JAKARTA - Tidak semua masakan lezat harus rumit dan penuh teknik modern. Justru dari dapur rumahan, banyak hidangan sederhana yang mampu meninggalkan kesan mendalam sejak suapan pertama.
Tumis kangkung bunga pepaya adalah salah satu contoh masakan yang tampil apa adanya namun memiliki karakter rasa yang kuat. Perpaduan sayuran hijau segar dengan bunga pepaya yang khas menjadikannya unik dan sulit tergantikan.
Di beberapa daerah, terutama Manado, menu ini dikenal sebagai hidangan rumahan yang sering hadir di meja makan keluarga. Aromanya yang harum dan rasanya yang seimbang membuatnya digemari lintas generasi.
Belakangan, tumis kangkung bunga pepaya kembali ramai diperbincangkan karena tampil di berbagai unggahan media sosial. Banyak orang kembali tertarik mencoba karena rasanya yang jujur dan tidak dibuat-buat.
Seperti dikutip dari Instagram @gio.mci10, “Mungkin waktu Tuhan ciptain kangkung, bunga pepaya udah direncanain buat jadi jodohnya, mereka tuh klop banget”. Kutipan tersebut menggambarkan betapa serasinya dua bahan sederhana ini saat disatukan.
Masakan ini dimasak menggunakan racikan bumbu khas Manado yang dikenal berani dan aromatik. Sejak bumbu ditumis, harum jahe, serai, dan daun jeruk langsung menyeruak.
Perpaduan Rasa Sederhana yang Berkarakter
Keistimewaan tumis kangkung bunga pepaya terletak pada kontras rasa yang saling melengkapi. Kangkung memberi sensasi segar dan renyah, sementara bunga pepaya menghadirkan pahit lembut yang khas.
Rasa pahit bunga pepaya sering menjadi tantangan bagi sebagian orang. Namun dengan pengolahan yang tepat, rasa tersebut justru menjadi daya tarik utama.
Bunga pepaya perlu direbus terlebih dahulu lalu diperas agar pahitnya lebih seimbang. Proses ini penting agar rasanya tetap khas tanpa terasa menyengat.
Kangkung sendiri tidak membutuhkan waktu masak lama. Sayuran ini cukup dimasukkan di tahap akhir agar warnanya tetap hijau dan teksturnya tidak lembek.
Bumbu aromatik seperti jahe, serai, dan daun jeruk berperan besar dalam memperkaya rasa. Kombinasi ini menghasilkan aroma segar yang khas dan menggugah selera.
Tambahan asam jawa memberikan sentuhan segar yang menyeimbangkan rasa pahit dan gurih. Hasil akhirnya adalah tumisan yang ringan namun penuh karakter.
Cocok untuk Lauk Harian hingga Menu Pendamping Spesial
Tumis kangkung bunga pepaya sangat fleksibel untuk berbagai suasana makan. Hidangan ini cocok disantap bersama nasi putih hangat kapan saja.
Menu ini juga pas dijadikan pendamping ikan goreng atau lauk bakar. Kehadirannya mampu menyeimbangkan rasa gurih dari lauk utama.
Bagi pencinta sambal, tumisan ini sangat serasi dipadukan dengan sambal dabu-dabu. Rasa pedas dan segar sambal akan semakin mengangkat cita rasa sayuran.
Selain lezat, bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan. Harganya terjangkau dan tersedia di pasar tradisional maupun modern.
Karena proses memasaknya cepat, menu ini cocok untuk pilihan masakan harian. Dalam waktu singkat, hidangan lezat sudah bisa tersaji di meja makan.
Tidak heran jika tumis kangkung bunga pepaya sering disebut sebagai comfort food versi sayur. Rasanya sederhana, namun selalu dirindukan.
Bahan-bahan Tumis Kangkung Bunga Pepaya
Satu ikat kangkung disiangi dan dicuci bersih sebelum dimasak. Kangkung ini akan menjadi elemen segar utama dalam hidangan.
Sebanyak 100 gram bunga pepaya digunakan sebagai penyeimbang rasa. Bunga pepaya perlu direbus terlebih dahulu sebelum ditumis.
Bumbu iris terdiri dari lima siung bawang merah dan tiga siung bawang putih. Keduanya memberikan aroma dasar yang harum saat ditumis.
Satu batang daun bawang diiris untuk tambahan aroma dan warna. Daun bawang dimasukkan bersamaan dengan kangkung.
Cabai rawit merah dan cabai merah keriting digunakan untuk memberikan rasa pedas. Jumlah cabai dapat disesuaikan dengan selera.
Jahe, serai, dan daun jeruk menjadi bumbu aromatik utama. Ketiganya memberikan ciri khas rasa ala Manado.
Asam jawa dilarutkan dengan sedikit air untuk memberi rasa segar. Garam, penyedap, dan gula digunakan sebagai penyeimbang rasa.
Minyak secukupnya disiapkan untuk menumis seluruh bumbu. Gunakan api besar agar aroma bumbu cepat keluar.
Langkah Memasak Tumis Kangkung Bunga Pepaya
Langkah pertama adalah merebus bunga pepaya hingga empuk. Setelah agak dingin, bunga pepaya diperas untuk mengurangi rasa pahit.
Panaskan minyak secukupnya di wajan hingga benar-benar panas. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu.
Masukkan jahe dan serai yang telah digeprek. Aduk hingga aroma rempah keluar dengan kuat.
Tambahkan daun jeruk, cabai merah keriting, dan cabai rawit. Tumis kembali hingga bumbu matang dan sangat harum.
Masukkan bunga pepaya yang sudah direbus dan diperas. Aduk hingga tercampur rata dengan bumbu.
Bumbui dengan garam, gula, dan penyedap secukupnya. Tambahkan air asam jawa untuk memberikan rasa segar.
Masukkan kangkung dan daun bawang ke dalam wajan. Aduk cepat dengan api besar agar kangkung tetap hijau dan renyah.
Lakukan koreksi rasa sesuai selera. Angkat dan sajikan tumisan selagi hangat.
Sebagai hidangan penutup, tumis kangkung bunga pepaya ala Manado ini membuktikan bahwa kesederhanaan bisa terasa istimewa. Dengan bumbu yang tepat dan teknik singkat, rasa sayur bisa naik kelas.
Aroma rempah yang kuat berpadu dengan rasa pahit segar yang seimbang. Tekstur kangkung yang masih renyah membuat hidangan ini semakin nikmat.
Menu ini cocok disantap kapan saja tanpa harus menunggu momen khusus. Kehangatan rasanya selalu pas untuk makan siang atau makan malam.
Seperti yang dibagikan dan dikutip dari Instagram @gio.mci10, tumisan ini memang “Harum sedeeep banget”. Tak heran jika banyak orang kembali ingin mencoba dan memasaknya sendiri di rumah.