Sumberdaya Gas Baru Ditemukan, Pertamina Hulu Energi Perkuat Arah Keberlanjutan Energi Transisi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 21:11:02 WIB

Sulawesi Tengah – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya mencari sumber daya migas baru untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Melalui PT Pertamina EP Cepu, PHE berhasil menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berlokasi di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat melakukan tinjauan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat (04/10). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4, Dedi Yusmen, dan General Manager Zona 13, Andry Sehang.

Sumur Tedong (TDG)-001 merupakan bagian dari rangkaian pengeboran di area perbatasan (frontier area) sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, Pertamina juga telah melakukan pengeboran di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Pengeboran eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan potensi sumber daya migas yang terdapat pada Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Pengeboran sumur Tedong dilakukan secara vertikal hingga mencapai kedalaman 2.448 meter MD. Berdasarkan hasil uji kandungan, lapisan hidrokarbon di sumur ini memiliki tebal kolom sebesar 163 meter dengan laju produksi 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 185 barel kondensat per hari (bcpd).

Muharram Jaya Panguriseng menjelaskan bahwa temuan ini diharapkan mampu menambah pasokan energi untuk jangka waktu 15-20 tahun ke depan, mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut, serta berpotensi berkembang menjadi sumber daya migas sekelas Donggi. “Penemuan ini sejalan dengan strategi eksplorasi kami yang semakin agresif, khususnya di wilayah Indonesia Timur yang menyimpan potensi besar. Temuan ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional, serta pembangunan ekonomi di Sulawesi,” jelas Muharram.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa Pertamina memberikan perhatian khusus pada eksplorasi domestik dengan mengalokasikan investasi sebesar USD 390 juta di tahun 2024. Salah satunya untuk proyek sumur Tedong yang berpotensi menjadikan Sulawesi sebagai klaster industri gas domestik seperti di Kalimantan Timur.

“Kami bangga atas pencapaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam pengembangan klaster gas domestik baru di Sulawesi dan terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan pasokan energi bersih ke seluruh pelosok negeri,” tutup Wiko.

Sepanjang tahun 2023, Pertamina berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru dan akan terus menambahnya di tahun mendatang. Di Sulawesi, Pertamina saat ini mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik per hari (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk struktur Mora-Wolai, dan kini tengah mengembangkan potensi dari penemuan Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.

Terkini