Dukungan Maksimal, UEA Fasilitasi Suporter Dengan Jet Pribadi ke Qatar

Senin, 06 Oktober 2025 | 10:25:40 WIB
Dukungan Maksimal, UEA Fasilitasi Suporter Dengan Jet Pribadi ke Qatar

JAKARTA - Dukungan besar untuk Timnas Uni Emirat Arab (UEA) dalam upaya meraih tiket Piala Dunia 2026 terlihat semakin nyata. 

Asosiasi Sepak Bola UEA (UAEFA) meluncurkan langkah luar biasa dengan menghadirkan lima jet pribadi yang akan digunakan untuk membawa para penggemar menuju Doha, Qatar.

Langkah tersebut bukan sekadar simbol, melainkan bukti keseriusan UEA dalam menciptakan atmosfer positif bagi tim nasional mereka, Al Abyad (The Whites), saat menghadapi laga krusial pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas UEA tergabung di Grup A, dan akan menjalani dua pertandingan penting. Laga pertama menghadapi Oman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2025, sedangkan pertandingan kedua melawan Qatar digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025. Seluruh pertandingan akan dimainkan di Stadion Jassim bin Hamad, Al-Rayyan, Qatar.

Strategi Dukungan Maksimal dari UAEFA

Inisiatif menghadirkan jet pribadi ini menjadi bagian dari program besar bertajuk Dream of a Nation. UAEFA ingin memastikan bahwa para penggemar tidak hanya hadir, tetapi juga bisa memberi semangat penuh dari tribun stadion.

Keberangkatan para fans direncanakan tiba sebelum 11 Oktober 2025. Tiket pertandingan akan dibagikan di Hotel Radisson Blu, Doha, pada 9–11 Oktober 2025. 

Semua persiapan dilakukan secara terstruktur, termasuk penyediaan transportasi dari bandara ke stadion, makanan, hingga perlengkapan dukungan bagi suporter.

Sekretaris Jenderal UAEFA, Mohammed Abdullah Hazam Al Dhaheri, menegaskan pentingnya langkah ini. Menurutnya, dukungan dari para penggemar menjadi faktor penting dalam mengangkat moral tim.

“Kami bertekad menciptakan lingkungan suportif untuk timnas dan inisiatif ini merefleksikan dedikasi kami,” ujar Al Dhaheri.

Program ini turut mendapat dukungan dari keluarga kerajaan Ajman, yang ikut memastikan pengadaan jet pribadi berjalan lancar.

Momentum Kembali ke Panggung Dunia

Bagi UEA, lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi misi besar. Sejak terakhir kali tampil pada 1990, negeri ini selalu berusaha menembus kembali turnamen sepak bola terbesar di dunia. Kini, dengan formasi kuat dan dukungan penuh, peluang UEA semakin terbuka.

Kehadiran jet pribadi bukan semata fasilitas mewah, melainkan strategi untuk membangun kebersamaan dan semangat nasional. UAEFA sadar, keberhasilan di lapangan hijau membutuhkan energi kolektif, baik dari pemain maupun suporter.

Langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya menyeluruh, di mana asosiasi menyediakan paket perjalanan resmi, koordinasi dengan pihak swasta, hingga fasilitas lengkap yang membuat para pendukung merasa nyaman sekaligus bangga mendukung tim nasional.

UEA di Bawah Asuhan Olaroiu

Timnas UEA kini ditangani pelatih asal Rumania, Cosmin Olaroiu. Di bawah asuhannya, performa tim meningkat signifikan. Pada putaran ketiga kualifikasi, UEA menunjukkan keunggulan dibanding Qatar.

UEA berhasil menaklukkan Qatar 1-3 saat bermain tandang, lalu memperlihatkan dominasi penuh dengan kemenangan telak 5-0 dalam pertemuan kedua. Catatan ini memberi kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi laga-laga putaran keempat.

Pada akhir putaran ketiga, UEA finis di posisi ketiga klasemen dengan 15 poin, unggul atas Qatar yang hanya mengoleksi 13 poin di urutan keempat. Data tersebut menunjukkan bahwa UEA berada dalam jalur yang tepat menuju tiket otomatis Piala Dunia.

Peta Persaingan Grup A

UEA harus bersaing ketat dengan Oman dan Qatar untuk mendapatkan satu tiket otomatis tersisa menuju Piala Dunia 2026. Sejauh ini, enam tim Asia sudah memastikan diri tampil di putaran final, yakni Iran, Uzbekistan, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Yordania.

Kondisi ini membuat setiap pertandingan di Grup A menjadi sangat krusial. UEA perlu memanfaatkan pengalaman, strategi pelatih, serta dukungan penuh para suporter untuk bisa mengamankan posisi.

Dedikasi dan Harapan

UAEFA menegaskan bahwa tidak ada detail kecil yang diabaikan dalam persiapan kali ini. Inisiatif mengirim lima jet pribadi hanyalah satu bagian dari rangkaian dukungan besar yang diberikan, demi memastikan tim mendapat atmosfer terbaik.

“Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang semangat dan dedikasi bersama untuk membawa UEA kembali ke Piala Dunia,” tambah Al Dhaheri.

Kampanye Dream of a Nation menggarisbawahi bahwa sepak bola bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga tentang identitas, persatuan, dan kebanggaan nasional.

Para pemain diharapkan mendapat tambahan motivasi ketika melihat ribuan pendukung hadir langsung di stadion, menyanyikan yel-yel, dan memberi dukungan tanpa henti.

Piala Dunia 2026 dan Simbol Harapan Baru

FIFA telah meluncurkan bola resmi Piala Dunia 2026 bernama Trionda, yang diperkenalkan di New York pada 3 Oktober 2025. Bola tersebut terinspirasi dari tiga negara tuan rumah: Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Momentum ini menambah semarak persiapan UEA. Para pemain dan penggemar memiliki harapan besar agar Al Abyad bisa mengibarkan bendera negaranya di panggung dunia, sejajar dengan tim-tim kuat lainnya.

Dengan semangat kolektif, dedikasi federasi, dan dukungan penuh suporter, UEA optimistis menatap laga melawan Oman dan Qatar. 

Keberhasilan pada dua pertandingan ini bisa menjadi gerbang menuju sejarah baru, yakni kembalinya UEA ke Piala Dunia setelah lebih dari tiga dekade.

Terkini