UMKM Otomotif Didorong Tembus Pasar Global Lewat Dukungan Pemerintah

Minggu, 12 Oktober 2025 | 14:22:23 WIB
UMKM Otomotif Didorong Tembus Pasar Global Lewat Dukungan Pemerintah

JAKARTA - Industri otomotif nasional tak lagi hanya identik dengan pabrikan besar. Di balik gemerlap mobil-mobil modifikasi dan komponen berteknologi tinggi, terdapat ribuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung rantai pasok. 

Pemerintah pun kini mulai memberikan perhatian serius terhadap sektor ini dengan menyiapkan berbagai bentuk dukungan agar pelaku usaha otomotif lokal mampu menembus pasar internasional.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan komitmen tersebut saat membuka Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa sektor otomotif dan industri modifikasi merupakan bagian strategis dari ekosistem UMKM nasional yang selama ini kerap terpinggirkan dalam pembahasan kebijakan ekonomi.

“UMKM bukan hanya pedagang batik atau usaha konvensional. Ribuan pelaku usaha kecil dan menengah terlibat aktif dalam industri otomotif, mulai dari produksi bodykit, pelek, hingga komponen modifikasi kendaraan,” ujar Maman, dikutip dari keterangan pers Kementerian UMKM.

Pemerintah Siapkan Akses Pembiayaan hingga Pasar Ekspor

Maman menyampaikan bahwa Kementerian UMKM siap memberikan dukungan nyata bagi pelaku usaha otomotif dan modifikasi, mulai dari perluasan akses pembiayaan, pengembangan pasar ekspor, pelatihan manajemen dan keuangan, hingga pendampingan menuju pasar modal melalui program Rise to IPO.

“Kami siap berkolaborasi agar produk seperti pelek, bodykit, dan komponen otomotif lainnya bisa menembus pasar internasional. Pemerintah akan bantu dari sisi pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha,” katanya.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku usaha kecil dan menengah di sektor ini diharapkan tidak hanya bertahan di pasar domestik, tetapi juga berkembang menjadi pemain global yang berdaya saing tinggi.

UMKM Jadi Tulang Punggung Industri Otomotif Nasional

Dalam penjelasannya, Maman menekankan bahwa UMKM selama ini telah menjadi penopang utama rantai pasok industri otomotif Indonesia. Mereka memproduksi berbagai komponen penting yang menopang performa sekaligus estetika kendaraan, baik untuk mobil penumpang maupun kendaraan modifikasi.

“Mereka menyuplai berbagai komponen penting yang menopang performa dan estetika kendaraan, termasuk yang tampil di ajang modifikasi seperti IMX,” ujarnya.

Maman juga mengingatkan bahwa di balik setiap mobil mewah yang tampil di ajang modifikasi, ada peran besar UMKM lokal yang menyediakan komponen berkualitas.

“Kita jangan hanya melihat mobil mewahnya, tapi juga bagaimana komponen pendukungnya berasal dari tangan-tangan pengusaha kecil dan menengah,” tambahnya.

IMX 2025 Jadi Ajang Strategis UMKM Otomotif

Pemerintah melihat gelaran IMX 2025 bukan sekadar pameran otomotif dan modifikasi kendaraan, melainkan juga wadah strategis untuk memperluas peluang bisnis pelaku UMKM di bidang ini.

Ajang tersebut diharapkan dapat mempertemukan produsen komponen otomotif lokal dengan calon mitra bisnis dan investor dari berbagai negara, sekaligus mendorong terciptanya kolaborasi baru.

Maman optimistis, IMX 2025 akan menjadi katalis yang memperkuat daya saing pelaku UMKM otomotif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

“Ia percaya IMX 2025 akan menjadi wadah yang mendorong terciptanya peluang usaha baru serta memperkuat daya saing para pelaku UMKM di bidang otomotif, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri otomotif nasional,” katanya.

Dari Bengkel Lokal ke Bursa Saham

Selain akses pembiayaan dan ekspor, Maman menyoroti pentingnya mendorong pelaku UMKM otomotif naik kelas melalui program Rise to IPO. Program ini membuka peluang bagi pengusaha otomotif menengah untuk melantai di bursa saham.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat permodalan dan meningkatkan profesionalisme pelaku usaha, sehingga lebih siap menghadapi pasar global yang kompetitif.

“Maman juga menekankan pentingnya memperluas pandangan terhadap UMKM. Melalui program rise to IPO, pengusaha menengah di sektor otomotif kini memiliki peluang untuk melantai di bursa saham dan menjadi kekuatan ekonomi yang strategis,” ujarnya.

Transformasi UMKM ke Industri Global

Kebijakan pemerintah dalam memperkuat peran UMKM otomotif ini sejalan dengan upaya memperluas basis ekspor nasional dan menciptakan struktur industri yang lebih inklusif.

Pelaku usaha otomotif, yang sebelumnya hanya bermain di pasar lokal, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memasuki rantai pasok internasional, baik sebagai pemasok komponen maupun produsen produk modifikasi dengan nilai tambah tinggi.

Langkah ini juga diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru, memperluas pasar, dan memperkuat ekosistem industri otomotif Indonesia secara keseluruhan.

Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha Jadi Kunci

Maman menilai keberhasilan transformasi UMKM otomotif menuju pasar global sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan dunia industri. Dukungan pembiayaan, regulasi yang kondusif, serta peningkatan daya saing menjadi faktor penentu dalam mendorong UMKM naik kelas.

“Pemerintah siap hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai mitra dalam membantu pelaku usaha berkembang,” tegas Maman.

Dengan langkah ini, sektor otomotif dan modifikasi di Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap industri otomotif besar, tetapi juga menjadi motor penggerak baru dalam perekonomian nasional dan global.

Harapan ke Depan

Perhatian pemerintah terhadap UMKM otomotif menjadi sinyal positif bagi pelaku usaha yang selama ini bekerja di balik layar industri kendaraan. Jika dukungan ini berjalan efektif, Indonesia berpotensi menjadi salah satu basis penting bagi rantai pasok industri otomotif dunia.

Peluang ekspor komponen, modifikasi kendaraan, serta partisipasi UMKM dalam industri otomotif global akan semakin terbuka lebar — menjadikan sektor ini salah satu motor penggerak ekonomi kreatif nasional yang berdaya saing tinggi.

Terkini