Kamis, 23 Januari 2025

Sulawesi Selatan (Sulsel) Bersiap Memasuki Era Baru Industri Peternakan Melalui Investasi Asing

Sulawesi Selatan (Sulsel) Bersiap Memasuki Era Baru Industri Peternakan Melalui Investasi Asing
Sulawesi Selatan (Sulsel) Bersiap Memasuki Era Baru Industri Peternakan Melalui Investasi Asing

Jakarta - Sulawesi Selatan (Sulsel) bersiap menyongsong era baru dalam sektor industri peternakan, berkat adanya inisiatif investasi dari luar negeri. Langkah strategis ini didukung langsung oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, yang secara aktif merangkul peluang investasi yang datang dari Vietnam melalui PT Happiness True.

Investasi yang diharapkan dapat mendongkrak sektor peternakan di Sulsel ini menjadi angin segar bagi provinsi yang dikenal dengan kapasitasnya di sektor agrikultur dan peternakan. Kerjasama ini juga selaras dengan visi jangka panjang Sulawesi Selatan dalam meningkatkan produktivitas dan pengembangan industri berbasis sumber daya lokal, Kamis, 23 Januari 2025.

Potensi Sulawesi Selatan dalam Industri Peternakan

Sulawesi Selatan memiliki potensi besar dalam hal agrikultur dan peternakan. Banyak lahan yang subur dan kondisi iklim yang kondusif untuk pengembangan sektor ini. Oleh karena itu, kehadiran investasi asing diharapkan mampu menjadi akselerator bagi pertumbuhan industri peternakan di daerah ini.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menyatakan bahwa investasi dari Vietnam adalah langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif yang signifikan. "Kita menyambut baik adanya kerjasama dengan pihak internasional seperti PT Happiness True dari Vietnam. Ini adalah peluang emas untuk memajukan sektor peternakan di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Kerjasama Strategis untuk Pengembangan Infrastruktur dan Inovasi

Investasi dari PT Happiness True diharapkan bisa memperkuat infrastruktur dan memperkenalkan teknologi dan inovasi baru dalam praktik peternakan di Sulawesi Selatan. Hadirnya teknologi baru bisa berdampak pada peningkatan produksi dan efisiensi, serta membuka jalan bagi pembangunan sumber daya manusia yang lebih terampil dan berwawasan global dalam industri peternakan.

Para peternak lokal akan mendapat manfaat langsung dari alih teknologi dan pengembangan kapasitas yang diinisiasi oleh kolaborasi internasional ini. Salah satu tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan daya saing produk peternakan Sulawesi Selatan di pasar global. Dengan begitu, para peternak lokal diharapkan dapat mengoptimalkan potensi mereka dengan memanfaatkan teknologi dan sistem manajemen terbaru.

Respon Masyarakat dan Harapan ke Depannya

Masyarakat lokal menyambut baik adanya kerjasama ini, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari pengembangan sektor peternakan yang lebih modern dan canggih. Banyak peternak lokal menyatakan antusiasme mereka terhadap adopsi teknologi baru dan pelatihan yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk peternakan mereka.

Dengan menyoal pangsa pasar, diharapkan pengembangan ini dapat membuka ruang untuk eksportasi produk-produk peternakan asli Sulawesi Selatan ke pasar internasional. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan keuntungan besar bagi masyarakat lokal.

Penjabat Gubernur Sulsel menambahkan, "Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para peternak di Sulawesi Selatan serta memposisikan provinsi ini sebagai salah satu pusat produksi ternak terkemuka di Indonesia."

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

OJK Naikkan Batas Maksimal Pinjaman Produktif Fintech P2P Lending Hingga Rp5 Miliar

OJK Naikkan Batas Maksimal Pinjaman Produktif Fintech P2P Lending Hingga Rp5 Miliar

OJK Cabut Izin Usaha PT Berdikari Insurance, Perusahaan Dilarang Beroperasi di Sektor Asuransi Umum

OJK Cabut Izin Usaha PT Berdikari Insurance, Perusahaan Dilarang Beroperasi di Sektor Asuransi Umum

Proyeksi Pertumbuhan Industri Asuransi di Indonesia: OJK Optimis Capai Pertumbuhan 5 Persen pada 2025

Proyeksi Pertumbuhan Industri Asuransi di Indonesia: OJK Optimis Capai Pertumbuhan 5 Persen pada 2025

OJK Cabut Izin Usaha PT Berdikari Insurance, Berikut Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan

OJK Cabut Izin Usaha PT Berdikari Insurance, Berikut Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan

Harga Emas Meroket, Lakuemas Perkuat Keamanan Investasi Digital: Cuan Maksimal, Risiko Minimal

Harga Emas Meroket, Lakuemas Perkuat Keamanan Investasi Digital: Cuan Maksimal, Risiko Minimal