Subholding Upstream BUMN: PHR Fokus Eksplorasi dan EOR di Blok Rokan

Selasa, 09 Juli 2024 | 15:56:58 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil menemukan tambahan sumber daya migas yang signifikan di Blok Rokan melalui kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif. Dalam tiga tahun pertama sejak alih kelola, PHR telah menyelesaikan pemboran tujuh sumur eksplorasi, termasuk sumur Sidingin North-1 yang berhasil menambah sumber daya kontinjen sebesar 31,5 juta barel minyak. Selain itu, PHR juga melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya baru, terutama pada target dangkal atau Low Quality Reservoir (LQR). Melalui penggunaan konsep dan teknologi baru, PHR berhasil menemukan tambahan sumber daya di tempat sebesar 70 juta barel minyak atau 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas. PHR juga aktif dalam kegiatan akuisisi data geofisika baru menggunakan teknologi tinggi. Operasi akuisisi seismik 3D yang melibatkan lebih dari 1.000 kru telah berhasil menyelesaikan akuisisi data seluas 552 km2, dengan program berikutnya seluas 358 km2 direncanakan akan dieksekusi pada akhir tahun 2024. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi upaya PHR dalam merealisasikan Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2021-2026. Ia berharap program Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui dapat menjadi milestone penting dalam peningkatan produksi PHR di Blok Rokan untuk mencapai target produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2030. EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, menegaskan komitmen PHR untuk terus melakukan eksplorasi dan pengembangan di Blok Rokan. "Dengan tambahan sumber daya baru, Blok Rokan sebagai tulang punggung produksi minyak bumi nasional diharapkan akan lebih produktif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia," katanya

Terkini