Senin, 13 Oktober 2025

Layanan SITPEC Mayapada Hospital Bandung Dukung Pemulihan Cedera Olahraga

Layanan SITPEC Mayapada Hospital Bandung Dukung Pemulihan Cedera Olahraga
Layanan SITPEC Mayapada Hospital Bandung Dukung Pemulihan Cedera Olahraga

JAKARTA - Gaya hidup aktif telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Aktivitas seperti jogging pagi di kawasan Gasibu, bersepeda ke Lembang, bermain futsal sepulang kuliah, hingga hiking ke Tebing Keraton atau Gunung Putri semakin diminati berbagai kalangan. Namun di balik semangat berolahraga itu, risiko cedera juga meningkat—mulai dari keseleo ringan, nyeri lutut akibat overuse, hingga cedera ligamen yang cukup serius.

Menjawab kebutuhan tersebut, Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital Bandung kini hadir untuk memberikan solusi pemulihan cedera olahraga secara menyeluruh. Tidak sekadar menangani cedera, layanan ini juga difokuskan pada rehabilitasi komprehensif agar pasien dapat kembali aktif dengan kondisi tubuh yang optimal.

Pendekatan Personal Sesuai Kebutuhan Pasien

Baca Juga

Tren Lesu Berlanjut, Penjualan Mobil Nasional Turun Dua Digit

Berbeda dari layanan cedera konvensional, SITPEC mengedepankan pendekatan yang dipersonalisasi. Setiap pasien dianggap unik sehingga proses pemulihan akan menyesuaikan dengan faktor usia, kondisi fisik, serta tujuan olahraga masing-masing.

Spesialis Tulang dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr Alvin Danio Harta Da Costa, SpOT, SubspCO (K), menegaskan bahwa program pemulihan di SITPEC dirancang secara terukur sejak kunjungan pertama. Fokusnya bukan hanya menyembuhkan jaringan yang rusak, tetapi juga memastikan rehabilitasi berjalan optimal hingga pasien bisa kembali beraktivitas normal.

“Tujuannya bukan sekadar sembuh, melainkan kembali kuat dan aktif,” ujar dr Alvin, dalam keterangan tertulis.

Pendekatan ini memungkinkan pasien mendapat rencana pemulihan yang lebih tepat sasaran, dengan dukungan tim medis multidisiplin dan teknologi terkini.

Metode Modern dan Minim Invasif

Untuk mempercepat proses penyembuhan, SITPEC menerapkan beragam metode terapi modern. Salah satunya adalah teknik minimal invasif seperti arthroscopy, yang memungkinkan tindakan medis dilakukan dengan luka lebih kecil dan waktu pemulihan lebih cepat.

Selain itu, pasien juga menjalani fisioterapi, latihan penguatan otot, hingga terapi konservatif tanpa operasi sesuai kebutuhan cedera. Dalam setiap tahapan, tim medis akan mengevaluasi mobilitas sendi, stabilitas otot, fleksibilitas, serta koordinasi gerak tubuh pasien.

Bersama dokter rehabilitasi medis dan fisioterapis, pasien menjalani program latihan bertahap. Mulai dari gerakan dasar, dilanjutkan latihan penguatan otot dan stabilitas, hingga latihan yang menyerupai aktivitas olahraga sebenarnya. Proses ini memastikan pasien pulih secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga fungsional.

Baca juga: Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Layanan untuk Jaga Performa Olahraga

Membangun Kembali Kepercayaan Diri Pasien

Cedera olahraga kerap meninggalkan trauma psikologis. Banyak pasien merasa ragu untuk kembali aktif karena takut cedera terulang. SITPEC menyadari tantangan ini dan merancang pendekatan pemulihan yang juga memperhatikan aspek mental pasien.

“Pemulihan cedera olahraga membutuhkan kesabaran dan disiplin. Dengan latihan yang tepat, pasien bisa terhindar dari cedera berulang dan kembali lebih kuat,” ujar Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine) Mayapada Hospital Bandung, dr Alvin Wiharja, SpKO, MMRS.

