Pertamina Hulu Energi Temukan Sumberdaya Gas Baru di Sulawesi, Jaga Keberlanjutan Pasokan Energi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 21:02:27 WIB

Sulawesi Tengah – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus melakukan eksplorasi dan pencarian sumber daya minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, PHE berhasil menemukan potensi sumber daya migas baru di sumur Tedong (TDG)-001 yang berlokasi di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat melakukan tinjauan lapangan ke sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro; Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin; Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita; VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen; serta General Manager Zona 13, Andry Sehang.

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 ini merupakan bagian dari rangkaian pengeboran di frontier area yang juga bertujuan untuk pengembangan ekonomi di kawasan Indonesia Timur, setelah sebelumnya PHE sukses melakukan pengeboran di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Proyek eksplorasi ini dilakukan untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter MD. Berdasarkan uji alir kandungan lapisan, terbukti bahwa sumur Tedong memiliki ketebalan kolom hidrokarbon sebesar 163 meter, dengan laju aliran gas sebesar 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram Jaya Panguriseng menyampaikan harapannya agar temuan ini dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu 15-20 tahun untuk mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut, dengan potensi yang diperkirakan dapat menyerupai lapangan Donggi di masa depan.

"Temuan ini sejalan dengan strategi eksplorasi PHE yang semakin agresif, terutama di area Indonesia Timur yang memiliki potensi menjanjikan. Ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Sulawesi," jelas Muharram.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menyatakan bahwa Pertamina menaruh perhatian utama pada kegiatan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi sebesar USD 390 juta pada tahun 2024, termasuk temuan di sumur Tedong yang diharapkan menjadikan Sulawesi sebagai cluster industri gas domestik, seperti di Kalimantan Timur.

“Kami bangga atas capaian Subholding Upstream Pertamina yang menjadi pelopor dalam mengembangkan cluster gas domestik baru di Sulawesi dan terus berkomitmen meningkatkan ketersediaan pasokan energi bersih di seluruh pelosok negeri,” ujar Wiko.

Pertamina juga berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru pada tahun 2023, dan diharapkan jumlah ini akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Di wilayah Sulawesi sendiri, Pertamina saat ini mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik per hari (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) di struktur Mora-Wolai, serta temuan sumur Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Terkini