JAKARTA - Ketegangan membayang di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Malaysia, Kamis 18 September 2025, saat Selangor FC bersiap menghadapi Bangkok United dalam laga pembuka Grup G AFC Champions League 2 (ACL2) 2025/26. Kedua tim menatap pertandingan ini sebagai momentum untuk membuka fase grup dengan kemenangan penting.
Grup G sendiri dihuni Persib Bandung dari Indonesia dan Lion City Sailors dari Singapura. Artinya, hasil duel ini bisa menentukan posisi awal di klasemen, sekaligus memberi kepercayaan diri untuk laga-laga berikutnya.
Ambisi dan Modal Selangor FC
Musim lalu, Selangor FC tampil kompetitif tetapi gagal lolos dari fase grup, finis di peringkat ketiga. Kini, mereka datang dengan skuad lebih matang dan arahan pelatih asal Jepang, Katsuhito Kinoshi, yang menekankan disiplin taktik dan transisi cepat.
Rekor kandang menjadi modal penting. Selangor tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di Stadion MBPJ. Selain itu, kemenangan telak 9-0 atas Malaysian University FT di Piala FA menunjukkan agresivitas lini depan yang tajam dan kesiapan mental pemain.
Pemain kunci seperti Willian Lira, Zach Clough, Alvin Fortes, serta gelandang kreatif Jordan Noor Al-Rawabdeh diharapkan menghidupkan permainan. Di lini belakang, duet tinggi menjulang Seif-Dine Hraoubia (1,93 m) dan Richmond Ankrah (1,90 m) siap menahan serangan lawan dengan soliditas dan keunggulan fisik.
Bangkok United, Konsistensi dan Pengalaman
Bangkok United dikenal sebagai salah satu tim paling konsisten di Thai League 1. Musim lalu, mereka menembus babak 16 besar ACL2 sebelum disingkirkan Sydney FC dengan agregat tipis 4-5.
Pelatih Tochtawan Sripan membawa skuad lengkap, termasuk gelandang kreatif Thitiphan Puangchan dan striker tajam Richairo Zivkovic. Statistik empat laga terakhir di liga domestik menunjukkan tiga kemenangan, satu imbang, dan hanya satu kebobolan. Hal ini menegaskan soliditas pertahanan sekaligus transisi cepat khas strategi Sripan.
Kombinasi pengalaman internasional dan konsistensi domestik membuat Bangkok United menjadi lawan tangguh, terutama bagi tim-tim yang baru memulai fase grup.
Catatan Head-to-Head
Laga ini menjadi pertemuan resmi pertama Selangor vs Bangkok United di level AFC. Sebelumnya, keduanya hanya bertemu di laga uji coba pada Januari 2020 yang berakhir imbang 0-0.
Sejarah pertemuan yang minim membuat strategi keduanya sulit diprediksi. Ini akan menjadi uji coba nyata kemampuan membaca permainan lawan secara langsung di level kompetisi Asia.
Statistik Menarik Jelang Pertandingan
Selangor FC: rata-rata mencetak 4 gol per laga di ACL2, namun kebobolan 3 gol. Sekitar 67% laga kandang berakhir dengan kedua tim sama-sama mencetak gol.
Bangkok United: akurasi umpan rata-rata 87% dalam lima laga terakhir, hanya satu kali kalah di laga tandang sepanjang tahun ini. Statistik ini menunjukkan konsistensi permainan dan kemampuan kontrol bola di tengah lapangan.
Kombinasi keunggulan kandang Selangor dan pengalaman Asia Bangkok United diprediksi menciptakan pertandingan yang ketat, dengan peluang serangan dari kedua tim.
Prediksi Laga
Dalam laga ini, Selangor mengandalkan tekanan awal dan dukungan suporter. Bangkok United, di sisi lain, akan memanfaatkan pengalaman dan transisi cepat untuk mengeksploitasi celah pertahanan tuan rumah.
Duel ini diperkirakan berlangsung sengit dan seimbang. Dengan performa stabil kedua tim, prediksi skor sementara adalah 1-1, meskipun kemenangan tipis masih mungkin terjadi jika salah satu tim mampu memanfaatkan peluang emas.
Pertandingan ini bukan hanya soal skor. Ini juga menjadi cerminan kesiapan mental dan strategi kedua tim di panggung ACL2. Selangor FC ingin memulai dengan performa maksimal di kandang sendiri, sementara Bangkok United membuktikan konsistensi mereka tetap kuat meski bermain tandang.
Hasil akhir akan memberi sinyal awal kekuatan Grup G dan menentukan ritme pertandingan lanjutan. Babak pertama dan kedua dipastikan penuh tensi, peluang, dan strategi yang bisa menjadi kunci sukses di sisa fase grup.