Pendekatan komunikatif dan dukungan psikologis menjadi bagian penting dari proses rehabilitasi. Tim SITPEC membantu pasien membangun kembali kepercayaan diri agar mereka siap berolahraga dengan aman setelah masa pemulihan selesai.

Fasilitas Modern dan Dukungan Teknologi

Keunggulan SITPEC tidak hanya terletak pada tim medis profesional, tetapi juga fasilitasnya yang lengkap dan modern. Di Mayapada Hospital Bandung, pasien dapat mengakses layanan komprehensif mulai dari pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik.

Fasilitas seperti gym rehabilitasi dan Body Composition Analysis membantu tim medis memantau kemajuan pasien secara objektif. Pendekatan berbasis data ini menjadi dasar penyusunan program latihan yang lebih terukur dan efektif.

“SITPEC Mayapada Hospital Bandung hadir memberikan perawatan cedera olahraga yang komprehensif sekaligus mendukung peningkatan performa fisik, dengan penanganan yang aman dan sesuai standar global. 

Dengan pendekatan personal (patient-centered care), Mayapada Hospital Bandung berkomitmen menghadirkan patient journey yang optimal untuk pemulihan cepat dan kualitas hidup lebih baik,” jelas Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr Irwan Susanto Hermawan, MM.

Akses Lebih Mudah Melalui Aplikasi MyCare

Agar layanan semakin mudah dijangkau masyarakat, Mayapada Hospital juga menyediakan sistem pemesanan daring melalui aplikasi MyCare. Pasien dapat booking konsultasi kapan saja dan dari mana saja. Aplikasi ini juga memiliki fitur Emergency Call untuk kebutuhan kegawatdaruratan.

Selain layanan konsultasi, MyCare menyediakan berbagai fitur pendukung gaya hidup sehat. Pengguna dapat membaca Health Articles & Tips seputar olahraga, serta memantau kondisi tubuh melalui fitur Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit. Beberapa parameter yang bisa dipantau antara lain langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

Bagi pengguna baru, MyCare juga memberikan poin reward yang dapat digunakan sebagai potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Komitmen untuk Gaya Hidup Aktif dan Sehat

Dengan layanan SITPEC, Mayapada Hospital Bandung menegaskan komitmennya untuk mendukung masyarakat Jawa Barat, khususnya para pencinta olahraga, agar dapat tetap aktif dan bugar dengan penanganan cedera yang aman dan profesional.

“Kami mengajak warga Jawa Barat, khususnya para pencinta olahraga, untuk tidak ragu memeriksakan diri apabila terjadi cedera dan menjaga performa bersama tim dokter kami, agar tetap aktif, sehat, dan bugar dalam setiap aktivitas,” tambah dr Irwan.

Kehadiran SITPEC di Bandung menjadi angin segar bagi para pegiat olahraga di wilayah ini. Kini, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan jika mengalami cedera saat berolahraga. Dengan perawatan yang tepat, cedera bukan lagi akhir dari aktivitas fisik, tetapi awal dari perjalanan menuju pemulihan yang lebih kuat.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemen PU Audit 80 Ponpes Tua Demi Cegah Bangunan Ambruk

Kemen PU Audit 80 Ponpes Tua Demi Cegah Bangunan Ambruk

Warisan Budaya Nganjuk Jadi Magnet Baru Pariwisata Nasional

Warisan Budaya Nganjuk Jadi Magnet Baru Pariwisata Nasional

Bank BUMN Dorong Tambahan Dana Pemerintah untuk Kredit Produktif

Bank BUMN Dorong Tambahan Dana Pemerintah untuk Kredit Produktif

Freeport Percepat Transisi Energi Lewat Konversi PLTU ke LNG

Freeport Percepat Transisi Energi Lewat Konversi PLTU ke LNG

Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Jakarta-Makassar Oktober 2025

Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Jakarta-Makassar Oktober 2025