
JAKARTA - Kementerian Kesehatan terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemenkes mengirimkan 26 tenaga kesehatan untuk memperkuat fasilitas kesehatan di wilayah ini, terutama di daerah-daerah yang masih memerlukan dukungan lebih.
Tenaga Kesehatan Siap Mendukung Pelayanan di Kaltim
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, tenaga kesehatan yang dikirim sudah berada di lokasi penugasan dan mulai menjalankan tugasnya. “Penempatan ini merupakan bagian dari program Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Periode I Tahun 2025,” ujar Jaya di Samarinda.
Baca JugaRahasia Fitur WhatsApp Web Bikin Aktivitas Online Lebih Efisien
Program ini bertujuan untuk mendukung penguatan layanan kesehatan di berbagai daerah dengan memberikan dukungan langsung dari tenaga kesehatan profesional yang ditempatkan secara strategis.
Ragam Tenaga Kesehatan yang Ditugaskan
Para tenaga kesehatan yang dikirim oleh Kemenkes terdiri dari berbagai profesi yang saling melengkapi, meliputi dokter umum, dokter gigi, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, terapis gigi dan mulut, serta tenaga teknologi laboratorium medik. Keragaman profesi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat di Kaltim.
Lokasi Penempatan Tenaga Kesehatan di Kaltim
Penugasan tenaga kesehatan ini menyasar beberapa kabupaten di Kaltim. Di Kabupaten Berau, seorang dokter ditempatkan di Puskesmas Tepian Buah dan Puskesmas Labanan Makmur. Selain itu, daerah Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur juga menjadi lokasi penempatan tenaga medis tersebut.
Penempatan tenaga kesehatan ini diatur berdasarkan Surat Tugas dari Direktur Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes dengan nomor PG.01.05/F.IV/3550/2025. Masa tugas para tenaga kesehatan ini berlangsung selama dua tahun, dimulai sejak 1 Agustus 2025 hingga 31 Juli 2027.
Dampak Positif untuk Masyarakat Kaltim
Kehadiran tenaga kesehatan tambahan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas. Program penugasan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia di bidang kesehatan, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis.
Dengan adanya tenaga kesehatan yang siap mendukung layanan di berbagai fasilitas kesehatan, masyarakat Kaltim dapat memperoleh layanan yang lebih optimal, sehingga kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat terjaga dengan lebih baik.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Pilihan Perumahan Subsidi Murah di Depok Harga Mulai 140 Jutaan
- 18 September 2025
2.
5 Rekomendasi Rumah Murah di Pamekasan Madura Harga Terjangkau
- 18 September 2025
3.
Harga iPhone 13, 14, 15 Turun Menjelang iPhone 17
- 18 September 2025
4.
Apple Siapkan 7 Produk Baru Usai Rilis iPhone 17
- 18 September 2025
5.
Samsung Rilis Galaxy S25 FE dan Buds3 FE di Indonesia
- 18 September 2025