Rabu, 29 Januari 2025

Bank Indonesia Raih Predikat Indeks Integritas Tertinggi Nasional pada SPI 2024

Bank Indonesia Raih Predikat Indeks Integritas Tertinggi Nasional pada SPI 2024
Bank Indonesia Raih Predikat Indeks Integritas Tertinggi Nasional pada SPI 2024

Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat sebagai Lembaga tipe Besar dengan indeks tertinggi tingkat nasional pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen BI dalam menjaga integritas dan transparansi, mencerminkan tata kelola yang baik atau good governance.

Dalam siaran pers yang diterima oleh RRI Ambon pada Senin, 27 Januari 2025, BI mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya. Survei yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini merupakan salah satu alat ukur penting bagi lembaga-lembaga di Indonesia dalam menentukan sejauh mana komitmen mereka dalam memerangi korupsi.

Berdasarkan hasil survei, Bank Indonesia berhasil memperoleh indeks SPI tertinggi dengan skor 86,71. Angka ini tidak hanya melampaui rata-rata kategori untuk Lembaga tipe Besar yang berkisar di angka 78,40, tetapi juga jauh di atas rata-rata indeks SPI nasional yang sebesar 71,53. Prestasi ini semakin istimewa karena BI berhasil mempertahankan posisi ini selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2021.

"Kami bangga dan berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh warga BI dalam menjaga integritas dan transparansi. Kami akan terus memperkuat budaya ini agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Gubernur Bank Indonesia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan bahwa survei ini dirancang untuk memetakan capaian praktik pemberantasan korupsi yang telah dilakukan oleh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD) di Indonesia. Survei Penilaian Integritas (SPI) mengukur berbagai dimensi integritas, termasuk perdagangan pengaruh atau intervensi dari pihak lain, pengelolaan pengadaan barang dan jasa, anggaran, sumber daya manusia, integritas pelaksanaan tugas, serta transparansi dan keadilan layanan. Selain itu, survei ini juga menilai upaya pencegahan korupsi dan sosialisasi antikorupsi yang dilakukan oleh institusi.

Indeks SPI yang tinggi menunjukkan bahwa risiko korupsi di sebuah instansi semakin rendah. Pada tahun 2024, sebanyak 641 Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN berpartisipasi dalam SPI, termasuk Bank Indonesia. Prestasi BI ini menjadi indikator penting bagi publik mengenai tingkat transparansi dan integritas institusi di negara ini.

Gubernur Bank Indonesia menambahkan, "Survei SPI ini bukan sekadar angka atau predikat, tetapi lebih jauh lagi merupakan tanggung jawab moral bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Integritas adalah fondasi dari setiap langkah yang kami ambil, baik dalam pengelolaan internal maupun dalam kontribusi kami terhadap perekonomian negara."

Dengan capaian ini, Bank Indonesia diharapkan dapat menjadi panutan bagi lembaga lain dalam upaya meningkatkan integritas dan transparansi. Langkah konkret dari penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi lembaga lainnya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem integritas di institusi masing-masing.

Menghadapi tantangan di masa depan, BI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung etika dan integritas. BI juga akan terus membangun infrastruktur dan budaya kerja yang menolak segala bentuk korupsi dan penyalahgunaan wewenang demi terwujudnya tata kelola yang lebih baik.

Penghargaan dari SPI ini tidak hanya sekadar pengakuan, tetapi juga teguran untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar integritas organisasi. Dengan demikian, Bank Indonesia bisa terus dipercaya dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia, serta membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pelatihan Kompetensi Budaya Pelayanan Prima: Bank Jateng Cabang Jepara Berkongsi dengan Kemenag Jepara

Pelatihan Kompetensi Budaya Pelayanan Prima: Bank Jateng Cabang Jepara Berkongsi dengan Kemenag Jepara

Otoritas Jasa Keuangan Dorong Harmonisasi Program Pensiun dan Persiapkan Regulasi Asuransi Wajib

Otoritas Jasa Keuangan Dorong Harmonisasi Program Pensiun dan Persiapkan Regulasi Asuransi Wajib

Proyeksi Pertumbuhan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi 2025: Optimisme OJK dan AAUI di Tengah Tantangan

Proyeksi Pertumbuhan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi 2025: Optimisme OJK dan AAUI di Tengah Tantangan

Regulasi dan Tantangan Ekosistem DeFi: OJK Soroti Potensi dan Risiko di Indonesia

Regulasi dan Tantangan Ekosistem DeFi: OJK Soroti Potensi dan Risiko di Indonesia

OJK Berikan Kelonggaran KPR, Harga Emas Melonjak Tajam di Pekan Ini

OJK Berikan Kelonggaran KPR, Harga Emas Melonjak Tajam di Pekan Ini