya tarik Semarang dan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Dengan adanya jalur penerbangan langsung, wisatawan mancanegara tidak perlu transit di kota besar lain seperti Jakarta atau Surabaya. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena waktu perjalanan lebih efisien, sementara potensi belanja wisatawan akan lebih banyak terserap langsung oleh pelaku usaha lokal.

Dukungan Malaysia untuk Wisata Lintas Negara

Tak hanya Indonesia, Malaysia juga menyambut positif pembukaan rute ini. Director General Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy, menegaskan bahwa layanan Kuala Lumpur–Semarang akan menguntungkan kedua negara.

Menurutnya, jalur ini bukan hanya mempermudah wisatawan dari Jawa Tengah untuk berkunjung ke Malaysia, tetapi juga memperkuat program nasional Visit Malaysia 2026. Program tersebut menargetkan peningkatan jumlah wisatawan internasional sekaligus mempromosikan destinasi belanja, budaya, dan kuliner Malaysia.

“Layanan ini memudahkan wisatawan dari Jawa Tengah berkunjung ke Malaysia,” jelasnya. Ia menambahkan, kerja sama pariwisata antarnegara akan semakin kuat dengan bertambahnya rute penerbangan langsung seperti ini.

AirAsia Perkuat Jaringan di Indonesia

Bagi AirAsia, Indonesia adalah pasar internasional yang sangat penting. CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra, menyebut pembukaan rute Kuala Lumpur–Semarang adalah bagian dari strategi memperluas jaringan global maskapai berbiaya hemat tersebut.

“Kami bangga menambah Semarang dalam jaringan internasional kami yang semakin luas,” kata Fareh Mazputra.

Hingga kini, AirAsia sudah melayani 17 destinasi di Indonesia dari Kuala Lumpur. Beberapa di antaranya adalah Jakarta, Bali, Medan, Yogyakarta, dan Makassar. Kehadiran Semarang melengkapi daftar kota besar di Indonesia yang terhubung langsung dengan Kuala Lumpur.

Maskapai ini juga terus memperkuat eksistensinya dengan membuka rute baru lain. Penerbangan Kuala Lumpur–Pontianak dijadwalkan dimulai pada 12 September 2025. Selain itu, AirAsia juga mengoperasikan jalur Kuching–Pontianak serta Penang–Jakarta untuk memperluas akses di kawasan regional.

Dampak Ekonomi dan Peluang Investasi

Kehadiran jalur Kuala Lumpur–Semarang bukan hanya mempermudah wisatawan, tetapi juga membawa dampak positif bagi roda perekonomian daerah. Sektor perhotelan, transportasi darat, UMKM, hingga industri kreatif lokal diprediksi ikut terdorong karena peningkatan kunjungan wisatawan asing.

Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah memiliki beragam potensi yang kini bisa lebih mudah diakses. Mulai dari destinasi budaya seperti Kota Lama, hingga wisata alam di kawasan pegunungan Dieng dan Karimunjawa. Dengan adanya konektivitas langsung, peluang kerja sama bisnis, promosi potensi daerah, hingga perdagangan ekspor-impor semakin terbuka lebar.

Selain itu, investor asing akan lebih percaya diri menanamkan modal di Jawa Tengah karena akses transportasi internasional yang semakin baik. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang terus mendorong daerah untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Semarang sebagai Hub Baru di Jawa

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini resmi menambah rute internasional setelah cukup lama fokus pada penerbangan domestik. Dengan kehadiran AirAsia, bandara ini berpeluang menjadi hub baru di Pulau Jawa bagian tengah.

Langkah ini sejalan dengan strategi nasional yang ingin mengurangi ketergantungan pada bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta di Jakarta atau Juanda di Surabaya. Dengan terbukanya pintu internasional di Semarang, arus mobilitas wisatawan dan bisnis bisa lebih merata.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BPJS Kesehatan 2025: Penyakit Tidak Ditanggung dan Skema Iuran

BPJS Kesehatan 2025: Penyakit Tidak Ditanggung dan Skema Iuran

Bansos PKH September 2025 Bisa Dicek Lewat Situs Resmi

Bansos PKH September 2025 Bisa Dicek Lewat Situs Resmi

Penerbangan Internasional Semarang ke Kuala Lumpur Kembali Aktif

Penerbangan Internasional Semarang ke Kuala Lumpur Kembali Aktif

Memahami Pajak Progresif Kendaraan dan Dampaknya di Jakarta

Memahami Pajak Progresif Kendaraan dan Dampaknya di Jakarta

Mobil Listrik Autopilot Terbaik yang Patut Dipertimbangkan

Mobil Listrik Autopilot Terbaik yang Patut Dipertimbangkan