DBS Foundation Perkuat UMKM dan Anak Muda Rentan

Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:49:21 WIB
DBS Foundation Perkuat UMKM dan Anak Muda Rentan

JAKARTA - DBS Foundation mempertegas komitmennya terhadap pemberdayaan kelompok rentan di Indonesia melalui dua program strategis yang menyasar perempuan pelaku UMKM serta kaum muda marginal. Bukan sekadar bantuan sesaat, inisiatif ini menjadi bagian dari rencana pendanaan jangka panjang senilai SGD 1 miliar yang akan digelontorkan dalam kurun waktu 10 tahun di kawasan Asia.

Melalui kerja sama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia dan Yayasan Plan Internasional Indonesia, DBS Foundation menargetkan peningkatan kapasitas finansial, literasi keuangan, serta keterampilan kerja bagi puluhan ribu penerima manfaat.

Komitmen Pendanaan Besar untuk Program Inklusif

DBS Foundation menyalurkan dana Rp 96 miliar yang terbagi secara merata, yakni Rp 48 miliar untuk masing-masing organisasi mitra. Dana ini difokuskan untuk memperluas jangkauan program dan menciptakan dampak sosial yang terukur.

“Dua program yang kami luncurkan hari ini termasuk pilar kerja mendorong inklusi. Total dana yang kami berikan kepada kedua organisasi ini untuk menjalankan programnya adalah sekitar Rp 48 miliar. Kami berharap dengan dua kemitraan ini bisa memberi dampak pada 140.000 individu yang ada di Indonesia,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communication PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, di Jakarta.

Fokus Literasi Keuangan Perempuan UMKM

Program pertama DBS Foundation menggandeng Yayasan Mercy Corps Indonesia untuk memperkuat daya tahan dan kapasitas bisnis perempuan pelaku UMKM di sejumlah kota besar.

Inisiatif ini menargetkan minimal 30% peserta mengalami peningkatan penjualan, sementara dalam dua tahun pelaksanaannya diharapkan 75% peserta memperoleh peningkatan pengetahuan terkait literasi keuangan, pengembangan usaha, dan digitalisasi.

Tak hanya itu, 60% peserta juga diharapkan memiliki akses lebih baik terhadap layanan keuangan formal. Program ini akan menyasar 40.000 pelaku UMKM di Kota Semarang, Surabaya, dan Medan.

Menurut Program Director Yayasan Mercy Corps Indonesia, Andi Ikhwan, peningkatan literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi perempuan pelaku UMKM. Selain keterampilan dasar bisnis, mereka juga perlu dibekali kemampuan digital marketing dan pemahaman keamanan siber.

“Mereka (perempuan pelaku usaha mikro dan kecil) enggak tahu bahwa paylater dan pinjol itu pinjaman. Jadi, literasi keuangan akan sangat penting untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka gunakan itu betul-betul sesuai dengan kebutuhan, sehingga pendampingan itu sangat penting. 

Yang paling mendasar biasanya kami mengajarkan bagaimana mereka itu membedakan antara kebutuhan dan keinginan,” tutur Andi.

Ia juga menambahkan pentingnya pelibatan suami dalam pengambilan keputusan keuangan, terutama untuk memisahkan rekening usaha dan keluarga, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih sehat dan transparan.

Perluasan Peluang Anak Muda Rentan

Sementara itu, program kedua DBS Foundation bermitra dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia. Fokus utamanya adalah membekali anak muda rentan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, dengan keterampilan kepemimpinan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja.

Peserta juga akan mendapatkan pelatihan teknis di sektor dengan permintaan tinggi seperti teknologi informasi (IT), perhotelan, dan ritel, serta difasilitasi untuk terhubung langsung dengan pasar kerja.

Program ini menargetkan 100.000 penerima manfaat berusia 18–29 tahun di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, sekaligus meningkatkan kemandirian finansial kelompok muda marginal.

Perempuan dan Disabilitas Jadi Fokus

Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Plan Internasional Indonesia, Dini Widiastuti, dari total target penerima manfaat tersebut, 60% di antaranya harus perempuan dan 3% penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya investasi pada perempuan, karena efeknya yang meluas ke lingkungan sekitar.

“Dari pengalaman kami, perempuan yang diberikan pelatihan dan literasi keuangan akan lebih empower secara finansial, biasanya itu multiplier effect (efek berganda) juga besar, karena ke keluarganya, ke adik-adiknya, kalau sudah berkeluarga juga ke anaknya. Itu jauh lebih besar return invesment-nya kalau invest ke perempuan,” ujar Dini.

Pendekatan ini sejalan dengan misi DBS Foundation dalam mendorong inklusi sosial dan ekonomi, terutama bagi kelompok yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap peluang kerja dan layanan keuangan formal.

Dukungan Jangka Panjang untuk Dampak Nyata

Kedua program ini tidak berdiri sendiri. DBS Foundation mengintegrasikan pendekatan pendanaan jangka panjang dengan mitra strategis lokal untuk memastikan keberlanjutan program. Selama satu dekade ke depan, DBS Foundation akan mengalokasikan hingga SGD 1 miliar untuk mendukung berbagai inisiatif sosial di Asia.

Langkah ini memperkuat posisi DBS Foundation sebagai lembaga filantropi yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong perubahan sistemik melalui peningkatan kapasitas masyarakat.

Dengan fokus pada perempuan dan anak muda — dua kelompok yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi — DBS Foundation berharap program ini dapat menjadi katalis dalam memperkuat perekonomian inklusif di Indonesia.

Mengatasi Kesenjangan dan Mendorong Inklusi

Inisiatif ini juga menjawab tantangan nyata di lapangan. Perempuan pelaku UMKM kerap menghadapi keterbatasan akses modal, literasi keuangan yang rendah, serta minimnya pemahaman digital. Di sisi lain, anak muda marginal sering kesulitan mengakses peluang kerja layak karena keterampilan terbatas.

Dengan program terarah, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan, DBS Foundation bersama mitra berharap mampu mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi dan memperkuat ketahanan finansial masyarakat rentan.

Terkini

Raffi Ahmad Hadiahkan Mobil Mewah untuk Irfan Hakim

Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:02:03 WIB

BYD Atto 1 Resmi Tiba di Jakarta, Harga dan Spesifikasi

Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:02:02 WIB

9 Sayuran Tinggi Protein Cocok untuk Diet Sehat

Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:02:00 WIB

7 Bahan Alami Ampuh Redakan Batuk dan Sariawan

Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:01:59 WIB