Adhi Karya Dorong Hunian TOD Terjangkau Dukung Program Nasional

Rabu, 17 September 2025 | 11:11:04 WIB
Adhi Karya Dorong Hunian TOD Terjangkau Dukung Program Nasional

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) melalui anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), kembali menegaskan perannya sebagai BUMN konstruksi yang berkomitmen pada penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat. 

Upaya ini diwujudkan dengan mengembangkan kawasan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD), yang sekaligus menjadi bagian dari program pemerintah untuk membangun tiga juta rumah pada periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Integrasi Hunian dengan Transportasi Publik

Hunian berbasis TOD yang dirancang ADCP memiliki keunggulan utama berupa integrasi langsung dengan moda transportasi publik seperti LRT Jabodebek, BRT TransJakarta, hingga KRL Commuter Line. 

Dengan konsep ini, penghuni tidak hanya mendapatkan tempat tinggal layak, tetapi juga akses mobilitas yang lebih efisien menuju pusat aktivitas ekonomi maupun layanan publik.

Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menegaskan bahwa kontribusi perseroan ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi backlog perumahan nasional. “Kehadiran kawasan hunian ADCP berkontribusi nyata dalam mendukung target pemerintah tersebut dengan menghadirkan hunian terjangkau, strategis, dan memiliki konektivitas tinggi,” ujarnya.

Dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah

Pemerintah menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah dalam lima tahun ke depan. Target ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan perumahan, terutama di wilayah perkotaan yang pertumbuhan penduduknya pesat.

Dalam hal ini, ADHI melalui ADCP mengambil peran penting dengan menghadirkan hunian yang berada di lokasi strategis sekaligus terkoneksi dengan jaringan transportasi massal. Langkah tersebut diyakini dapat mempercepat pencapaian target nasional serta mendukung urbanisasi yang lebih terencana.

Hunian Ramah Urban dan Hemat Waktu

Konsep TOD yang dikembangkan ADCP tidak hanya menekankan pada aspek fisik rumah. Lebih dari itu, proyek ini diarahkan untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi mobilitas bagi masyarakat urban. 

Dengan tinggal di kawasan yang langsung terkoneksi dengan transportasi publik, penghuni dapat menghemat waktu perjalanan, mengurangi biaya transportasi, serta menekan ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Kehadiran hunian ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi kemacetan dan polusi udara di wilayah metropolitan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transportasi umum, beban infrastruktur perkotaan diharapkan berkurang.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta

Program tiga juta rumah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN, swasta, dan lembaga pembiayaan. ADHI memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan proyek-proyek hunian TOD yang dapat menjangkau masyarakat luas.

ADCP sendiri sudah memiliki portofolio proyek yang cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah LRT City dan Grand Central Bogor yang berlokasi di kawasan strategis Jabodetabek. Selain itu, perseroan juga tengah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi transportasi untuk memperluas pembangunan TOD hingga ke kota satelit dan kawasan industri.

Kontribusi pada Urbanisasi Terencana

Langkah ADHI selaras dengan strategi pemerintah dalam mendorong urbanisasi yang lebih terarah. Dengan menempatkan hunian di sekitar simpul transportasi, pembangunan kota dapat berlangsung lebih terencana, tidak sporadis, serta mampu mengurangi tekanan terhadap infrastruktur pusat kota.

Dalam jangka panjang, pengembangan hunian berbasis TOD juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Akses transportasi yang mudah, ditambah fasilitas umum yang tersedia di sekitar kawasan, akan menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat dan produktif.

Potensi Ekonomi dan Sosial

Selain memberi manfaat pada aspek mobilitas, hunian TOD juga memiliki dampak ekonomi dan sosial. Lokasi hunian yang dekat dengan pusat transportasi akan mendorong tumbuhnya kegiatan usaha baru di sekitar kawasan, seperti pusat perdagangan, kuliner, maupun jasa. 

Hal ini tentu membuka peluang kerja baru sekaligus menghidupkan perekonomian lokal.

Bagi masyarakat, hunian terjangkau yang memiliki nilai tambah ini menjadi pilihan yang lebih rasional. Dengan harga yang kompetitif dan akses mudah ke transportasi publik, beban biaya hidup sehari-hari dapat ditekan. Secara tidak langsung, hal ini membantu meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat urban.

Dukungan pada Arah Pembangunan Nasional

Inisiatif ADHI melalui ADCP menjadi salah satu contoh nyata bagaimana BUMN dapat mendukung agenda pembangunan nasional. Tidak hanya sebatas membangun fisik rumah, tetapi juga menghadirkan konsep hunian yang menjawab tantangan perkotaan modern.

Komitmen ini selaras dengan program pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta mendorong penggunaan transportasi umum, kualitas udara di perkotaan diharapkan meningkat.

Prospek Jangka Panjang

Ke depan, keberhasilan ADCP dalam mengembangkan kawasan hunian TOD akan menjadi model bagi pembangunan perumahan lainnya di Indonesia. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah serta partisipasi swasta, target tiga juta rumah tidak hanya realistis dicapai, tetapi juga mampu menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi jutaan masyarakat.

Transformasi ini pada akhirnya akan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, di mana pembangunan perumahan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.

Pengembangan hunian TOD oleh ADHI melalui ADCP merupakan langkah strategis dalam mendukung program tiga juta rumah pemerintah. 

Dengan menghadirkan hunian terjangkau, strategis, dan terintegrasi transportasi publik, inisiatif ini bukan hanya mengurangi backlog perumahan, tetapi juga memperkuat sistem perkotaan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

Komitmen ini membuktikan bahwa pembangunan perumahan dapat berjalan seiring dengan peningkatan mobilitas, kualitas hidup masyarakat, serta pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.

Terkini

Menginap di Langit Dubai, Sensasi Hotel Tertinggi Dunia

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:51 WIB

Promo Diskon 50 Persen Listrik PLN Bulan September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:49 WIB

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Leuser Akhir September

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:48 WIB

Nikmati Diskon 20 Persen Tiket KAI Travel Fair

Rabu, 17 September 2025 | 15:52:47 WIB