Jumat, 15 November 2024

Dana APBN Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Peranannya dalam Pembangunan Negara

Dana APBN Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Peranannya dalam Pembangunan Negara
Dana APBN Adalah

Dana APBN adalah sumber utama pembiayaan negara yang digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan, kebijakan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat. APBN, singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, merupakan anggaran yang disusun oleh pemerintah setiap tahun. Melalui APBN, pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta berbagai kebutuhan lainnya.

Pengertian APBN

Secara sederhana, APBN adalah anggaran yang mencakup semua pendapatan yang diterima negara dan semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun fiskal. Dana ini digunakan untuk menjaga kestabilan ekonomi, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut UU No. 17 Tahun 2003, dana APBN disusun berdasarkan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, serta menjaga ketahanan negara. Dana yang dialokasikan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, pendapatan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta pinjaman luar negeri. Setiap rupiah yang tercatat dalam APBN harus dipertanggungjawabkan secara transparan kepada rakyat.

Baca Juga

FIK UI Luncurkan Program PENDAR Diabetes untuk Edukasi Kesadaran Hidup Sehat Anak-Anak di Depok

Dasar Hukum APBN

Dasar hukum yang mengatur dana APBN di Indonesia cukup kuat, salah satunya adalah UUD 1945 Pasal 23. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa segala bentuk pendapatan dan pengeluaran negara harus tercantum dalam APBN yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini menjadikan APBN sebagai instrumen yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan mengatur segala aktivitas keuangan negara.

Selain UUD 1945, UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara juga menjadi dasar hukum dalam penyusunan dana APBN. Kedua undang-undang tersebut menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Fungsi Dana APBN

Dana APBN memiliki enam fungsi utama yang sangat krusial dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan negara:

  1. Fungsi Alokasi
    APBN berperan dalam alokasi sumber daya untuk membiayai berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya. Melalui fungsi ini, dana APBN digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, jalan raya, serta fasilitas publik lainnya.
  2. Fungsi Distribusi
    Dana yang dihimpun melalui pajak dan penerimaan negara lainnya didistribusikan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik, subsidi, serta program bantuan sosial. Tujuannya adalah untuk menciptakan keadilan sosial dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
  3. Fungsi Stabilisasi
    Dana APBN juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Ketika terjadi inflasi atau deflasi, pemerintah dapat menggunakan dana APBN untuk mengintervensi pasar, menjaga harga barang, dan memastikan kestabilan ekonomi.
  4. Fungsi Otorisasi
    Pemerintah menggunakan dana APBN untuk melaksanakan pendapatan dan belanja dalam kurun waktu tahun anggaran tersebut, sehingga pengeluaran atau penerimaan dapat dikelola dengan tanggung jawab. 
  5. Fungsi Perencanaan
    APBN merupakan instrumen perencanaan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang negara. Melalui anggaran ini, pemerintah dapat merancang program pembangunan yang terukur dan tepat sasaran.
  6. Fungsi Pengawasan
    Semua penggunaan dana APBN diawasi secara ketat oleh berbagai lembaga, termasuk DPR, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan masyarakat umum. Hal ini memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dana negara.

Manfaat APBN bagi Masyarakat

APBN tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat luas. Beberapa manfaat dari dana APBN adalah:

  1. Peningkatan Infrastruktur

Dana APBN digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan transportasi umum yang mempermudah mobilitas masyarakat.

  1. Subsidi

Melalui APBN, pemerintah memberikan subsidi untuk kebutuhan pokok seperti bahan bakar, listrik, dan pangan, sehingga harga-harga tersebut tetap terjangkau bagi masyarakat.

  1. Program Pendidikan dan Kesehatan

APBN juga digunakan untuk membiayai program pendidikan gratis dan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

  1. Program Bantuan Sosial

Dana APBN dialokasikan untuk program-program bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Nah, itu tadi informasi seputar dana APBN meliputi dasar hukum, fungsi serta manfaatnya bagi masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat!

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif LRT Jabodetabek Terbaru 2024: Rincian Lengkap dan Informasi Terbaru

Tarif LRT Jabodetabek Terbaru 2024: Rincian Lengkap dan Informasi Terbaru

Daftar UMR Terendah di Indonesia Terbaru 2024

Daftar UMR Terendah di Indonesia Terbaru 2024

Daftar Bengkel Resmi KIA di Jabodetabek: Solusi Terbaik Perawatan Mobil KIA

Daftar Bengkel Resmi KIA di Jabodetabek: Solusi Terbaik Perawatan Mobil KIA

Berapa Gaji Farmasi di Rumah Sakit? Simak Jawaban Lengkapnya Disini!

Berapa Gaji Farmasi di Rumah Sakit? Simak Jawaban Lengkapnya Disini!

Harga Mobil Pickup Bekas Di bawah 50 Juta, Cek Daftarnya Disini!

Harga Mobil Pickup Bekas Di bawah 50 Juta, Cek Daftarnya Disini!