Kamis, 26 Desember 2024

Peningkatan Impor Pakaian Jadi Masih Dominasi Pasar Indonesia pada November 2024

Peningkatan Impor Pakaian Jadi Masih Dominasi Pasar Indonesia pada November 2024
Foto: Pakaian Impor

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pasar Indonesia masih dibanjiri impor pakaian jadi, dengan negara-negara utama pemasok berasal dari Tiongkok, Vietnam, dan Bangladesh.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers pada Senin (16/12), menjelaskan bahwa kontribusi impor pakaian jadi Indonesia pada November 2024 sangat besar dari ketiga negara tersebut. "Negara utama impor pakaian jadi untuk Indonesia adalah Tiongkok dengan kontribusi sebesar 42,69%, diikuti oleh Vietnam 10,48%, dan Bangladesh 8,95%," ungkapnya.

Berdasarkan data BPS, impor pakaian dan aksesoris rajutan (kode HS 61) tercatat sebanyak 2,06 juta kilogram dengan nilai mencapai USD 24,48 juta pada November 2024, mengalami kenaikan volume sebesar 8,44% dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Diduga Menjadi Korban Serangan Ransomware: Apa yang Terjadi?

Sementara itu, impor pakaian dan aksesoris non-rajutan (kode HS 62) mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 22,45% dibandingkan Oktober 2024, dengan jumlah 1,91 juta kilogram dan nilai USD 24,57 juta.

Namun, ada penurunan pada impor barang tekstil jadi lainnya (kode HS 63), yang tercatat menurun 5,84% menjadi 4,15 juta kilogram, meskipun nilai impornya meningkat menjadi USD 11,52 juta.

Secara keseluruhan, impor pakaian jadi dan produk tekstil Indonesia pada November 2024 mengalami kenaikan sekitar 10,53% dibandingkan bulan sebelumnya. Total volume impor tekstil dan produk tekstil pada bulan tersebut tercatat mencapai 198,81 juta kilogram dengan nilai USD 851,54 juta, meningkat 12,20% secara volume dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BPS mencatatkan bahwa meskipun ada peningkatan impor pakaian jadi dan produk tekstil, pemerintah terus memantau perkembangan ini untuk menjaga keseimbangan pasar domestik dan mendukung pertumbuhan industri tekstil dalam negeri.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mengenal Pengertian Persekot Asuransi dan Contohnya

Mengenal Pengertian Persekot Asuransi dan Contohnya

Mengenal Kartu ATM Magnetic Stripe dan Bedanya dengan Chip

Mengenal Kartu ATM Magnetic Stripe dan Bedanya dengan Chip

Kasus Bank Bangkrut di Indonesia: Penyebab dan Daftarnya

Kasus Bank Bangkrut di Indonesia: Penyebab dan Daftarnya

Daftar 6 Asuransi Rumah Terbaik di Indonesia Layak Dibeli

Daftar 6 Asuransi Rumah Terbaik di Indonesia Layak Dibeli

Rekomendasi 5 Asuransi Mobil Honda Terbaik dan Preminya

Rekomendasi 5 Asuransi Mobil Honda Terbaik dan Preminya