PT Pertamina Internasional EP (PIEP), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas, resmi membuka kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Selasa (2/7/2024). Langkah ekspansi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran Pertamina di Timur Tengah dan membuka peluang untuk mengakuisisi blok migas baru di kawasan tersebut. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan optimisme terhadap potensi pengembangan bisnis dan peluang penambahan blok baru di Timur Tengah yang masih sangat besar. Kantor cabang di Dubai diharapkan dapat menjadi pusat informasi terkait aset-aset internasional, mengoptimalkan biaya operasional, dan mempercepat pengambilan keputusan bisnis. "Pembukaan kantor ini tidak hanya untuk menguatkan kapabilitas operasional, namun juga membangun ekspansi bisnis Pertamina grup, membangun supply chain Pertamina, juga sebagai hub pengembangan sumber daya manusia melalui teknologi yang relevan, bisnis intelijen serta tim legal, supply chain management dan kemampuan stakeholder relations yang memiliki pemahaman bisnis serta hukum regulasi di negara ini," ujar Nicke. Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Chalid Said Salim, juga menyambut baik pembukaan kantor cabang di Dubai. Ia berharap langkah ini dapat mendorong anak perusahaan Subholding Upstream lainnya untuk berkiprah di luar negeri, mengingat peran Regional Internasional sebagai pembuka peluang di Timur Tengah. Kantor cabang PIEP di Dubai berlokasi di Almas Tower dan akan menjadi pusat kegiatan operasional perusahaan di Timur Tengah. PIEP telah melakukan penjajakan dengan otoritas hulu migas Irak untuk membahas potensi investasi baru di blok migas di negara tersebut. Pembukaan kantor cabang di Dubai merupakan langkah strategis PIEP dalam memperluas portofolio bisnisnya di luar negeri. Sebelumnya, PIEP telah memiliki kantor perwakilan di Aljazair dan Kuala Lumpur. Dengan kehadirannya di Dubai, PIEP berharap dapat lebih dekat dengan pasar Timur Tengah dan Afrika, serta memperkuat posisinya sebagai pemain global di industri hulu migas. Dalam menjalankan bisnisnya, PIEP tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Perusahaan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya. PIEP juga menerapkan prinsip Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. Dengan demikian, PIEP terus berupaya menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik