Tol Serang-Panimbang Siap Dukung Mudik Lebaran: WIKA Pastikan Infrastruktur Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran
- Jumat, 21 Maret 2025

Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025. Jalan tol ini dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan, dimana sebelumnya memerlukan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu 1-2 jam.
Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis, sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable, layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR. Selain itu, setiap gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja & GT Rangkasbitung) juga dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi, serta terdapat tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi yang saling terintegrasi. Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak Desember 2021. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles yang memiliki panjang 24,1 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2025. Sementara itu, Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km terbagi menjadi dua sub-seksi: Seksi 3A Cileles-Bojong yang sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 km, keduanya ditargetkan dapat beroperasi pada September 2025 dan April 2026. Sehingga diperkirakan tol ini dapat terhubung 100% pada kuartal kedua tahun 2026
Baca JugaIndocement Dorong Transformasi Hijau Komunitas Lewat Program Jangkrik BOS
Sebagai informasi, dalam jangka panjang, pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan biaya logistik di Indonesia. Berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2016, Jalan Tol Serang Panimbang diproyeksikan dapat menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30% dan memangkas waktu tempuh transportasi barang hingga 50%. Dengan demikian, pengiriman barang dari Jabodetabek ke Banten Tengah-Selatan akan menjadi lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik Masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” ujar Agung BW, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Spesifikasi Lengkap OPPO Find X9 Series Global Baterai 7.500mAh
- 22 Oktober 2025
2.
Intip Spesifikasi Vivo X300 Series, Performa dan Layar Premium
- 22 Oktober 2025
3.
Realme GT 8 Pro Spesifikasi Lengkap dengan Modul Kamera Kustom
- 22 Oktober 2025
4.
Spesifikasi Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Layar Baterai Jumbo
- 22 Oktober 2025
5.
Xiaomi Redmi Projector 4: HyperOS, Layar Besar Harga Terjangkau
- 22 Oktober 2025