Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB
Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan dinamika yang cukup signifikan dari hari ke hari. Pada Rabu, 10 September 2025, beberapa komoditas pokok, terutama cabai keriting, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih, tercatat mengalami kenaikan harga. Sementara itu, kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil tanpa perubahan berarti.

Memantau harga sembako setiap hari menjadi langkah penting bagi masyarakat. Informasi harga tidak hanya membantu dalam merencanakan belanja harian, tetapi juga menjaga kestabilan pengeluaran rumah tangga. Dalam kondisi harga yang fluktuatif, kesadaran terhadap pergerakan pasar bisa mencegah pembengkakan biaya dan mempermudah perencanaan keuangan keluarga.

Daftar Harga Sembako Terbaru di Jawa Timur

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Kebutuhan ini tidak hanya mencakup asupan gizi, tetapi juga menunjang kelancaran aktivitas rumah tangga. Sembilan bahan pokok tersebut terdiri dari: beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji, minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok, cabai menjadi salah satu komoditas yang mempengaruhi biaya dapur sehari-hari. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur per Rabu, 10 September 2025, pukul 09.20 WIB, menurut sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo):

Beras Premium: Rp 15.267/kg

Beras Medium: Rp 13.124/kg

Gula kristal putih: Rp 16.404/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.524/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.132/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.516/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.550/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 118.036/kg

Daging ayam ras: Rp 35.564/kg

Daging ayam kampung: Rp 68.038/kg

Telur ayam ras: Rp 26.829/kg

Telur ayam kampung: Rp 46.496/kg

Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.574/370 gr/kl

Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.470/370 gr/kl

Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.980/400 gr/dos

Susu bubuk merek Indomilk: Rp 41.926/400 gr/dos

Garam bata: Rp 1.647

Garam halus: Rp 9.416/kg

Cabai merah keriting: Rp 34.563/kg

Cabai merah besar: Rp 29.632/kg

Cabai rawit merah: Rp 31.737/kg

Bawang merah: Rp 34.498/kg

Bawang putih: Rp 30.423/kg

Gas elpiji: Rp 19.800

Berdasarkan data tersebut, kenaikan harga terjadi pada cabai keriting naik Rp 990 atau 2,95 persen, cabai rawit naik Rp 706 atau 2,28 persen, cabai besar naik Rp 272 atau 0,93 persen, bawang merah naik Rp 229 atau 0,67 persen, dan bawang putih naik Rp 420 atau 1,40 persen.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga

Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Beberapa faktor utama antara lain:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.

Cuaca dan Bencana Alam: Kondisi cuaca ekstrem, bencana, atau pergantian musim dapat mempengaruhi hasil panen. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga bahan pokok.

Kebijakan Pemerintah: Regulasi, subsidi, pajak, dan kebijakan impor dapat memengaruhi harga. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak tertentu dapat berdampak langsung pada harga pasar.

Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, energi, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang akhirnya mempengaruhi harga jual.

Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang: Barang impor menjadi lebih mahal jika nilai tukar mata uang lokal melemah, sehingga harga sembako yang bergantung pada impor ikut naik.

Kondisi Ekonomi dan Inflasi: Inflasi tinggi dan ketidakstabilan ekonomi cenderung menyebabkan harga sembako meningkat karena biaya barang dan jasa naik.

Masalah Distribusi: Kendala logistik, kemacetan, pemogokan, atau gangguan distribusi dapat menyebabkan keterlambatan pasokan dan harga naik.

Fluktuasi harga sembako sering kali bersifat sementara, namun pengawasan dan kebijakan yang tepat tetap dibutuhkan agar stabilitas pasar terjaga. Perlu diingat bahwa harga sembako juga bisa berbeda antarpasar, sehingga informasi di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.

Artikel ini menegaskan pentingnya masyarakat untuk terus memantau harga sembako agar bisa menyesuaikan pengeluaran rumah tangga dan memanfaatkan peluang membeli bahan pokok ketika harga relatif stabil. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga juga membantu dalam membuat keputusan belanja lebih bijak dan efisien.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB